Tindak Ilokusi Direktif Ilokusi dalam teks Sungguh-Sungguh Terjadi

34 dan uniknya lagi apabila tahun kelahiran kita ditambah dengan umur kita, hasilnya menjadi 111. Teks 4 termasuk dalam tindak ilokusi asertif “menyarankan” karena teks tersebut yang dituturkan oleh seorang jasa salon untuk memperkenalkan model rambut baru yaitu model crop circle yang juga sedang ramai diberitakan dan manjadi tren rambut baru. Teks 5 termasuk dalam tindak ilokusi asertif “menyarankan” karena mempunyai masa kerja paling sedikit terdapat pada bulan Februari dan mengajak untuk menghitung menghitung jumlah hari efektif pada bulan tersebut. Teks 6 juga termasuk dalam tindak ilokusi asertif “menyarankan” karena berisi suatu pesan yang menyarankan agar pembaca tidak perlu lagi bingung mencari kijing dengan berbagai macam bentuk, tinggal pilih dan bergaransi. Fungsi tuturan “menyatakan” adalah untuk menyatakan kebenaran akan suatu hal, karena kebenaran tindak ilokusi asertif menyatakan adalah apa yang dituturkan sesuai dengan kebenaran. Fungsi tuturan “menyarankan” adalah untuk menyarankan sesuatu hal sebagai gambaran adanya suatu hal yang terjadi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

4.2.1.2 Tindak Ilokusi Direktif

Tindak ilokusi direktif adalah bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu, misalnya memesan ordering, memerintah commanding, memohon requesting, menasihati advising, merekomendasi recommending. Dalam tindak ilokusi direktif ini, seorang penutur yang mengeluarkan suatu tuturan sesungguhnya menghendaki orang lain akan melakukan sesuatu. 35 7 Sekitar tahun 1990 di Inggris, pada suatu hari teman kami pak Rahmat sekeluarga pergi ke luar kota mengendarai mobil. Tiba-tiba dari arah belakang ada mobil patroli polisi mengejar, lantas menjejeri mobilnya. Jantung berdegup kencang, menduga pasti ada masalah. Jika kena tilang, uang pas-pasan bisa hilang. Dengan isyarat polisi minta mobil berhenti dan polisi teriak tentu saja bahasa Inggris : “ban kiri belakang gembos, Pak, nanti di pom bensin di pompa ya?” kemudian polisi pergi. Alhamdulilah 8 Di SMP N 3 Purworejo, untuk memberikan semangat belajar siswa, setiap pergantian jam pelajaran, selalu ditandai dengan berkumandangnya lagu- lagu perjuangan, lagu-lagu daerah dan atau lagu-lagu dolanan. Silakan cek 9 Di jalan raya Butuh, Mojosongo, Boyolali, ada warung soto rumput dan sate rumput. Sepintas agak nyleneh, tapi ternyata, soto dan sate ayamnya dilengkapi sayur dan lalapan menggunakan rumput laut. Mau coba?sotonya satu porsi Rp 3.000, satenya Rp 6.000. murah meriah dan uenak tenaaan 10 Bakso lumprah ada di Brebes, bakso bola berkepala ada di Cirebon, bakso rudal ada di Tegal, bakso gepeng ada di Purwokerto, bakso empat rasa ada di Banjarnegara, bakso mak lampir ada di Cipondoh, Tangerang, dan bakso mercon ada di Glagah, Magelang. 11 Beli ikan laut segar di Cilacap sangat mudah. Bisa beli di tepi pantai, di Teluk Penyu dan di pasar. Ada masakan ikan laut yang “merakyat”. Bumbunya sederhana, masaknya tidak lama yaitu ikan laut direbus dengan bawang merah, bawang putih dan garam. Masakan ini namanya blekecek. 12 Jika kita cermati selama ini, ternyata ada 2 jenis barang yang sangat bertentangan namun harganya justru selalu sama seiring perjalanan waktu. Barang tersebut yakni seliter bensin jenis premium dengan semangkuk mie ayam biasa. Mulai dari harga Rp 750,00 naik jadi Rp 1.500,00 naik lagi jadi Rp 2.500,00 lalu naik lagi menjadi Rp 4.500,00. Nah besok ini jika jadi naik lagi bensinnya, akankah harga mie ayam juga ikut naik. Maka kita tunggu saja jawabannya. Sesuai dengan teori Searle 1990:357-363 dan Wijana 1996:17-20, makna teks 7 di atas adalah tuturan “menasihati” yang dituturkan oleh polisi yang bermakna suatu pernyataan bahwa polisi berteriak bukan untuk menilang melainkan memberitahu bahwa ban kiri mobil belakang gembos dan polisi mengatakan agar bannya segera dipompa di pom bensin. 36 Teks 7 termasuk dalam tindak ilokusi direktif “menasihati” karena teks tersebut berisi suatu nasihat yang disampaikan oleh polisi kepada pengendara mobil yang bannya gembos dan menasehati agar bannya segera dipompa di pom bensin. Teks 8 termasuk dalam tindak ilokusi direktif “merekomendasi karena tuturan tersebut berisi suatu pernyataan bahwa dengan berkumandangnya lagu perjuangan, lagu daerah, lagu dolanan akan mampu meningkatkan semangat belajar siswa. Kegiatan tersebut menjadi acuan dan masukan bagi sekolah lain agar ikut serta mengembangkan semangat para siswanya. Teks 9 juga termasuk dalam tindak ilokusi direktif“ merekomendasi” karena tuturan tersebut berisi suatu pernyataan bahwa di Mojosongo daerah Boyolali ada nama makanan khas yang dilengkapi dengan rumput laut sebagai lalapannya. Menu utama yang disajikan adalah soto dan sate ayam, harganya murah, terjangkau dan enak sehingga menarik perhatian pembaca untuk masuk dalam daftar kuliner. Teks 10 termasuk dalam tindak ilokusi direktif “merekomendasi” karena tuturan tersebut berisi suatu keterangan bahwa tiap kota mempunyai makanan khas yang istimewa sehingga apabila singgah di kota-kota tersebut wajib untuk berkuliner bakso sesuai dengan ciri khas masing-masing kota tersebut. Teks 11 termasuk dalam tindak ilokusi direktif “merekomendasi” karena dalam teks tersebut berisi suatu. Teks 7 termasuk dalam tindak ilokusi direktif “menasihati” karena tuturan tersebut berisi suatu nasehat agar pengendara mobil segera memompa bannya yang gembos di pom bensin. Teks 8, 9, 10 termasuk dalam tindak ilokusi direktif “merekomendasi” karena masing-masing teksnya berisi suatu 37 gambaran yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk mencoba kuliner di berbagai kota. Fungsi tuturan “menasihati’adalah untuk memberikan solusi dan jalan keluar akan kebenaran suatu hal sesuai dengan situasi pada waktu itu. Fungsi tuturan “merekondasi” adalah untuk memberikan suatu gambaran akan suatu hal. Teks 7, 8, 9, 10 merupakan fakta yang sebenarnya yang terjadi pada saat itu. Masing-masing dari penutur itulah yang membuat peneliti memasukannya kedalam tindak ilokusi direktif “menasehati” dan tindak ilokusi direktif “merekomendasi”.

4.2.1.3 Tindak Ilokusi Komisif

Dokumen yang terkait

“Semiotika 2 foto Jurnalistik Erupsi Gunung Kelud” (Analisis Semiotika pada Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014 dan 23 Februari 2014).

0 2 8

PENDAHULUAN Penggunaan Deiksis Dalam Berita Utama Harian KOMPAS Bulan Februari-Maret 2013.

0 1 7

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BERITA UTAMA HARIAN KOMPASBULAN FEBRUARI-MARET 2013 Penggunaan Deiksis Dalam Berita Utama Harian KOMPAS Bulan Februari-Maret 2013.

0 1 13

DIKSI DAN GAYA BAHASA WACANA IKLAN PADA TABLOID NOVA EDISI BULAN FEBRUARI – MARET 2012 Diksi Dan Gaya Bahasa Wacana Iklan Pada Tabloid Nova Edisi Bulan Februari – Maret 2012.

0 1 11

PRESUPOSISI DAN REFERENSI PADA RUBRIK SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT Presuposisi Dan Referensi Pada Rubrik Sungguhsungguh Terjadi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Desember 2011.

0 1 16

PRESUPOSISI DAN REFERENSI PADA RUBRIK SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT Presuposisi Dan Referensi Pada Rubrik Sungguhsungguh Terjadi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Desember 2011.

0 2 15

Analisis ketepatan diksi pada kolom 'Analisis' surat kabar harian Kedaulatan Rakyat Edisi Maret 2014.

0 1 76

Analisis ketepatan diksi pada kolom 'Analisis' surat kabar harian Kedaulatan Rakyat Edisi Maret 2014

0 0 74

JENIS NAMA DAN DASAR PENAMAAN DALAM KOLOM “SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI” (SST) DI KEDAULATAN RAKYAT : SEBUAH KAJIAN AWAL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

0 2 125

Tindak ilokusi dan perlokusi pada ``Sungguh-Sunggh Terjadi`` Harian Kedaulatan Rakyat bulan Februari-Maret 2012 - USD Repository

0 2 100