Sistematika Penelitian Luaran Yang Ditargetkan
kedua unsur tersebut merupakan pembacaan sandi yang mencakup pengubahan tulisan menjadi bunyi yang bermakna bagi pembaca sendiri.
Membaca adalah salah satu dari empat kemampuan bahasa, dan menjadi salah satu komponen dari komunikasi tulisan. Dalam komunikasi tulisan,
lambang-lambang bunyi bahasa diubah menjadi lambang-lambang huruf. Pada tingkatan membaca permulaan proses ini yang mula-mula dikuasai. Pengenalan
huruf sebagai lambang bunyi bahasa menjadi titik dasar untuk mengembangkan kemampuan membaca yang lebih lanjut. Setelah menguasai dan mengerti proses
ini barulah membaca lanjut diperkenalkan. Kemampuan membaca adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi
secara keseluruhan. Hal ini juga berkaitan dengan penguasaan teknik-teknik membaca secara efektif dan efisien. Dengan itu pembaca tidak hanya memahami
isi bahan bacaan yang dibacanya, tetapi juga maksud atau isi pikiran pengarangpenulis bacaan itu.
Setelah memahami dan mengerti apa itu membaca, pertanyaan yang mungkin muncul adalah apakah manfaatnya bagi kehidupan? Hal ini tergantung
pada kebutuhan masing-masing pribadi. Membaca tidak hanya untuk sekedar memperoleh informasi. Membaca
juga dapat membuka wawasan andadiri pribadi. Jika pernah membayangkan bahwa dalam seharian tidak membaca, mungkin dirasa bahwa hidup ini terasa ada
yang kurang karena tidak ada sesuatu yang baru, terutama dalam perkembangan pemahaman dan pengertian akan sesuatu hal.
Orang sering mengatakan bahwa membaca merupakan pintu yang membuka rahasia terbesar dalam hidup manusia. Tidak perlu lari jauh-jauh. Ada
begitu banyak penemuan yang sungguh memudahkan manusia dalam hidupnya, misalnya handphone. Dengan media ini komunikasi akan menjadi mudah
meskipun manusia tinggal berjauhan. Hal ini terjadi karena otak manusia yang terus berkembang terutama mengikuti perkembangan dunia yang semakin pesat.