Populasi Penelitian Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Menurut Sujana 2005: 5 populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun mengukur kualitatif maupun kuantitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang jelas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru ekonomi SMA Kota Tegal, dengan rincian: Tabel 3.1 Data Populasi Penelitian No Nama sekolah Jumlah guru 1 SMAN 1 TEGAL 2 2 SMAN 2 TEGAL 4 3 SMAN 3 TEGAL 6 4 SMAN 4 TEGAL 4 5 SMAN 5 TEGAL 3 6 SMA NU TEGAL 2 7 SMA PIUS TEGAL 3 8 SMA AL-IRSYAD TEGAL 2 9 SMA IHSANIYAH TEGAL 2 10 SMA PANCASAKTI TEGAL 2 11 SMA MUHAMMADIYAH TEGAL 3 Jumlah 34 Sumber: Data Penelitian 2011

3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah semua guru Ekonomi SMA Kota Tegal yang berjumlah 34 guru. Karena subjek yang ada kurang dari 100 maka penelitian ini adalah penelitian studi populasi karena semua subjek diteliti. 51

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala-gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan, dan sebagainya, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi Arikunto, 1998: 94.

3.3.1 Variabel bebas X

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain Arikunto, 1998: 97. Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua yaitu persepsi guru mengenai kepemimpinan Kepala Sekolah X 1 , dan motivasi kerja X 2 . 1. Kepemimpinan Kepala Sekolah kepemimpinan Kepala Sekolah kemampuan seorang Kepala Sekolah untuk mempengaruhi tingkah laku untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan kepala sekolah ini diukur dengan Permendiknas No.13 Tahun 2007 yaitu: kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan social dengan menggunakan skala pengukuran interval. 2. Motivasi kerja Dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya untuk pencapaian tujuan. Motivasi ini diukur dengan pendapat sardiman 2006:83 yaitu: tekun menghadapi tugas, ulet menghdapi kesulitan, menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan soal-soal dengan menggunakan skala pengukuran interval.

3.3.2 Variabel Terikat Y

Variabel terikat yaitu sejumlah gejala atau faktor yang ada atau muncul dipengaruhi oleh variabel bebas Arikunto, 2002: 97. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru yaitu hasil kerja atau prestasi kerja yang dilakukan oleh seorang guru berdasarkan kemampuannya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kinerja guru guru ini diukur dalam UU No.14 Th 2005 yaitu: merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Anket variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi kerja diisi oleh semua Guru Ekonomi SMA Kota Tegal yang bejumlah 34 Guru, sedangkan Angket variable Kinerja diisi oleh Kepala Sekolah. Angket atau kuesioner dalam penelitian ini berjumlah tiga item dengan rincian sebagai berikut: a. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah Jumlah kuesioner untuk Kepemimpinan Kepala Sekolah satu item yang berisi tiga puluh lima pertanyaan penulis memodifikasi sendiri item soal tersebut dengan acuan dari Permendiknas No. 13 Tahun 2007. Angket ditujukan kepada responden yaitu semua guru ekonomi SMA Kota Tegal yang berjumlah 34 guru. Dalam pengisian angket responden diminta untuk memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Setelah angket disebar dan diisi oleh responden, kemudian angket dikumpulkan kembali. Setelah itu barulah angket diolah guna mengetahui hasilnya. b. Variabel Motivasi kerja Jumlah kuesioner Motivasi kerja berjumlah satu item penulis memodifikasi sendiri item soal tersebut dengan acuan dari teori Sardiman 2006: 83. Angket ditujukan kepada responden yaitu sejumlah semua Guru ekonomi SMA Kota Tegal sejumlah 34 guru. Dalam pengisian angket, responden diminta untuk memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Setelah angket disebar dan diisi oleh responden, kemudian angket dikumpulkan kembali. Setelah itu barulah angket diolah guna mengetahui hasilnya. c. Variabel Kinerja Guru Jumlah kuesioaner untuk kinerja guru berjumlah satu item yang berisi delapan pertanyaan penulis memodifikasi sendiri item soal tersebut dengan acuan UU No.14 Th 2005 Angket kinerja diisi oleh Kepala Sekolah masing-masing dari 11 sekolah yang ada di Tegal. Pada Skala semantik responden diminta untuk menjawab atau memberikan penilaian terhadap suatau konsep atau obyek tertentu Ridwan 2002: 19. Dengan skala semantik ini peneliti ini peneliti ingin mengetahui penilaian Kepala Sekolah terhadap kinerja guru masing-masing sekolah. 3.4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 3.4.1