5. Metil Paraben
Gambar 6. Struktur Metil Paraben Rowe et al., 2009
Metil paraben dengan ciri khasnya yaitu kristal tidak berwarna atau serbuk putih berkristal yang tidak berbau atau hampir memiliki bau, dan mempunyai
sedikit rasa yang membakar. Metil paraben berfungsi sebagai pengawet antimikrobial yang umumnya digunakan dalam kosmetik, produk makanan, serta
formulasi farmasetika. Metil paraben ini mempunyai keefektifan yang cukup luas pada berbagai pH dan mempunya spektrum yang luas terkait aktifitas
antimikrobial, meskipun senyawa ini lebih efektif melawan jamur. Metil paraben merupakan paraben yang paling sedikit aktif dibanding paraben lainnya, dimana
aktifitas antimikrobialnya akan meningkat seiring meningkatnya separuh panjang rantai alkil. Aktifitasnya dapat menjadi lebih baik jika dikombinasikan dengan
paraben lain untuk mendapatkan efek yang sinergis. Sehingga, kombinasi metil-, etil-, propil-, dan butilparaben sering digunakan bersama. Aktifitasnya juga dapat
ditingkatkan dengan adanya penambahan eksipien seperti propilen glikol 2-5, feniletil alkohol, dan asam edetat Rowe et al., 2009.
6. Propil Paraben
Gambar 7. Struktur Propil Paraben Rowe et al., 2009
Propil paraben digunakan secara luas sebagai pengawet antimikrobial dalam kosmetik, produk makanan, formulasi farmasetika. Dapat digunakan
sendiri, kombinasinya dengan paraben ester lain, atau dengan agen antimikrobial lainnya. Propil paraben memiliki karakteristik yaitu putih, kristal, tidak berbau,
dan serbuk yang tidak memiliki rasa. Propil paraben ini merupakan yang paling sering digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik. Metil paraben ini mempunyai
keefektifan yang cukup luas pada berbagai pH dan mempunyai spektrum yang luas terkait aktifitas antimikrobial, meskipun senyawa ini lebih efektif melawan jamur.
Propil paraben menunjukan aktifitas antimikrobial antara pH 4 – 8 . Efikasi
pengawet berkurang dengan meningkatnya pH disebabkan oleh formasi anion fenolat. Propil paraben telah digunakan bersamaan dengan metil paraben pada
preparasi parenteral serta topikal dan oral Rowe et al., 2009.
7. Triethanolamine TEA