3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitiannya adalah sebagai berikut.
1. Ilokusi apa sajakah yang ditemukan pada “Sungguh-Sungguh Terjadi” terbitan
Kedaulatan Rakyat bulan Februari-Maret 2012? 2.
Perlokusi apa sajakah yang terjadi pada “Sungguh-Sungguh Terjadi” terbitan Kedaulatan Rakyat bulan Februari-Maret 2012?
3. Apa keterkaitan ilokusi dan perlokusi pada “Sungguh-Sungguh Terjadi”
terbitan Kedaulatan Rakyat bulan Februari-Maret?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan ilokusi “Sungguh-Sungguh Terjadi” terbitan Kedaulatan
Rakyat bulan Februari-Maret 2012. 2.
Mendeskripsikan perlokusi yang terjadi pada “Sungguh-Sungguh Terjadi”
terbitan Kedaulatan Rakyat bulan Februari-Maret 2012.
3. Mengaitkan ilokusi dan perlokusi pada “Sungguh-Sungguh Terjadi” terbitan Kedaulatan Rakyat bulan Februari-Maret?
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
4
1. Bagi bidang bahasa
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teori kebahasaan dan menambah pengetahuan mengenai ilmu pragmatik khususnya tindak tutur
yang mempelajari maksud yang tersembunyi di balik makna sebuah tuturan. 2.
Bagi peneliti lain Hasil penelitian ani diharapkan dapat dijadikan bahan untuk penelitian
yang lebih lanjut mengenai tindak tutur khususnya lokusi dan ilokusi.
1.5 Batasan Istilah
1. Tindak Tutur Suatu ujaran sebagai suatu satuan fungsional dalam komunikasi
Sumarsono, 2004:48 . 2. Tindak ilokusi
Tindak ilokusi adalah suatu tindak yang dilakukan dalam mengatakan sesuatu seperti membuat janji, membuat pernyataan, mengeluarkan perintah
atau permintaan, menasbihkan nama suatu kapal, dan lain- lain Lyons, 1977 : 730.
3. Tindak perlokusi Tindak perlokusi adalah tindakan untuk mempengaruhi lawan tutur
seperti memalukan, mengintimidasi, membujuk, dan lain-lain Searle, 1975. 4. Media cetak
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
5
perhatian, dan minat. Media cetak merupakan bagian dari media massa yang
digunakan dalam penyuluhan Hamundu, 1999.
1.6 Sistematika Penyajian