14
d. Bagi Pemerintah
Memberikan gambaran nyata tentang proses pembelajaran IPS di Indonesia serta bisa menjadi masukan dalam menerapkan kebijakan
pendidikan yang ideal bagi bangsa Indonesia dimasa yang akan datang.
E. Batasan Istilah
Untuk menghindari agar tidak terjadi salah interpretasi atau perbedaan pengertian mengenai judul penelitian ini. Sehingga penulis merasa perlu untuk
membuat batasan yang memperjelas dan mempertegas istilah-istilah yang digunakan agar pembaca dapat memahami istilah tersebut. Adapun istilah-
istilah yang dipertegas adalah sebagai berikut:
1. Efektif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:352, efektif berarti 1 ada efeknya akibatnya, pengaruhnya; 2 dapat membawa hasil atau berhasil
guna.
2. Model Pembelajaran
Menurut Suprijono 2010:45, model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori
belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional dikelas. Model pembelajaran dapat
15
diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.
3. Foto
Secara umum foto berarti “lukisan cahaya”. Pengertian secara mudahnya adalah semua benda memantulkan cahaya, cahaya yang dipantulkan oleh
benda tersebut dapat difokuskan melalui lensa dan membakar medium penangkap cahaya film atau direkam melalui sensor digital. Gambar itu pada
dasarnya membantu mendorong para siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran. Membantu mereka dalam mengembangkan
kemampuan berbahasa, kegiatan seni, dan pernyataan kreatif dalam bercerita, dramatisasi, bacaan, penulisan, melukis dan menggambar, serta membantu
mereka menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi bacaan dari buku teks Daryanto, 2013:107.
4. Motivasi belajar
Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang
menyebabkan kesiapannya untuk melalui serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-
motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang
mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu Usman, 2011:28-29. Motivasi tidak saja penting karena menjadi
16
faktor penyebab belajar, namun juga memperlancar belajar dan hasil belajar siswa. Pembelajaran yang diikuti oleh peserta didik termotivasi akan benar-
benar menyenangkan, terutama bagi pendidik.
17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA