Upaya Peningkatan Kinerja Guru Tujuan Penilaian Kerja

dengan prinsip-prinsip dan teknik yang sesuai dengan tes atau non tes. Penilaian proses belajar ini dapat dilakukan pada pelajaran yaitu memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya pada waktu pelajaran dan dengan melakukan ulangan harian atau semesteran.

2.1.3. Upaya Peningkatan Kinerja Guru

Upaya-upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan prestasi belajar peserta didik dapat dideskripsikan sebagai berikut Mulyasa, 2004: 100: a. Mengikutsertakan guru-guru dalam penataran, untuk menambah wawasan para guru Kepala Sekolah juga harus memberikan kesempatan kepada guru- guru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. b. Kepala Sekolah harus berusaha menggerakkan tim evaluasi hasil belajar peserta didik untuk lebih giat bekerja, kemuadian hasilnya diumumkan secara terbuka. c. Menggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah, dengan cara mendorong para guru untuk memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang telah ditentukan, serta memanfaatkanya secara efektif dan efisien untuk pembelajaran. Sedangkan menurut Mitchell dalam Mulyasa, 2004: 141 mengatakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningktkan kinerja guru adalah dengan: a. Pembinaan kedisiplinan. b. Pemberian motivasi. c. Penghargaan, sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi kegiatan yang kurang produktif, melalui penghargaan ini agar guru dapat meningkatkan kinrja yang positif.

2.1.4. Tujuan Penilaian Kerja

Menurut Alwi 2001: 187 secara teoritis tujuan penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development. 1. Tujuan penilaian kinerja yang bersifat evaluation harus menyelesaikan: a. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi. b. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision. c. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar meengevaluasi sistem seleksi. 2. Sedangkan yang bersifat development penilai harus menyelesaikan: a. Prestasi riil yang dicapai individu. b. Kelemahan-kelemahan individu yang menghambat kinerja. c. Prestasi-pestasi yang dikembangkan. Manfaat penilaian kinerja kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan suatu yang sangat bermanfaat bagi perencanaan kebijakan organisasi. Adapun secara terperinci penilaian kinerja bagi organisasi adalah : a. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi. b. Perbaikan kinerja. c. Kebutuhan latihan dan pengembangan. d. Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja. e. Untuk kepentingan penelitian pegawai. f. Membantu diaknosis terhadap kesalahan desain pegawai.

2.1.5. Kinerja Guru Ekonomi