Pengertian Karakteristik Komunikasi dan Prinsip Pemakaian Gambar Foto

48 Kedua, salah tafsir, artinya dengan istilah atau kata yang sama diartikan berbeda oleh siswa. Hal ini terjadi karena biaanya guru hanya menjelaskan secara lisan dengan tanpa menggunakan media pembelajaran yang lain, misalnya gambar, bagan, model, dan sebagainya. Ketiga, perhatian tidak terpusat, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal antara lain, gangguan fisik, ada hal lain yang lebih menarik mempengaruhi perhatian siswa, siswa melamun, cara mengajar guru membosankan, cara menyajikan bahan pelajaran tanpa variansi, kurang adanya pengawasan dan bimbingan guru. Keempat, tidak terjadinya pemahaman, artinya kurang memiliki kebermaknaan logis dan psikologis. Apa yang diamati atau dilihat, dialami secara terpisah. Tidak terjadi proses berpikir yang logis mulai dari kesadaran hingga timbulnya konsep. Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.

6. Foto

a. Pengertian

Foto dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:379, diartikan sebagai gambaran, bayangan atau pantulan. Foto pun merupakan alat visual 49 efektif yang dapat memvisualkan sesuatu lebih konkret dan akurat, dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi ditempat lain dapat dilihat oleh orang jauh melalui foto setelah kejadian itu berlalu. Pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi antara fotografer dengan penikmatnya, yaitu fotografer sebagai pengantar atau perekam peristiwa untuk disajikan kehadapan khalayak ramai melalui foto Daryanto, 2013:110. Gambar foto itu pada dasarnya membantu mendorong para siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran. Sekelompok kecil siswa bisa memanfaatkan gambar fotografi guna kegiatan diskusi tentang sesuatu pelajaran tertentu. Gambar fotografi termasuk kepada gambar tetap atau still picture yang terdiri dari dua kelompok, yaitu: Pertama flat opaque picture atau gambar datar tidak tembus pandang, misalnya gambar fotografi, gambar dan lukisan tercetak. Kedua adalah transparent picture atau gambar tembus pandang, misalnya film slides, film strips dan transparencies Daryanto, 2013:108.

b. Karakteristik Komunikasi dan Prinsip Pemakaian Gambar Foto

Menurut Daryanto 2013:110, gambar foto memiliki beberapa karakteristik tertentu, antara lain: 50 a Gambar foto itu adalah dua dimensi, dan dari sudut pembelajaran hal itu menjadi amat penting terutama bagi para siswa usia muda, atau untuk mata pelajaran yang rumit. b Gambar datar adalah medium yang “diam” oleh sebab itu dalam hal ini seringkali dipergunakan istilah gambar tetap atau gambar diam untuk menyatakan bahwa gambar itu tidak bergerak. c Gambar datar dapat memberi kesan gerak, misalnya gambar yang memperlihatkan adegan dijalan raya sangat efektif. d Gambar datar menekankan gagasan pokok dan impresi, bahwa untuk menilai dan memilih gambar datar yang baik harus menampilkan satu gagasan utama. e Gambar datar memberi kesempatan untuk diamati rinciannya secara individual. f Gambar datar dapat melayani berbagai mata pelajaran, segala macam objek dapat dipotret dari yang kongkrit sampai kepada gagasan yang abstrak.

c. Prinsip Pemakaian Gambar Foto

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA KELAS VIII MTS NEGERI LANGSA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANGKALANSUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 8 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS-1 SMA NEGERI 2 NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 169

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 MAKASSAR

0 0 6