Instrumen Dalam Tes Instrumen Penelitian

Setelah mengetahui nilai rata-rata mahasiswa, peneliti melakukan perhitungan indeks tingkat kesulitan ITK butir soal dengan rumus jawaban benar dibagi jumlah responden. Adapun rumus ITK Nurgiyantoro, 2012:196: ITK = N ITK = Indeks tingkat kesulitan yang dicari FK = Jumlah jawaban benar Menurut Oller dalam Nurgiyantoro, 2012:195 semua butir soal dinyatakanlayak jika indeks tingkat kesulitannya berkisar antara 0,15 sampai dengan 0,85. Akan tetapi, rentangan pada interval tersebut masih terlalu luas, sehingga indeks 0,15 sampai dengan 0,85 masih terlihat jelas sulit dan mudah. Maka dari itu, ITK yang dapat ditoleransi adalah berkisar 0,20 sampai dengan 0,80. ITK 0 – 20 adalah butir soal yang berkategori sangat sulit, selanjutnya 0,21 – 0,40 adalah butir soal yang berkategori sulit, selanjutnya 0,41 – 0,60 berkategori sedang, dan 0,61 – 0,80 berkategori mudah, dan 0,81 – 0,100 termasuk dalam kategori sangat mudah.

2. Penentuan Kriteria Dengan Penghitungan Persentase Untuk Skala Empat

Setelah mengetahui persentase setiap aspek membaca pamahaman dalam soal tes kemampuan membaca pemahaman. Selanjutnya adalah penentuan kriteria dengan penghitungan persentase untuk skala empat. Penghitungan tersebut menggunakan teori dari Burhan Nurgiyantoro responden dengan persentase 2010: 253. Pada tahap ini, akan dilakukan penghitungan persentase tingkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penguasaan terlebih dahulu, yakni dengan rumus berikut, skor responden : Jumlah Soal x 100 . Kemudian hasil tersebut akan dimasukkan dalam interval persentase tingkat penguasaan sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tabel 3.2 Penentuan Kriteria dengan Penghitungan Persentase untuk Skala Empat Interval Persentase Tingkat Penguasaan Nilai Ubahan Skala Empat Keterangan 1 - 4 D - A 86 - 100 4 A Sangat Baik 76 - 85 3 B Baik 56 – 74 2 C Sedang 10 - 55 1 D Kurang Tabel di atas menunjukkan kriteria kemampuan membaca pemahaman mahasiswa dengan skala empat. Apabila hasil tes kemampuan mahasiswa sangat baik maka ineterval persentasenya 85-100. Dinyatakan baik apabila persentasenya 76-85, lalu dinyatakan sedang apabila persentasenya 56-74 dan persentase antara 10-55 dinyatakan kurangrendah. Pada bab berikut ini akan diketahui kemampuan membaca pemahaman mahasiswa berupa hasil angket dan tes kemampuan membaca dan pada pembahasan akan diketahui hasil tes dan angket dengan persentase sesuai kategori faktor dan kriteria skala empat.

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Hubungan intensitas membaca cerpen dengan kemampuan menulis cerpen mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2007/2008 - USD Repository

0 0 115