Observasi Dokumentasi Catatan Lapangan

3.5.3.1.1 Observasi

Metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang diDiagramkan akan terjadi Arikunto 2010:272 Instrumen observasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS menggunakan model Snowball Throwing dengan media Powerpoint. 3.5.3.1.2 Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan untuk memperoleh bahan atau informasi yang dilaksanakan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan Poerwanti, 2008:5-16. Wawancara ini ditujukan pada siswa untuk mengungkapkan pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru serta ditujukan kepada guru untuk mengetahui pendapat guru mengenai penerapan model Snowball Throwing dengan media Powerpoint dalam pembelajaran IPS.

3.5.3.1.3 Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2010:274 Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan Diagraman secara konkret mengenai kegiatan kelompok siswa dan mengDiagramkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung digunakan dokumen berupa foto dan video.

3.5.3.1.4 Catatan Lapangan

Menurut Arikunto 2009:207 catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. Catatan lapangan dalam penelitian ini ditulis oleh guru pengamat untuk mendeskripsikan proses pembelajaran IPS menggunakan model Snowball Throwing dengan media Powerpoint. Catatan lapangan ini digunakan untuk merefleksi segala kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan agar pembelajaran pada siklus berikutnya dapat berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.

3.5.3.2 Teknik Tes

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA TTS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 11 292

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Karangasem

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1