66
F. Teknik dan Alat Pengumpul Data
Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
1. Obesrvasi
Metode observasi ini digunakan untuk mengambil data aktifitas siswa kelas VIII dalam pembelajaran IPS sebelum dan saat perlakuan. Selain itu
observasi juga dilakukan untuk mendapatkan data kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui respon guru dan siswa pada saat sebelum dilakuk eksperimen. Wawancara dilakukan dengan cara bertanya
kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 41 Semarang.
3. Dokumentasi
Menurut Arikunto 2006:236, dokumentasi adalah metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, prestasi, agenda, dan
sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data serta informasi tertulis maupun tidak tertulis yang
berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berkaitan dengan aspek
kajian yang telah dirumuskan.
67
4. Angket
Alat untuk mengetahui dan mengumpulkan data selanjutnya guna dianalisa dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik angket. Sugiyono
2010:199, menjelaskan bahwa kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket yang digunakan oleh peneliti adalah angket tertutup. Angket tertutup
terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan jumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Angket dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau
terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. Bila penelitian dilakukan pada lingkup yang tidak
terlalu luas, sehingga kuisioner dapat diantarkan langsung dalam waktu tidak terlalu lama, maka pengiriman angket kepada responden tidak perlu melalui
pos. Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden maka akan menciptakan suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan
sukarela akan memberikan data obyektif dan cepat Sugiyono, 2010:199-200. Angket pada penelitian ini akan menggunakan skala likert, skala likert
merupakan skala yang populer dikalangan peneliti karena penerapannya mudah dan sederhana dalam penafsiran. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Secara umum penerapan skala likert mempunyai
68
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yaitu a sangat setuju, b setuju, c ragu-ragu, d tidak setuju, e sangat tidak setuju.
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, menurut Sugiyono 2010:134-135, maka jawaban itu dapat diberi skor sebagai berikut:
1 Jawaban A diberi skor 5 sangat setuju
2 Jawaban B diberi skor 4 setuju
3 Jawaban C diberi skor 3 ragu-ragu
4 Jawaban D diberi skor 2 tidak setuju
5 Jawaban E diberi skor 1 sangat tidak setuju
G. Uji Coba Instrumen Penelitian