Statistik Deskriptif Penelitian Analisis Data Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian

3. Uji Asumsi

Sebelum melakukan uji hipotesis yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, perlu dilakukan uji asumsi. Uji asumsi pada penelitian ini adalah uji normalitas dan linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal. Apabila nilai p lebih besar dari 0,05 p0,05, maka dapat diartikan bahwa suatu penelitian mempunyai sebaran data yang normal. Namun, bila nilai p lebih kecil dari 0,05 p0,05, maka dapat diartikan bahwa suatu penelitian mempunyai sebaran data yang tidak normal Santoso, 2010. Berikut ini adalah hasil uji normalitas: Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas p Keterangan Kesepian 0,200 Sebaran normal Kecenderungan kenakalan remaja 0,024 Sebaran tidak normal Dari hasil uji normalitas terlihat bahwa variabel kesepian mempunyai nilai p sebesar 0,200 atau lebih besar dari 0,05 p0,05. Sedangkan, nilai p pada variabel kecenderungan kenakalan remaja sebesar 0,024 atau lebih kecil dari 0,05 p0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel kesepian mempunyai sebaran data yang normal, sedangkan variabel kecenderungan kenakalan remaja mempunyai sebaran data yang tidak normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah hubungan antarvariabel yang sedang diteliti menyerupai garis lurus. Bentuk hubungan ini menunjukkan peningkatan atau penurunan kuantitas pada variabel yang satu akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan pada variabel yang lainnya Santoso, 2010. Berikut ini adalah hasil uji linearitas: Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas F p Kesepian dan kecenderungan kenakalan remaja Linearity 7,696 0,006 Gambar 4.1 Scatterplot Uji Linearitas Hasil uji linearitas menunjukkan nilai p sebesar 0,006 atau lebih kecil dari 0,05 p0,05. Selain itu, scatterplot menunjukkan bahwa hasil olah data pada penelitian ini tergolong linear. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel kesepian dan kecenderungan kenakalan remaja mempunyai hubungan yang linear.

4. Uji Hipotesis : Analisis Korelasional

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui kecenderungan pola satu variabel terhadap variabel lainnya Santoso, 2010. Penelitian ini menggunakan teknik korelasi Spearman Rho. Teknik ini dilakukan karena salah satu sebaran data penelitian tidak normal, yaitu pada variabel kecenderungan kenakalan remaja.