Tanggung Jawab Kepala Sekolah

6. Pragmatis, dimaksudkan bahwa dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kependidiakn di sekolah, Kepala Sekolah harus berusaha menetapkan kegiatan atau target berdarsarkan kondisi dan kemampuan yang dimiliki sekolah. 7. Adaptabel dan fleksibel, Kepala Sekolah harus mampu beradaptasi dan fleksibel dalam menghadapi situasi baru, sera berusaha menciptakan situasi kerja yang menyenangkan dan memudahkan para tenaga kependidikan untuk berdaptasi dalam melaksanakan tugasnya. 7. Kepala Sekolah sebagai motivator Sebagai motivator, Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi pada para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melaluai pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif, dan penyediaan berbagai sumber belajar melalaui pengembangan pusat sumber belarar PSB.

2.2.7. Tanggung Jawab Kepala Sekolah

Kemampuan kepemimpinan Kepala Sekolah merupakan faktor penentu utama pemberdayaan guru dan peningkatan mutu proses dan produk pembelajaran. Kepala Sekolah adalah orang yang bertanggung jawab apakah guru dan staf sekolah dapat bekerja secara optimal. Kultur sekolah dan kultur pembelajaran juga dibangun oleh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam berinteraksi dengan komunitasnya Kepala Sekolah, guru, dan staf. Besarnya tanggung jawab Kepala Sekolah digambarkan oleh Sergiovani, Burlingame, Coombs, dan Thurston 1987 dalam Danim 2003: 197, bahwa Kepala Sekolah untuk jenjang dan jenis sekolah apapun, merupakan orang yang memiliki tanggung jawab utama, yaitu apakah guru dan staf dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tugas-tugas Kepala Sekolah bersifat ganda, yang satu sama lain memiliki kaitan erat, baik langsung atau tidak langsung. Tugas-tugas dimaksud adalah mengkoordinasi, mengarahkan, dan mendukung hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokoknya yang sangat kompleks, yaitu: 1. merumuskan tujuan dan sasaran-sasaran sekolah. 2. mengevaluasi kinerja guru. 3. mengevaluasi kinerja staf sekolah. 4. menata dan menyediakan sumber-sumber organisasi sekolah. 5. membangun dan menciptakan iklim psikologis yang baik antar komunitas sekolah. 6. menjalin hubungan dan ketersentuhan kepedulian terhadap masyarakat. 7. membuat perencanaan bersama staf dan komunitas sekolah. 8. menyusun penjadualan kerja. 9. mengatur masalah-masalah pembukuan. 10. melakukan negosiasi dengan pihak eksternal. 11. memecahkan konflik antarsesama guru dan antarpihak pada komunitas sekolah. 12. menerima masukan dari guru-guru dan staf sekolah untuk persoalan- persoalan yang tidak dapat mereka selesaikan. 13. memotivasi guru dan karyawan untuk tampil optimal. 14. melakukan fungsi supervisi pembelajaran atau pembinaan profesional. 15. melaksanakan kegiatan lain yang mendukung operasi sekolah. http:smp1rangkasbitung.wordpress.com20090407peranan-dan-tugas-kepala- sekolah-dan-guru

2.2.8. Dampak Kepala Sekolah Profesional