50
4.3.1.1 Tindak Ilokusi Asertif
Tindak ilokusi asertif adalah tindak ujar yang dilakukan penuturnya dengan maksud agar pendengar mengakui kebenaran yang diungkapkan misalnya
menyatakan, menyarankan, membual, mengeluh, dan mengklaim. Pendengar yang mengakui kebenaran yang diungkapkan tersebut diharapkan agar mengikuti apa
yang disarankan itu. Hal ini dapat dilihat pada data teks di bawah ini. 1 Berebut apem Yogowiyu di Jatinom, Klaten, Jumat 14-1-2011 benar-benar
meriah. Ribuan warga berebut 5 ton apem dengan cara dan alat macam- macam. Ada yang “menangkap” pakai topi, tambir, payung dibalik, helm,
jaring, dan lain-lain. Nyentriknya, ada 4 orang pakai sarung dibentangkan. 2 Saya agak terkejut menyaksikan kecelakaan lalu lintas di kota Taoyuan
Taiwan, tempat saya belajar. Tak ada satu orang pun yang membantu mengangkat tubuh korban. Tetapi para saksi mata berusaha mangatur
lalulintas. Ketika saya bertanya pada seorang teman tentang hal itu, ia menjelaskan bahwa membantu mengangkat atau memindahkan tubuh korban
justru bisa membahayakan korban. Menurutnya, hanya tenaga para medis yang boleh mengangkat tubuh korban.
Teks 1 di atas penulis ingin menyampaikan suatu kebenaran bahwa saat berebut apem yang jumlahnya 5 ton tersebut diperebutkan dengan berbagai
macam cara antara lain dengan menggunakan topi, payung, helm, bahkan dengan sarung yang dibentangkan. Bisa dibayangkan pada saat itu pasti sangat ramai
berdesak-desakan,tersenggol badannya dengan badan orang lain, dengan adanya informasi seperti itu diharapkan untuk tidak mengikuti acara berebutan karena
sebenarnya akan membahayakan diri sendiri. Teks 2 di atas ingin menyampaikan suatu pengalaman bahwa di kota
Taoyuan Taiwan tidak boleh membantu menggangkat tubuh korban kecelakaan karena dapat membahayakan nyawa korban. Membahayakan nyawa korban yang
51
dimaksud disini karena orang awam tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang medis maka dari itu hanya tenaga medis saja yang layak membantu dan
mengangkat tubuh korban. Fakta yang dipaparkan tersebut menjadikan pengetahuan baru bagi pembaca.
Tindak ilokusi asertif ini lebih menekankan kebenaran hal yang disampaikan. Harapannya seseorang akan yakin dengan kebenaran tersebut dan
ingin membuktikan sendiri serta menambah ilmu pengetahuan.
4.3.1.2 Tindak Ilokusi Direktif