Faktor Membaca TINJAUAN PUSTAKA
wacana tulis berarti usaha seseorang untuk mengerti isi suatu wacana yang disajikan dalam bentuk tulisan, yang dalam kegiatan berbahasa disebut membaca,
sedangkan memahami wacana lisan berarti upaya seseorang untuk mengerti isi dari wacana yang disajikan dalam bentuk lisan, yang dalam kegiatan berbahasa
dinamakan menyimak cumanulisaja.blogspot.com08membaca pemahaman. Diunduh, Maret.2015. Yogyakarta.
Lebih lanjut,
pemahaman diartikan sebagai
masalah penafsiran interpretationdan harapan expectancy, yaitu penafsiran terhadap
apa yang diperoleh dari tulisan yang dibaca dan harapan untuk menemukan dan menggunakan hal-hal yang ditemukan dalam bacaan tersebut, Mackey dalam
Sutrisno, 2002:17. Lebih lanjut, Henry Guntur Tarigan 2008:58 mengatakan bahwa
membaca pemahaman reading for understanding adalah membaca yang bertujuan untuk memahami : 1 standar-standar atau norma-norma
kesastraan literary sandards, 2 resensi kritis critical review, 3 drama tulisprinted drama, 4 pola-pola fiksi patterns of fiction.Sementara itu Lado
1987: 223 berpendapat bahwa kemampuan membaca pemahaman adalah kemampuan menangkap arti dalam suatu bacaan melalui tulisan atau bacaan.
Kegiatan membaca pemahaman merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam serta pemahaman tentang apa yang
dibaca. Membaca pemahaman adalah menangkap arti atau maksud dalam suatu bacaan melalui tulisan. Definisi ini sangat menekankan pada dua hal yang pokok
dalam membaca, yaitu bahasa itu sendiri dan simbol grafik tulisan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyajikan informasi yang berwujud bacaan Lado dalam Nurhadi, 1987:222. Jadi, seseorang yang yang melakukan kegiatan membaca pemahaman harus
menguasai bahasa atau tulisan yang digunakan dalam bacaan yang dibacanya dan mampu menangkap informasi atau isi bacaan tersebut.
Untuk dapat memahami isi suatu bahan bacaan dengan baik diperlukan adanya kemampuan membaca pemahaman yang baik pula. Pemahaman
merupakan salah satu aspek yang penting dalam kegiatan membaca, sebab pada hakikatnya pemahaman suatu bahan bacaan dapat meningkatkan ketrampilan
membaca itu sendiri maupun untuk tujuan tertentu yang hendak dicapai. Jadi, kemampuan membaca dapat diartikan sebagai kemampuan dalam memahami
bahan bacaan. Tujuan membaca adalah pemahaman bukan kecepatan H.G. Tarigan, 1986:37.
Membaca pemahaman didefinisikan pula sebagai salah satu macam membaca yang bertujuan memahami isi bacaan Sujanto dalam Nurhadi,
1987:222. Kemampuan membaca sangat kompleks dan bukan hanya kemampuan teknik membacanya saja tetapi juga kemampuan dalam pemahaman san
interpretasi isi bacaan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, secara sederhana dapat ditarik
simpulan bahwa membaca pemahaman adalah kegiatan membaca untuk memahami isi bacaan, baik yang tersurat maupun yang tersirat dari bahan bacaan
tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI