34
seperti dibawah ini :
Tabel 3.3 Pertumbuhan Berat Ikan Patin Selama 2 Minggu Sekali Pengukuran 1 tgl : ……………..
Ikan P1
P2 P3
K- K+
1 2
3 4
5 Dst...
20 Rata-rata
G. Metode Analisis Data
Data  yang  diharapkan  adalah berat  basah  ikan  Patin  setiap  pengukuran 2 minggu  sekali yang dihitung dalam  satuan  gram  sebagai indikator  bahwa pelet
ikan yang diberi bahan baku tepung onggok singkong terfermentasi berpengaruh nyata  terhadap  pertumbuhan  ikan  Patin.Pengambilan  data  dilakukan  sebanyak
10 kali selama 20 minggu.Data diambil setiap 2 minggu sekali dengan kelipatan
14 hari setelah ikan dimasukkan dalam kolam dan seterusnya.
Data  mengenai  berat  basah  ikan  yang  telah  diperoleh  selama  masa pengamatan dilanjutkan dengan pengujian statistik menggunakan uji Anova one
35
factor. Digunakan confident interval 0,95 atau a = 0,05. Bila probabilitas p lebih besar  dari  a,  maka  signifikan.  Perhitungan  anova  one  factor  menggunakan
program  Microsoft  Excel  2007.  Pengujian  statistik  ini  bertujuan  untuk
mengetahui perlakuan yang sungguh memberikan pengaruh secara signifikan.
Analisis  data  dilakukan  dengan  cara  menggunakan  program  SPSS  dan Microsoft  Excel  2007.  Data  yang  diperoleh  berdasarkan  pengamatan  yang
dilakukan  merupakan data  mentah  yang  meliputi berat  ikan  patin.Analisis  data menggunakan  uji  Anova.  Uji  anova  merupakan  salah  satu uji  komparatif  yang
digunakan untuk menguji perbedaan mean rata-rata pada data yang lebih dari 2 kelompok.  Dalam  melakukan  analisis  data  dengan  uji  tersebut  tentunya  harus
didukung  dengan  pengujian  normalitas  serta  homogenitas,  dalam  arti  bahwa kedua  pengujian  tersebut  merupakan  persyaratan  analisis  data  sebelum
melakukan uji anova menggunakan Microsoft Excel 2007.
Uji normalitas
merupakan pengujian
yang bertujuan
untuk memperlihatkan bahwa data penelitian yang dilakukan memiliki distribusi yang
normal  atau  tidak.  Normalitas  dipenuhi  jika  hasil  uji  signifikan  dengan  taraf signifikan  a = 0,05. Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas adalah
apabila  nilai  signifikan  lebih  besar  dari  a,  maka  data  tersebut  berdistribusi normal.Sebaliknya,  apabila  nanti  signifikan  lebih  kecil  dari  a,  maka  data
tersebut  tidak  berdistribusi  normal.Setelah  dilakukan  uji  normalitas  maka dilanjutkan  dengan  uji  homogenitas.  Pengujian  tersebut  bertujuan  megetahui
varian  dari  beberapa  populasi  sama  atau  tidak.  Adapun  dasar  pengambilan
36
keputusan  dalam  uji  homogenitas  adalah  apabila  nilai  signifikan  lebih  dari  a, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data
adalah  tidak  sama.  Sedangkan  apabila nilai  signifikan  lebih  besar dari  a, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah
sama. Uji  normalitas  maupun uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan
program SPSS.
Dari pengujian statistik menggunakan uji Anova one factor diperoleh hasil Fobs    Fcritberarti  data  tidak  signifikan.  Ho  diterima,  Hi  ditolak,  yang  berarti
rata-rata  pertumbuhan  berat  harian  ikan  Patin  tidak  menunjukkan  perbedaan nyata  pada  masing-masing  perlakuan.  Maka  berdasarkan  hasil  analisis  bisa
dikatakan  bahwa  perlakuan  perbedaan  waktu  fermentasi  tepung  onggok singkong  dengan  Rhizopus  oryzae  tidak  memiliki  pengaruh  terhadap
pertumbuhan berat harian ikan patin. H.
Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran
Hasil  penelitian  ini  dapat  dimanfaatkan  dalam  pembelajaran  Sekolah Menengah  Atas  SMA  kelas  X  semester  Genap  yakni  pada  babPerubahan
lingkunganiklim dan daur ulang limbah.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN