Persiapan Penelitian, Observasi Kelas, dan Ujicoba Metode Project Based

85

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI

DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

G. Persiapan Penelitian, Observasi Kelas, dan Ujicoba Metode Project Based

Learning dan Instrumen Penugasan Proyek 1. Persiapan Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahap persiapan. Persiapan penelitian tersebut meliputi menyiapkan rancangan pembelajaran yang berupa RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, menyiapkan instrumen hasil belajar yang berupa penugasan proyek dan tes lisan, serta menyiapkan lembar kuesioner. RPP pada penelitian ini disiapkan untuk empat kali pertemuan yang dapat dilihat pada lampiran 3, sedangkan instrumen penugasan proyek dapat dilihat pada lampiran 4 dan instrumen tes lisan dapat dilihat pada lampiran 6. 2. Observasi Kelas Peneliti memposisikan sebagai guru di kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada penelitian ini. Oleh karena itu, sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi guru mengajar untuk mengetahui 86 cara mengajar dan metode mengajar yang biasa digunakan oleh guru sehingga diharapkan tidak ada perbedaan cara menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru dan peneliti. Peneliti melakukan dua kali observasi di kelas penelitian yaitu di kelas XI IPS 1. 3. Ujicoba Pembelajaran Metode Project Based Learning dan Instrumen Penugasan Proyek a. Ujicoba Pembelajaran Metode Project Based Learning dan Instrumen Penugasan Proyek Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek di kelas pararel yaitu kelas XI IPS 3. Ujicoba tersebut dilakukan sebanyak dua kali pada tanggal 7 April 2015 dan 10 April 2015. Ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek ini digunakan untuk melihat kelancaran siswa dalam mengerjakan penugasan proyek dan mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode project based learning. Rincian kegiatan ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek sebagai berikut Tabel 4.1 Rincian Kegiatan Ujicoba di Kelas XI IPS 3 Tanggal Deskripsi Kegiatan 7 April 2015 1 Peneliti memberikan apersepsi penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive , serta penafsirannya. 2 Siswa melakukan rencana penyelesaian penugasan 87 proyek. 10 April 2015 1 Siswa melanjutkan pengerjaan laporan proyek. 2 Pengumpulan laporan proyek. b. Hasil Ujicoba Pembelajaran Metode Project Based Learning dan Instrumen Penugasan Proyek 1 Pertemuan Pertama Tanggal 7 April 2015 Pada pertemuan pertama ujicoba instrumen pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek di kelas XI IPS 3, peneliti melakukan apersepsi penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram, serta penafsirannya dengan waktu 45 menit. Pada pertemuan sebelumnya, guru belum pernah menjelaskan karakteristik tiap diagram yang dibahas, sehingga pada pertemuan pertama ini peneliti juga memberikan penjelasan mengenai karakteristik diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan ogive agar siswa memiliki kemampuan dalam memilih diagram yang sesuai dengan jenis data yang dipilih. Pada kegiatan selanjutnya, peneliti meminta siswa untuk membentuk kelompok. Kelompok yang telah dibentuk diberi tugas proyek, aturan pengerjaan proyek, dan lembar perencanaan proyek. Sebelum siswa melakukan perencanaan penyelesaian proyek, peneliti menjelaskan tugas proyek yang harus diselesaikan oleh siswa. 88 Penjelasan tugas proyek dan perencanaan penyelesaian proyek ini dilakukan dengan waktu 45 menit. Kegiatan ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek pada pertemuan pertama di kelas XI IPS 3 dapat dikatakan lancar. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh peneliti. 2 Pertemuan Kedua Tanggal 10 April 2015 Pada pertemuan kedua ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek, peneliti melakukan pengecekan tugas proyek yang dilakukan. Berdasarkan hasil pengecekan tersebut, terlihat semua kelompok di kelas XI IPS 3 memberikan laporan bahwa sudah melakukan survei data di RTRW yang telah dipilih. Namun, terdapat kelompok yang melakukan survei data tidak sesuai dengan aturan pengerjaan proyek, misalnya: kelompok hanya melakukan survei dua jenis data dan melakukan survei data yang tidak bersifat pribadi yaitu jenis kendaraan. Selain itu, terdapat 2 kelompok dari 6 kelompok yang dibentuk, hanya melakukan survei data saja dan sama sekali belum menyelesaikan laporan proyek belum menyajikan data survei dalam bentuk tabel dan diagram, ogive, serta menafsirkannya dengan lengkap, 3 kelompok sudah mencoba mengerjakan laporan proyek tetapi belum selesai, dan 89 1 kelompok sudah menyelesaikan laporan proyek dan hampir sempurna dalam penyelesaian laporan tersebut, kesalahan hanya terletak pada penafsiran data dalam bentuk ogive. Pada kegiatan pembelajaran yang telah ditulis pada RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, peneliti mengharapkan bahwa ada kelompok yang sudah siap mempresentasikan hasil laporan proyek. Namun, semua kelompok belum siap, sehingga peneliti meminta siswa untuk menyelesaikan laporan proyek tersebut. Berdasarkan hasil pekerjaan yang ditunjukkan oleh siswa, ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek di kelas XI IPS 3 pada pertemuan kedua dapat dikatakan kurang sesuai dengan rencana peneliti dan kurang lancar. Ketidaklancaran tersebut terlihat pada hasil survei siswa yang tidak sesuai dengan aturan pengerjaan proyek siswa melakukan survei data yang tidak bersifat pribadi dan hanya melakukan survei dua jenis data saja dan belum ada siswa yang ingin mempresentasikan hasil laporan proyek, dengan kata lain semua kelompok masih ingin menyelesaikan laporan proyek dan mengecek kembali hasil laporan proyek yang dikerjakan. Selain itu terdapat kelompok yang kurang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pengerjaan proyek, sehingga cenderung acuh terhadap tugas proyek yang diberikan. 90 c. Tindak Lanjut Hasil Ujicoba Pembelajaran Metode Project Based Learning dan Instrumen Penugasan Proyek Melihat hasil ujicoba pembelajaran metode project based learning dan instrumen penugasan proyek yang dilaksanakan di kelas XI IPS 3, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan penelitian di kelas XI IPS 1 yaitu: 1 Kelompok yang dibentuk oleh siswa hendaknya dibentuk sebelum melakukan rencana penyelesaian proyek atau dibentuk pada pertemuan pertama. Hal ini dimaksudkan agar peneliti mempunyai waktu untuk mengkonsultasikan kelompok yang dibentuk kepada guru mata pelajaran matematika. Dengan demikian, kelompok yang dibentuk akan mempunyai tingkat kemampuan yang bervariasi dan diharapkan mampu mempunyai tanggung jawab yang besar. 2 Sebelum melakukan survei data hendaknya siswa benar-benar diminta untuk memahami maksud tugas yang diberikan. Tugas yang dimaksud adalah melakukan survei data yang bersifat pribadi. Dengan demikian, siswa tidak melakukan survei data seperti yang dilakukan oleh siswa kelas XI IPS 3 yaitu melakukan survei data jenis kendaraan yang bukan merupakan data bersifat pribadi. 91 3 Peneliti benar-benar menekankan jumlah data yang harus disurvei, sehingga tidak ada lagi siswa yang melakukan survei kurang dari empat jenis data. 4 Pada pertemuan ketiga hendaknya tidak meminta siswa untuk mempresentasikan hasil laporan yang dikerjakan, tetapi meminta siswa untuk mengecek kembali hasil laporan proyek atau menyelesaikan laporan proyek bagi yang belum selesai. Waktu pengerjaan laporan proyek kurang mencukupi apabila dilakukan presentasi pada pertamuan ketiga. Oleh karena itu, presentasi hendaknya dilakukan pada pertemuan keempat sehingga kegiatan presentasi tidak terkesan terburu-buru dan siswa dapat mempresentasikan hasil laporan proyek dengan baik.

H. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode pembelajaran inkuiri-discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia

6 62 106

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Pengaruh metode drilling dan ekspositori dalam pembelajaran remedial terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V MI Plus Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten

1 18 103

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

Perbandingan peningkatan hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan cooperative learning

1 12 190

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162