Dampak Kesepian Kesepian 1. Pengertian Kesepian

2. Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja

Gunarsa 2009, kenakalan remaja digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu: a. Kenakalan remaja yang tidak diatur dalam undang-undang Kenakalan remaja ini sulit untuk diklasifikasikan sebagai pelanggaran hukum karena sifatnya melanggar moral dan nilai-nilai sosial, misalnya : membohong, membolos, kabur, keluyuran, menyontek, memiliki dan membawa benda yang membahayakan orang lain, bergaul dengan teman yang memberi pengaruh buruk, berpesta pora tanpa pengawasan, membaca bacaan porno dan menggunakan bahasa yang tidak sopan, melakukan pelacuran, berpakaian tidak pantas, serta mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang. b. Kenakalan remaja yang penyelesaiannya diatur dalam undang-undang dan hukum yang berlaku Kenakalan remaja ini sifatnya yang melanggar hukum, misalnya : perjudian, pencurian, pencopetan, perampasan, penggelapan barang, penipuan dan pemalsuan, pemerkosaan, pembunuhan, serta aborsi. Menurut Jensen dalam Sarwono, 2008, kenakalan remaja terbagi ke dalam empat jenis, yaitu: a. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik bagi orang lain, yaitu: perkelahian, perkosaan, perampokan, dan pembunuhan. b. Kenakalan yang menimbulkan korban materi, yaitu: perusakan, pencurian, pencopetan, dan pemerasan. c. Kenakalan yang tidak menimbulkan korban di pihak orang lain, yaitu: pelacuran dan penyalahgunaan obat. d. Kenakalan yang melawan status, yaitu: membolos, melarikan diri dari rumah, dan membantah perintah orang tua. Menurut Kartono 2006, bentuk dari perilaku kenakalan remaja sebagai berikut : a. Melakukan kebut-kebutan di jalan umum yang merugikan diri sendiri dan orang lain. b. Melakukan tawuran antargank, antarkelompok, antarsekolah, ataupun antarsuku. c. Membolos sekolah. d. Melakukan kriminalitas, seperti : mengancam, memeras, dan sebagainya. e. Melakukan pesta pora sambil mengkonsumsi minuman keras dan obat- obatan terlarang. f. Melakukan tindakan seksual yang menyimpang, seperti : pemerkosaan, seks bebas, homoseksualitas disertai tindakan sadistik, dan komersialisasi seks. g. Melakukan perjudian ataupun permainan lain dengan taruhan. Berdasarkan pemaparan jenis-jenis kenakalan di atas, semua tindakan kenakalan yang dilakukan oleh remaja memberikan dampak negatif bagi orang lain maupun remaja itu sendiri. Selain itu, kenakalan yang dilakukan oleh remaja terbagi dalam kenakalan yang tidak melanggar hukum dan kenakalan yang termasuk dalam pelanggaran hukum. Oleh karena itu, peneliti memilih jenis-jenis kenakalan remaja menurut Jensen dalam Sarwono, 2008, yaitu