61
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa : 1.
Perbedaan  waktu  fermentasi  tepung  onggok  singkong  dengan  Rhizopus oryzaeberpengaruh terhadap pertumbuhan ikan Patin.
2. Tepung  onggok  singkong  yang  difermentasi  dalam  waktu  3  hari
memberikan hasil paling baik terhadap pertumbuhan ikan Patin.
B. Saran
1. Perlu  dilakukan  uji  kandungan  nutrisi  berupa  protein,  lemak  dan
karbohidrat  sebelum  dan  sesudah  fermentasi  dilakukan  agar  dapat mengetahui  jumlah  peningkatan  kandungan  protein,  lemak  dan
karbohidrat selama proses fermentasi.
2. Kolam  untuk  setiap  perlakuan  seharusnya  dipisah,  agar  tidak
terkontaminasi oleh perlakuan yang lain.
3. Dilakukan  uji  kualitas  air  amoniak,  karena  amoniak  senyawa  beracun
yang merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
ikan Patin.
62
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, 2005.Pakan Ikan. Kanisius: Yogyakarta. 148 hlm. Amri, Mustofa. 2006. Uji Biologis Pemakaian Bungkil Inti Sawit dan Produk Bungkil
Inti Sawit Fermentasi dalam Pakan Ikan Mas Dibandingkan Pakan Komersil. Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXI No 2 Agustus 2006
.
Arie, Umar. 2007. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Cetakan Keenam. Penebar Swadaya: Jakarta. Hal 7-79.
Asmawi, 1986.Pemeliharaan Ikan Dalam Keramba. PT Gramedia: Jakarta. Basuki, Tanuwidjaja. dan R. Wiryasasmita. 2013. Improvement of the Nutritif Value
of Straw by Biological Treatment. In: M. Soejono, A. Musofie, R. Utomo, N. K. Wardhani and J. B. Schiere editors. Crops Residues for Feed and Other
Purposes.Bioconvertion Project Second Workshop on Crop Basidues for Feed and Other Purposes, Grati.
Deptan, Rahardian.
2009. Musim
Tanam 20082009.
Dalam web
: URL:http:www.indonesia.go.id.Diakses pada 4 Juli 2015.
Dewi,  Kurnia  Herlina.  2002.  Hidrolisis  Limbah  Hasil  Pertanian  Secara  Enzimatik. Akta Agraria Vol. 5 No. 2 hlm.67-71.
Effendi, Hadi, 2003.Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.
Fajarudin, Mustofa.2014.Pengaruh Pemberian Pakan Buatan dengan Kadar Protein Berbeda  terhadap  Konsumsi  Maksimum  Benih  ikan  lele  Clarias
batracus.L.Karya Ilmiah Fakultas Perikanan IPB: Bogor. Fardiaz, 1989.Mikrobiologi Pangan. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, IPB.
Fathul, Suhadi.,Iswoyo, Wibowo, Hari dan Triastuti, Harini.1997. Kualitas gizi Silase Hijauan  Jagung  Zea  mays  Dengan  Berbagai  Bahan  Media  Dan  Masa
Fermentasi Yang Berbeda, Sain Teks Vol. IV No. 3. Universitas Semarang. Fujaya.  2004.  Fisiologi  Ikan  Dasar  Pengembangan  Teknik  Perikanan.  Cetakan
pertama. Rineka Putra: Jakarta. Ganong, Wijaya.F., 1990.Fisiologi Kedokteran. EGC Kelapa Muda: Jakarta.
63
Germain, 2006.Toxic Mold,  Black Mold,Household Mold Problems,   Toxic  Black Mold
Damage Information
Center.http:www.mold.phdefinition-of- terms.htm.diakses pada 17 Desember 2015.
Handayani, 2001.Penentuan Status Kualitas Perairan Sungai Brantas Hulu Dengan Biomonitoring  Makrozoobentos.  Tinjauan  Dari  Pencemaran  Bahan  Organik:
Jakarta. Hepher, Brian. 1988.Nutrition Of Food Fisheries. Cambridge University: New York.
Harefa,  Fujaya.,  1996.Pembudidayaan  Artemia  Untuk  Pakan  Udang  dan  Ikan.  PT. Penebar Swadaya: Jakarta.
Hasibuan  ,  Malayu  S.P.  2002.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia.  Bumi  Aksara: Jakarta.
Khairuman  dan  D.  Sudenda.  2008.  Budidaya  Patin  Secara  Intensif.  Agro  Media Pustaka: Jakarta.
Kimbal, John W. 1994.Biologi Edisi Kelima; Jilid 2. Erlangga: Jakarta.
Kordi,  Herman.  G.  2005.  Budidaya  Perairan.  Buku  Kedua.  PT Citra  Aditya  Bakti  : Bandung. Hal 964.
Mahyuddin,  Kimbal.  2010.  Agribisnis  Patin.  Penebar  Swadaya:  Jakarta.  hal  8-13, 59,79.
Margiono, 1992.Molekuler Genetika Mikroba. UGM Press: Yogyakarta. Mudjiman, Ahmad. 1987. Makanan Ikan. Cetakan ke-3. Penebar Swadaya: Jakarta.
Mudjiman, Ahmad. 1992.Makanan Ikan. PT. Penebar Swadaya: Jakarta. 190 hlm. Narasimha,  G,  Sridevi  A.  Buddolia  Viswanath,  Subbosh  Chandra  M.,  Rajashekar
Reddy  B.2006.  Nutrien  Effects  on  Production  of  Cellulolytic  Enzymes  by Aspergillus niger. African Journal of Biotechnology Vol. 5 5, pp. 472-476.
Ningrum.2007.  Pembuatan  Pakan  Dengan  Menggunakan  Ampas  Tahu  yang Difermentasi Dengan Ragi Tape untuk Meningkatkan Berat Badan Pada Lele
Clarias batrachus.PKM.Universitas Airlangga : Surabaya. Nitis,  1994.Nutrient  Requirement  of  Poultry.  9
th
.  Ed.  National  Academy  Press: Washington, D.C.
64
Nugroho,  2007.Pengantar  Bioteknologi  Pakan.  Materi  dan  Pelatihan  Bioteknologi Pakan. BPT-Ciawi: Bogor. Hal 2.
Purwoko,  2004.Pengaruh  CaCO3  pada  Fermentasi  Asam  Laktat  oleh  Rhizopus oryzae.Jurnal Mikrobiologi Indonesia 9: 19-22.
Rahardi,  F.  I.  Satyawibawa  dan  R.  N.  Setyowati.  1993.  Agribisnis  Peternakan. Penebar Swadaya: Jakarta.
Rukmana,  H.,  Rahmat,  2001,  Lele  Dumbo  Budidaya  dan  Pascapanen.  Penerbit Aneka Ilmu: Semarang.
Sahwan,  Firman.  2004.  Pakan  Ikan  dan  Udang;  Formulasi,  Pembuatan,  Analisa Ekonomi. Penebar Swadaya: Jakarta. 96 hal.
Santoso, H., dan Amri K., 1996. Budidaya Ikan Patin. PT Penebar Swadaya : Jakarta.
Septiani,  2004.Studi  Karbohidrat,  Lemak  dan  Protein  pada  Kecap  dari Tempe.Skripsi. F.MIPA UNS: Surakarta.
Soedarmo, P, Sediaoetama, A. D. 1974. Ilmu Gizi. Penerbit Dian Rakyat: Jakarta. Soesono,Sogang.  1983.  Pemeliharaan  Ikan  Di  Kolam  Pekarangan.  Kanisius:
Yogyakarta. Soetrisno.1996. Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia.
Sugianto, 2007.Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila.Penerbit CV: Simplex.. Sukarminah,  2008.Mikrobiologi  Pangan.  Penerbit  Universitas  Padjadjaran  :
Jatinangor. Supriyati,  1998.Fermentasi  Bungkil  Inti  Sawit  secara  Subtrat  Padat  dengan
Menggunakan Aspergillus niger.JITV. 3 3: 164-170. Susanto, 2003.Budidaya Ikan Patin. Penebar Swadaya : Depok.
Sustri,  Lestari.  2012.  Kandungan  Protein  pada  Pelet  Ikan.  Dalam  web: http:lositasustri.blogspot.com201210kandungan-protein-pada-pelet-
ikan.html . diakses 25 September 2015.
Suyanto, Soba. R. 2005. Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya: Jakarta.
65
Tisnadjaja,  Jiman.  1996.  Pemanfaatan  bahan  berpati  sebagai  bahan  baku  dalam industri asam sitrat. Warta Biotek 10:3-5.
Winarno,  Fardiaz.G.,  S. Farsiaz dan D.  Fardiaz, 1980.Pengantar  Teknologi  Pangan. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Wizna.2008. Efisiensi Penggunaan Energi Metabolis Ransum Berbasis Onggok yang Difermentasi
Bacillus amyloliquefacienspada
Ayam Broiler.Media
Peternakan.Vol.31  No.3.Jurusan  Nutrisi  dan  Makanan  Ternak,  Fakultas Peternakan, Universitas Andalas.
Zonneveld,  Nurman.,  Huisman  E.A.,  Boon  J.H.,  1991.  Prinsip  –  Prinsip  Budidaya Ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
66
L
A
M
P
I
R
A
N
67
Lampiran 1 Prosedur Fermentasi Onggok Singkong
Diambil 1 kg tepung onggok singkong
Disiapkan 1 liter air mineral dan ditambahkan 40 g urea dan 8 gr Rhizopus oryzae
Balitnak, 2003.
Tepung onggok yang sudah ditimbang, kemudian dicampurkan dengan larutan mineral dan Rhizopus
oryzae ragi tempe komersil dicampur sampai
homogen
Adonan tersebut dimasukkan kedalam plastik karung yang sudah dilubangi
Proses fermentasi dilakukan sesuai dengan perlakuan 1, 3 dan 5 hari
68
Lampiran 2 Prosedur Pembuatan Pakan Ikan
Bahan baku pembuatan pakan disiapkan  terlebih dahulu
Tepung ikan
Tepung onggok singkong
Daun Singkong
Minyak jelantah
Tepung kanji
Dedak
Tiap bahan baku ditimbang sesuai dengan yang diperlukan dalam perlakuan penelitian
Pencampuran dilakukan dengan cara bahan baku dicampur sesuai persentase yang kecil, kemudian disusul dengan persentase yang
besar
Bahan baku yang sudah tercampur homogen kemudian di giling dengan mesin penggiling
Pakan yang sudah di giling dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama 23 hari
Pakan siap diberikan pada ikan uji
69
Lampiran 3 1.
Uji  NormalitasDistribusi Data Berat Ikan Patin
Tests of Normality
perlakuan Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Beratikan
P1 .142
10 .200
.938 10
.536 P2
.108 10
.200 .964
10 .834
P3 .091
10 .200
.977 10
.948 P4
.090 10
.200 .975
10 .933
K .084
10 .200
.982 10
.974
a. Test distribution is Normal
b. Calculated from data
Pengujian    normalitas  dilakukan  dengan  menggunakan  uji normalitas  Kolmogorov-Smirnov  dengan  aplikasi  SPSS.  Hasil  yang
diperoleh  pada  tabel  diatas  menunjukkan  bahwa  nilai  sig    0,05  yang berarti bahwa data berat ikan yang didapatkan berdistribusi normal.
2. Uji  Homogenitas Data Berat Ikan Patin
Test of Homogeneity of Variances Berat Ikan Patin
Beratikan Levene Statistic
df1 df2
Sig. .688
4 45
.604
Tabel  di  atas  menunjukkan  homogenitas  varians  yang  dihasilkan dengan  nilai  levene  statistic  0,688  dan  nilai  sig  0,604  pada  level
probabilitas  yang  berarti  bahwa  perlakuan  setiap  perbedaan  lama  waktu fermentasi  tepung  onggok  singkong  pada  pakan  ikan  terhadap
pertumbuhan ikan patin memiliki varians yang sama homogen.
70
Lampiran 4 Hasil Uji Anova Terhadap Berat Ikan Patin
Anova: Single Factor SUM M ARY
Groups Count
Sum Average
Variance K-
9 612,25  68,02778  1621,922
P1 9
636,65  70,73889  1596,207 P2
9 692,05  76,89444  1553,929
P3 9
828,9 92,1
2266,032 K+
9 939,55  104,3944  3081,842
Multiple Comparisons
Beratikan LSD
I perlakuan  J perlakuan Mean
Difference I-J
Std. Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound
Upper Bound K-
P1 -3.755
22.502 .868
-49.08 41.57
P2 -26.010
22.502 .254
-71.33 19.31
P3 -9.686
22.502 .669
-55.01 35.64
K+ -41.780
22.502 .070
-87.10 3.54
P1 K-
3.755 22.502
.868 -41.57
49.08 P2
-22.255 22.502
.328 -67.58
23.07 P3
-5.931 22.502
.793 -51.25
39.39 K+
-38.025 22.502
.098 -83.35
7.30 P2
K- 26.010
22.502 .254
-19.31 71.33
P1 22.255
22.502 .328
-23.07 67.58
P3 16.324
22.502 .472
-29.00 61.65
K+ -15.770
22.502 .487
-61.09 29.55
P3 K-
9.686 22.502
.669 -35.64
55.01
71
P1 5.931
22.502 .793
-39.39 51.25
P2 16.324
22.502 .472
-61.65 29.00
K+ -32.094
22.502 .161
-77.42 13.23
K+ K-
41.780 22.502
.070 -3.54
87.10 P1
38.025 22.502
.098 -7.30
83.35 P2
15.770 22.502
.487 -29.55
61.09 P3
32.094 22.502
.161 -13.23
77.42
ANOVA
Berat ikan Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups
12103.120 4
3025.780 1.195
.326 Within
Groups 113927.520
45 2531.723
Total 126030.640
49
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai Fobs. 1.195 Nilai Sig 0.326 pada  level  probabilitas.  Hal  ini  berarti  bahwa  perlakuan  perbedaan  waktu
fermentasi  tepung  onggok  singkong  pada  pakan  ikan  tidak  mempengaruhi pertumbuhan ikan patin  secara significan maka, hipotesis diterima.
72
Lampiran 5 Data rata – rata Pertumbuhan Ikan Patin setiap 2 minggu sekali
Pengukuran 1 tgl 4 Okt ‘15
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 13
14 19
16.8 23.9
2 13.2
13.9 19
17.6 21.5
3 13.2
13.6 18.8
17 22
4 13.5
13.2 18
17.9 21.4
5 14
14.3 18
17 22.3
6 13.8
14.8 19
17.4 22
7 12
14 18.7
18 22.4
8 13
13 18.5
17.5 21.6
9 12.9
13.5 18
18.4 22.7
10 13.5
14 18
18 23
11 14.6
14.8 18.9
17 22.5
12 13
13.4 19
17.4 22.6
13 13.4
13.8 20
17 23
14 13.8
13.8 20.7
17.2 23.7
15 13
13.3 19
17 22.9
16 14
14.3 18.6
16 24.1
17 13.4
13.7 18.9
18 23.4
18 12
13.7 20
17.5 23
19 12.7
14 21
18.2 23.5
20 13
14 21
17.2 23.5
Rata-rata 13.25
13.855 19.105
17.405 22.75
Pengukuran 2 tgl 18 Okt ‘15
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 22.2
26.2 38.4
30 45
2 22
29.1 40.2
32.1 44.5
3 22.7
27.7 39.5
31.5 45
4 23
26 37.3
31 46
5 23
27.5 39.1
27.5 46
6 22.9
28 40
30 45.3
73
7 21.4
26.4 42
33 46
8 23
28.1 38.1
34 43.1
9 21.9
25 40.3
32.3 45
10 22.5
28.5 40
32.1 46.3
11 23.4
26.4 38.5
33 42
12 23
28 39
33.2 46
13 23.1
29 39.5
30.5 48
14 23.4
27.4 41.5
32 46.1
15 23
28 39.2
32.2 47
16 22.4
28.1 40.4
31.4 40.4
17 22.6
27 39
30.6 39
18 22
28.2 39.5
33 38.5
19 22.5
28 40
32.6 42.3
20 23
28.5 38.5
31 40.5
Rata-rata 22.65
27.555 39.5
31.65 44.1
Pengukuran 3 tgl 1 Nov ‘15
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 33
42.4 58.3
50 64
2 35.1
40.2 58
51.6 64
3 34
42 57.2
50.2 66.2
4 35.2
40.3 58.8
49 65.8
5 36
39.1 58
50.4 66.6
6 34.1
40 58.3
52.3 67.6
7 35
42 57
50 65.4
8 34
38.1 58.2
49.9 67.2
9 32.3
40.3 59.6
50.6 64.8
10 33.1
40 58.7
49.2 68
11 33
38.5 57.2
52 57.2
12 35.2
39 58.5
50.6 66
13 34
39.5 57.2
51 64.5
14 35.1
41.5 59
52.4 68
15 34
41 58.4
50.4 65.4
16 35.8
40.4 60
51 67.3
17 35
39 58.1
50.3 66
18 34
40.2 59
53 67.1
19 34.8
40 59.3
51.2 65
74
20 35.3
38.5 59.3
49 66
Rata-rata 34.4
40.1 58.405
50.705 65.605
Pengukuran 4 tgl 15 Nov ‘15
Pengukuran 5 tgl 29 Nov ‘15
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 66
71.3 93
78.4 101
2 65.8
69.2 96.2
76 100.3
3 64.4
70.4 91
78.6 99.3
4 67
71.5 95.6
75.8 111.3
5 67.5
70 94.9
74.6 98
6 68
70 96.3
75 110
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 50
56.3 78.4
64.5 86.3
2 49.1
58 76
64 88.6
3 50.2
57.2 78.6
67.4 89
4 49
57.1 75.8
65.8 88.5
5 50.4
58 74.6
66 87
6 50.8
55.3 75
67.6 88
7 50
57 75
65.4 87
8 49
54.2 76.8
67 86.8
9 50.6
56.6 78.4
66.8 85.2
10 49.8
54.7 76
68 85.6
11 52
53.2 77
58.2 86
12 50.6
52.5 77.8
66 89.8
13 51
51.2 78.9
64.5 88.9
14 49.8
56 77
68 85
15 50.4
50.4 78.2
67.4 87.2
16 49
47 78
67 89.5
17 50.3
54.1 77.8
66 86.8
18 53
49 76.1
67.1 87
19 49.2
52.3 77
65 88.9
20 49.8
52 78.8
66.4 88.9
Rata-rata 50.2
54.105 77.06
65.905 87.5
75
7 69
70.4 87
75 100.1
8 66.6
69.4 99.2
76.8 99.2
9 68.8
70 97
78.4 104
10 68.4
69 93.4
76 100.9
11 68.2
71.2 94.4
77 100.7
12 68
68 98.8
77.8 98.8
13 68.5
69.5 95.9
76.9 104.1
14 66
69.6 96
77 108
15 68.4
68.4 95.7
78.2 99
16 67
67 97
78 105.3
17 68
68 95
77.8 103.8
18 67.1
70.1 93.6
78.1 110.6
19 68
70 93.9
77 106.5
20 67.4
71 99.1
78.8 99.1
Rata-rata 67.405
69.7 95.15
77.06 103
Pengukuran 6 tgl 13 Des ‘15
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 86.3
88 111
90 118.3
2 88.6
89.6 107.3
90.2 117.3
3 89
90 106.3
91 119.3
4 86.5
89.5 113.3
89.6 114.3
5 87
86.9 108
90.1 118
6 88
90.2 110
92.3 122.2
7 87
88 100.1
87 114.1
8 86.8
88.8 112
91.2 112
9 84.2
89.2 104
92 122.6
10 85.6
89 110.9
90.6 125.9
11 86
88.4 111.7
91.4 125
12 89.4
87.6 113.8
93.8 119.8
13 88
88 109.1
89.2 123.1
14 85
88.3 113
90.1 125.2
15 87.4
88.2 112
90.7 126.4
16 84.1
89.5 112.6
94 125
17 86.5
89 113.8
88 121.8
18 87.9
87 112.6
89.6 122.6
76
19 88.9
90.1 111.5
90.1 123.5
20 88.9
89,4 114
90.1 124.6
Rata-rata 87.055
88.7 110.35
90.55 121.05
Pengukuran 7 tgl 27 Des ‘15
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 89
101.7 124.3
100 139
2 100.3
100.8 122.3
103.3 141.3
3 99.3
100 127.3
106.3 134.3
4 111.3
111.3 126.3
101.3 137.3
5 99
99.2 125
108 140.2
6 110
110.4 124.2
99 138.2
7 100.1
100.8 128.1
100.1 136.1
8 99.2
99.5 126
102 144
9 104
104.6 125.6
104 138.6
10 100.9
100.9 125.9
103.9 136.9
11 100.7
100.7 125
111.7 145
12 99.2
98.8 129.5
110.6 139.5
13 104.1
104.1 128.1
106.1 139.1
14 108
108 125.2
110 139.2
15 99
99 126.4
110.1 140.4
16 105.3
105.3 125
112.2 146
17 110
103.8 127.8
99.8 143.8
18 108.6
110.6 127.6
110.6 142.6
19 106
106.5 125.5
110 145.5
20 99.1
99.1 126.6
114 142.6
Rata-rata 102.655
103.255  126.085 106.15
140.48
Pengukuran 8 tgl 10 Jan ‘16
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 111
110.4 140.2
123 169
2 109.3
107.3 143
124.3 173.3
3 106.3
111 144.3
126 162.3
4 113.3
103.3 145
123.3 167.3
5 119
118.1 139.2
128 170.2
77
6 115
110 143.2
122 164
7 110.1
111.1 140
121.1 163.1
8 112
118 144.2
120 171.2
9 104
115 144
120.4 160.6
10 114.9
110.2 136.1
111.8 165.8
11 115.7
118.7 145
111.7 160
12 113.8
117.2 140.5
113.6 169.5
13 112.3
115.1 140.1
109.1 159.1
14 113
113.7 141.2
113 169.2
15 112.8
118 138.4
112 155
16 112.6
118.6 144
122.6 164
17 113.8
113 145.4
120 163.8
18 116.6
112.6 146
119.6 152
19 111.5
116.5 148.6
119.5 165.5
20 114
117.3 139.6
122 162.2
Rata-rata 112.55
113.755 142.4
119.15 164.355
Pengukuran 9 tgl 24 Jan ‘16
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 114.3
126 163
130 190.4
2 102.3
125.3 163.3
133.3 186.3
3 117.3
127 152.3
132 192.3
4 106.3
126.3 157.3
136.3 180
5 105
125 154.2
132.4 189.2
6 124.6
126.2 159
131.2 187
7 128.1
128.1 163.1
130.4 194.2
8 126
126 161.2
136 188.2
9 125.6
128.6 160.6
134.6 195
10 125.9
132.9 165.8
132.9 185.8
11 125
128 160
135.3 190.4
12 129.5
133.5 165.5
133.5 195
13 128.1
132 159.8
132 197.8
14 125.2
129.2 160.5
135.2 190.5
15 126.4
128 155
134 198
16 125
130 164
135 184.4
17 127.8
130.5 163.8
135.5 183.8
78
18 127.6
132 152
132 192
19 125.5
128.5 165.5
134.5 195.5
20 126.6
130 162.2
135 192.2
Rata-rata 122.105
128.655  160.405  133.555 190.4
Pengukuran 10 tgl 7 Feb ‘16
IKAN K-
P1 P2
P3 K+
1 128
142.2 180.2
157.2 227.2
2 134.3
141 173.3
154 230.3
3 132
145.3 190.3
153.3 230
4 136.3
144 187.3
152 229.3
5 132.4
140.2 170.2
152 228
6 131.2
143 184
150.2 225
7 130.4
140 172.4
140 229.4
8 136
144.2 171.2
150.2 231.2
9 134.6
144 170.6
152 222.6
10 132.9
144.1 185.8
151 226.8
11 135.3
145 190
145 222
12 133.5
143.5 170
150.5 220
13 132
140.6 173.1
151 222.1
14 135.2
145.6 171.2
155 231.2
15 134
143.4 175
154.4 220
16 135
144 172
144 210.8
17 135.5
145.4 174.8
153 214.8
18 132
146 172
146 223.4
19 134.5
148.6 173.5
148.6 211
20 135
143 182.2
152.6 225.2
Rata-rata 133.505
143.655  176.955 150.6
224.015
Lampiran 6
Data Kelangsungan Hidup Ikan Patin
Perlakuan Tanggal, Bulan, Tahun
Kelangsungan Hidup
4 Okt ‘15
18 Okt ‘15
1 Nov ‘15
15 Nov ‘15
29 Nov ‘15
13 Des ‘15
27 Des ‘15
10 Jan ‘16
24 Jan ‘16
7 Feb ‘16
K- 40
40 40
40 40
40 40
40 40
40 100
P2 40
40 40
40 40
40 40
40 40
40 100
P3 40
40 40
39 38
38 38
38 38
38 95
P4 40
40 39
37 37
37 37
37 37
37 92,5
K+
40 40
40 40
40 40
40 40
40 40
100
80
Lampiran 7 Data rata – rata pengukuran pH selama 2 minggu sekali
Tanggal, bulan, tahun
K- P1
P2 P3
K+
4 Okt ‘15 7,2
7,3 7,5
7,2 7,2
18 Okt ‘15 7,7
7,3 7,3
7,9 7,8
1 Nov ‘15 7,2
7,2 8,0
7,1 7,1
15 Nov ‘15 7,0
7,1 7,0
7,0 7,0
29 Nov ‘15 7,3
7,5 7,2
7,3 7,3
13 Des ‘15 7,2
7,4 7,6
7,4 7,4
27 Des ‘15 7,2
7,7 7,3
7,6 7,3
10 Jan ‘16 7,6
7,3 7,0
7,3 7,1
24 Jan ‘16 7,3
7,3 7,5
7,3 7,3
7 Feb ‘16 7,1
7,4 7,3
7,3 7,5
Rata - rata 7,28
7,35 7,38
7,34 7,30
81
Lampiran 8 Data rata – rata pengukuran suhu selama 2 minggu sekali
Tanggal, bulan, tahun
K- P1
P2 P3
K+
4 Okt ‘15 29
29 29
29 29
18 Okt ‘15 27,3
27,3 27,3
27,3 28
1 Nov ‘15 28
27,1 28
28 28
15 Nov ‘15 28
28 29
28 28
29 Nov ‘15 28,7
28,7 28,7
28,7 28,7
13 Des ‘15 28
28 28
28 28,3
27 Des ‘15 29,1
29,1 29,1
29 29,1
10 Jan ‘16 28,4
28,4 28,4
28,5 28,4
24 Jan ‘16 28,2
28 28
28 28
7 Feb ‘16 27
27 27,1
27 27
Rata - rata 28,17
28,06 28,26
28,15 28,25
82
Lampiran 9 Data rata – rata pengukuran DO selama 2 minggu sekali
Tanggal, bulan, tahun
K- P1
P2 P3
K+
4 Okt ‘15 4,6
4,6 4,6
4,6 4,6
18 Okt ‘15 4,8
4,8 4,8
4,8 4,8
1 Nov ‘15 4
4,3 3,9
4 4
15 Nov ‘15 4,5
4,5 4,5
4,7 4,5
29 Nov ‘15 4,9
4,9 4,9
4,9 4,9
13 Des ‘15 5,2
5,2 5,4
5,2 5,2
27 Des ‘15 5,3
5 5
5 5
10 Jan ‘16 4,9
4,9 4,9
4,9 5
24 Jan ‘16 3,4
3,8 4
3,8 3,8
7 Feb ‘16 5
5 5,2
5 5,4
Rata – rata 4,46
4,70 4,72
4,69 4,72
83
Lampiran 10 SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
Satuan Pendidikan :  SMA
Kelas :  X
KI 1 :
1.  Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya KI 2
: 2.  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun,
responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 :
3.  Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :
4.  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
84
KOMPETENSI DASAR MATERI
POKOK PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
MEDIA, ALAT,
BAHAN
10. Perubahan lingkunganiklim dan daur ulang limbah
1.3. Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran
agama yang dianutnya Keseimbangan
lingkungan 
Kerusakan lingkunganpen
cemaran lingkungan.
 Pelestarian
lingkungan Limbah dan daur
ulang
 Jenis-jenis
limbah. 
Proses daur ulang
Mengamati
 Memberikan penjelasan kepada siswa
mengenai kerja ilmiah percobaan pembuatan pakan ikan dari berbagai
limbah untuk pertumbuhan ikan patin
 Mengamati hasil data yang telah
diperoleh
Menanya
 Memberikan pertanyaan mengenai
prosedur dalam melakukan percobaan pembuatan pakan ikan
 Menanyakan bagaimana hasil yang
diperoleh selama pengamatan Mengumpulkan Data
EksperimenEksplorasi 
Melakukan percobaan mengenai pembuatan pakan ikan
 Menggali informasi mengenai hasil data
yang telah diperoleh Mengasosiasikan Menalar
 Menganalisis data yang telah diperoleh
selama pengamatan. Mengkomunikasikan
 Laporan hasil pengamatan secara tertulis
 Presentasi secara lisan tentang hasil
percobaan eksperimen
Tugas
 Membuat pakan
ikan dari berbagai bahan
limbah, kemudian
diaplikasikan kedalam
pemeliharaaan benih ikan Patin
selama 2 minggu
 Membuat
laporan tertulis bersama teman
sekelompok, sesuai dengan
yang sudah ditentukan
Observasi
 Sikap ilmiah
dalam mengamati,
berdiskusi, membuat karya,
dan merefleksikan
diri terhadap perilaku
6 JP 
Foto macam –
macam gambar
limbah
 Video
 LKS
percobaan pembuatan
pakan ikan dari
limbah
2.2. Peduli terhadap keselamatan
diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar
3.10. Menganalisis data perubahan
lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut
bagi kehidupan
4.10. Memecahkan masalah
lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang
limbah dan upaya pelestarian lingkungan.
85
KOMPETENSI DASAR MATERI
POKOK PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
MEDIA, ALAT,
BAHAN
kerusakan lingkungan
Portofolio
 Kompetensi
membuat laporan dari
format, isi laporan,
kesesuaian isi, dan spek
komunikatif dan berbahasa.
Tes
 Diberikan soal
posttest setelah siswa
melakukan percobaan
tersebut
86
Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas SMA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
KelasSemester : XGenap
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit 3 X Pertemuan
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku  jujur,  disiplin,  tanggung
jawab,peduli  gotong  royong,  kerjasama,  toleran,  damai,  santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas  berbagai  permasalahan  dalam  berinteraksi  secara  efektif  dengan lingkungan  sosial  dan  alam  serta  dalam  menempatkan  diri  sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3
:  Memahami,  menerapkan,  menganalisis  pengetahuan  faktual, konseptual,  prosedural  berdasarkan  rasa  ingintahunya  tentang  ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,  kenegaraan,  dan  peradaban  terkait
fenomena  dan  kejadian,  serta  menerapkan  pengetahuan  prosedural pada  bidang  kajian  yang  spesifik  sesuai  dengan  bakat  dan  minatnya
untuk memecahkan masalah KI 4
:  Mengolah,  menalar,  dan  menyaji  dalam  ranah  konkret  dan  ranah abstrak  terkait  dengan  pengembangan  dari  yang  dipelajarinya  di
sekolah  secara  mandiri,  dan  mampu  menggunakan  metoda  sesuai kaidah keilmuan
87
B. Kompetensi Dasar
KD 1.3 : Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga
dan  menyayangi  lingkungan sebagai  manisfestasi  pengamalan  ajaran agama yang dianutnya.
KD 2.1 :  Berperilaku  ilmiah:  teliti,  tekun,  jujur  terhadap  data  dan  fakta,
disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi,
peduli  lingkungan,  gotong  royong,  bekerjasama,  cinta  damai, berpendapat  secara  ilmiah  dan  kritis,  responsif  dan  proaktif  dalam
dalam  setiap  tindakan  dan  dalam  melakukan  pengamatan  dan percobaan
di dalam
kelaslaboratorium maupun
di luar
kelaslaboratorium KD 3.10  :  Menganalisis  data  perubahan  lingkungan  dan  dampak  dari
perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan. KD 4.10   :Memecahkan  masalah  lingkungan  dengan  membuat  desain  produk
daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.
C. Indikator