b. Skala Kecenderungan Kenakalan Remaja
Berdasarkan hasil uji coba skala kecenderungan kenakalan remaja yang dilakukan pada 54 responden diperoleh hasil bahwa keseluruhan item
sebanyak 31 item dinyatakan lolos seleksi dari 32 item total awal. Item yang dinyatakan lolos seleksi adalah item dengan koefisien korelasi item total r
it
≥ 0,30. Berikut ini adalah distribusi item skala kecenderungan kenakalan
remaja:
Tabel 3.7 Distribusi Item Skala Kecenderungan Kenakalan Remaja Sebelum
Tahap Uji Coba
Aspek Sub Aspek
Item Jumlah
Item Favorable
Kenakalan yang menimbulkan
korban fisik bagi orang lain
Perkelahian, perkosaan, perampokan, dan
pembunuhan 19, 20, 21,
22, 23, 25, 31, 32
8
Kenakalan yang menimbulkan
korban materi
Perusakan, pencurian, pencopetan, dan
pemerasan 1, 7, 8, 10,
11, 18, 26, 30
8
Kenakalan yang tidak menimbulkan
korban di pihak orang lain
Pelacuran dan penyalahgunaan obat
6, 13, 14, 17, 24, 27,
28, 29,
8
Kenakalan yang melawan status
Membolos, melarikan diri dari rumah, dan
membantah perintah orang tua
2, 3, 4, 5, 9, 12, 15,
16
8
Total Item 32
Keterangan : Keterangan : Nomor item yang diberi tanda bintang merupakan nomor item yang hilang.
Tabel 3.8 Distribusi Item Skala Kecenderungan Kenakalan Remaja Setelah Tahap
Uji Coba
Aspek Sub Aspek
Item Jumlah
Item Favorable
Kenakalan yang menimbulkan
korban fisik bagi orang lain
Perkelahian, perkosaan,
perampokan, dan pembunuhan
19, 20, 21, 22, 23, 25, 31, 32
8
Kenakalan yang menimbulkan
korban materi
Perusakan, pencurian, pencopetan, dan
pemerasan 1, 7, 8, 10, 11,
18, 26, 30 8
Kenakalan yang tidak
menimbulkan korban di pihak
orang lain
Pelacuran dan penyalahgunaan obat
6, 13, 14, 17, 24, 27, 28, 29,
8
Kenakalan yang melawan status
Membolos, melarikan diri dari rumah, dan
membantah perintah orang tua
2, 4, 5, 9, 12, 15, 16
7
Total Item 31
3. Reliabilitas
Reliabilitas adalah konsistensi atau kepercayaan pada hasil alat ukur dari waktu ke waktu. Koefisien reliabilitas berada dari rentang 0 sampai dengan
1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya atau mendekati 1,00 maka semakin tinggi reliabilitasnya Azwar, 1999.
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha α dari program SPSS for Windows versi 16.00. Berdasarkan perhitungan didapatkan
koefisien reliabilitas pada skala kesepian sebesar 0,83. Sedangkan, pada skala kecenderungan kenakalan remaja didapatkan koefisien reliabilitas sebesar
0,93. Kedua skala tersebut mempunyai hasil koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 yang menunjukkan bahwa kedua skala mempunyai reliabilitas yang
baik.
H. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Uji normalitas mempunyai tujuan untuk menguji apakah data penelitian
yang ada berasal dari populasi yang sebarannya normal. Hasil sebaran data dapat dilihat melalui nilai signifikansi atau nilai p Santoso, 2010. Apabila
nilai p0,05 maka data berdistribusi normal. Namun, apabila nilai p0,05 maka data berdistribusi tidak normal Priyatno, 2010. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows versi 16.00.
b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah hubungan antarvariabel
yang sedang diteliti menyerupai garis lurus Santoso, 2010. Hasil uji linearitas dapat dilihat melalui nilai signifikansi atau nilai p. Apabila nilai
p0,05 maka hubungan kedua variabel dinyatakan linier. Namun, apabila nilai p0,05 maka hubungan kedua variabel dinyatakan tidak linier
Priyatno, 2010. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows versi 16.00.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi. Teknik korelasi digunakan untuk mengetahui kecenderungan pola satu variabel
terhadap variabel lainnya. Jika satu variabel mempunyai kecenderungan naik apakah variabel lain juga mempunyai kecenderungan naik atau turun, atau
tidak menentu. Kedua variabel dinyatakan mempunyai hubungan atau korelasi apabila kecenderungan dalam satu variabel diikuti oleh kecenderungan dalam
variabel yang lain Santoso, 2010. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows versi 16.00 untuk menguji hipotesis
hubungan antara kesepian dengan kecenderungan kenakalan remaja.
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 8-28 November 2014 kepada siswa-siswi kelas X, XI, dan XII, baik jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa
di tiga sekolah swasta Kota Yogyakarta. Subjek diminta mengisi dua buah skala penelitian, yaitu Skala Kesepian dan Skala Kecenderungan Kenakalan Remaja.
Skala yang disebarkan pada penelitian ini berjumlah 215. Sebanyak 22 skala gugur karena pengisian skala yang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan kriteria,
sehingga hanya 193 skala yang dianalisis oleh peneliti.
B. Analisis Data Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian
a. Jenis Kelamin
Subjek penelitian ini terdiri dari laki-laki dan perempuan. Subjek berjenis kelamin laki-laki berjumlah 114 orang. Sedangkan, subjek berjenis kelamin
perempuan berjumlah 79 orang. Berikut ini tabel deskripsi jenis kelamin subjek penelitian: