21
Berdasarkan dari beberapa pengertian belajar yang dipaparkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan sebuah proses perubahan
seorang individu dari yang tidak tahu menjadi tahu. Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu dalam jangka waktu yang
berkesinambungan untuk mengubah perilaku seseorang agar memperoleh kemampuan dalam mengatasi masalah, sehingga tujuan yang ingin diperoleh
dapat tercapai. Melalui belajar seseorang bisa mendapatkan pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal dalam menjalani kehidupannya.
Seseorang dikatakan telah belajar apabila terjadi perubahan perilaku yang diakibatkan oleh proses pengalaman belajar yang dilaksanakannya. Perubahan
perilaku yang dihasilkan tersebut penting sebagai perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar.
b. Unsur-unsur Belajar
Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku
menurut Gagne dalam RC dan Anni, 2011:84-85. Beberapa unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta
didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. Peserta didik memiliki organ penginderaan yang
digunakan untuk menangkap rangsangan; otak yang digunakan untuk mentransformasikan hasil penginderaan ke dalam memori yang
22
kompleks; dan syaraf atau otot yang digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajari.
b Rangsangan stimulus. Peristiwa yang merangsang penginderaan
peserta didik disebut stimulus. Banyak stimulus yang berada di lingkungan seseorang. Suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman,
gedung, dan orang adalah stimulus yang selalu berada di lingkungan seseorang.
c Memori. Memori yang ada pada peserta didik berisi berbagai
kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya.
d Respon. Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut
mendorong memori memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Respon dalam peserta didikan diamati pada akhir proses belajar yang
disebut dengan perubahan perilaku atau perubahan kinerja performance.
c. Teori Belajar
Kita kenal adanya teori belajar seperti mental disiplin, psikologi behavioristik, humanisme, psikologi Gesalt, perkembangan kognitif, teori
system, struktur pengetahuan, dan lain-lain. Berikut rangkuman teori belajar Romiszowski pada Tabel 2.2 di bawah ini.
23
Tabel 2.2. Rangkuman Teori Belajar, Romiszowski, 1981 Masukan
ke Belajar
Produk-produk Belajar
Proses-proses Belajar
Sistem Belajar Keseluruhan
Titik Berat Mata ajaran Tingkah laku khusus Penyusunan
konsep, berpikir,
belajar untuk belajar
Masukan, proses, dan keluaran
dipertimbangkan sama
Belajar penerimaan
Pembentukan tingkah laku
Pengembangan peta kognitif
Pengaturan dan pengawasan
belajar
Konsep kunci
berkenaan belajar
Belajar pasif dengan
hafalan, lawan belajar
dengan pemahaman
Penguatan, Tingkah laku yang
tampak, Jenis-jenis tujuan,
Jenis-jenis tugas belajar,
Kondisi-kondisi untuk belajar internal
dan eksternal Asimilasi
Akomodasi Tahap-
tahap perkemban
gan siswa Kesiapan
belajar Kontrol cibernetik,
Pengaturan diri, Proses belajar
algoritmik dan heuristik
Saran- saran
kunci mengenai
pengajaran Urutan mata
pelajaran yang logis
Umum
khusus Penyajian
dengan metode
campuran berdasark
an mata ajaran
Model belajar
penerimaan yang
bermakna ekspositif
Jenjang-jenjang rekuisit
Sederhana
kompleks khusus umum
Metode campuran berdasarkan jenis
belajar Model belajar tuntas
ekspositifdiskoveri Jaringan kerja
atau pemetaan konseptual,
Urutan berdasarkan
pilihan siswa, Konkret,
ironic, simbolik,
Penyajian Struktur
pengetahuan, Adaptifdiagnostik,
Penyajian dan beragam
berdasarkan individu siswa
Sumber: Hamalik 2002:155-156
24
Menurut Benyamin S. Bloom, menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah
afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain RC dan Anni, 2011:86.
2. Pembelajaran IPS