37
pelatihan dalam komunikasi dan sosial” . Metode pembelajaran Group
Investigation diterapkan pada materi pelajaran yang memerlukan penyelesaian
yang bersifat multi-aspek. Materi yang digunakan adalah materi yang cakupannya luas sehingga materi atau topik tersebut dapat dibagi kedalam
beberapa subtopik agar dapat dilakukan penyelidikan oleh kelompok- kelompok investigasi. Misalnya, Group investigation akan sangat ideal untuk
mengajari tentang pelajaran IPS dan budaya dari sebuah negara atau tentang pelajaran biologi hutan hujan, tetapi tidak sesuai digunakan untuk mengajari
pelajaran kemampuan pemetaan atau unsur-unsur tabel periodik. Sebagai bagian dari investigasi, siswa dapat mencari informasi dari
berbagai sumber baik di dalam maupun di luar kelas, sumber-sumber seperti bermacam buku, institusi, orang yang berkaitan dengan masalah yang
dipelajari. Hasil dari investigasi tersebut selanjutnya dievaluasi dan disintesis oleh semua anggota kelompok sehingga menghasilkan sebuah karya atau
laporan.
b. Langkah-langkah Pembelajaran
Model pembelajaran Group Investigation memiliki tahap-tahap yang sistematis dalam implementasinya. Investigasi kelompok mengharuskan siswa
untuk membentuk kelompok kecil, merencanakan dan melaksanakan investigasi mereka, mensintesis temuan dari anggota kelompok, dan
mempresentasikan temuan mereka di depan kelas.
38
Menurut Slavin 2005:218-220, Group Investigation memiliki enam tahap, yaitu:
a Tahap 1, mengidentifikasi topik dan mengatur murid ke dalam
kelompok. Dalam tahap ini, siswa memilih topik-topik yang akan mereka pelajari
sesuai dengan materi pembelajaran, biasanya ditentukan oleh guru. Selanjutnya siswa diorganisasikan dalam kelompok heterogen yang
beranggotakan 5-6 siswa. b
Tahap 2, merencanakan tugas yang akan dipelajari perencanaa kooperatif.
Pada tahap ini, siswa dalam setiap kelompok merencanakan memilih satu topik dari beberapa topik yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian
merencanakan cara melakukan investigasi topik tersebut dan pembagian tugas masing-masing anggota kelompok.
c Tahap 3, melaksanakan investigasi.
Pada tahap ketiga ini, siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, menganalisis data, dan membuat kesimpulan dari informasi-
informasi hasil investigasi tiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok harus ikut berpartisipasi dalam melakukan investigasi.
d Tahap 4, menyiapkan laporan akhir.
Pada tahap ini siswa menyiapkan laporan dari hasil investigasi mereka di tahap tiga. Siswa merencanakan bagaimana cara melaporkan karya mereka
39
semenarik mungkin di depan kelas. Siswa juga menentukan siapa yang akan mewakili kelompok untuk mempresentasikan hasil karya mereka.
e Tahap 5, mempresentasikan laporan akhir.
Pada tahap ini, beberapa siswa atau semua siswa yang mewakili masing- masing kelompok mempresentasikan hasil karya atau laporan mereka di
depan kelas. Anggota kelompok yang lain mendengarkan kelompok lain yang sedang presentasi. Diskusi kelas dapat terjadi di sisni untuk
membahas hal-hal yang belum dipahami. Guru mengatur jalannya diskusi dan membantu mengatasi kesulitan siswa.
f Tahap 6, evaluasi.
Pada tahap ini, siswa dan guru mengevaluasi kontribusi kelompok terhadap kerja kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan dapat
berupa penilaian individual atau kelompok.
c. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Group Investigation