1.4.2 Manfaat praktis
Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1.4.2.1 Guru
Memberikan wawasan tentang model pembelajaran sesuai materi yang diberikan serta menanamkan kreativitas dalam usaha pembenahan proses
pembelajaran sehingga guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bervariasi. Selain itu, guru dapat memberdayakan diri dalam
mengambil tindakan agar bisa menjadi guru yang profesional, semakin terampil dalam mengelola kegiatan pembelajaran, semakin kreatif dalam memilih model
pembelajaran yang inovatif, dan bisa memberikan motivasi pada siswa sehingga
pembelajaran dapat berlangsung sesuai yang diharapkan. 1.4.2.2
Siswa
Dengan penerapan model Snowball Throwing Berbantuan media Powerpoint dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga
dapat meningkatkan aktivitas serta hasil belajar pada pembelajaran IPS. Diharapkan siwa mampu memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, diharapkan siswa memiliki rasa percaya diri dengan gagasannya sendiri ketika mengungkapkan
pendapat dari hasil temuan jawabannya sendiri.
1.4.2.3 Sekolah
Hasil penelitian bermanfaat bagi sekolah untuk menerapkan model yang bervariasi dalam pembelajaran. Dengan menerapkan model Snowball Throwing
Berbantuan media Powerpoint digunakan sebagai pertimbangan dalam
memotivasi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menerapkan pembelajaran yang lebih baik. Selain itu, mampu
memberikan sumbangan baik serta mendorong sekolah untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka perbaikan pembelajaran guna peningkatan kualitas
pembelajaran IPS.
18
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran
Mills dalam Suprijono 2013:45 mengatakan bahwa model adalah bentuk representasi yang akurat sebagai suatu proses aktualisasi yang
memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak sesuai dengan model tersebut. Menurut Joyce dalam Huda 2013:73 model adalah pola
yang dapat digunakan untuk membentuk urikulum, mendesain mater-materi instruksional, dan memandu proses pembelahjaran di ruang kelas. Senada dengan
Joyce, Suprijono 2013:46 mendefinisikan model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran atau tutorial di
kelas. Model pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar. Berdasarkan pengertian-pengertian di muka dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang dijadikan pedoman untuk mengorganisasikan pembelajaran di kelas untuk mencapai tujuan belajar.
2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran koorperatif menurut Huda 2013:111 adalah belajar dalam sebuah kelompok dengan kerjasama dan bersistem reward. Definisi lain dari
pembelajaran koorperatif yaitu sebuah konsep yang meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh