3.4.6 Asumsi Yang Digunakan
1. Pemetaan kawasan kebisingan a.
Untuk titik pengukuran arah Barat merupakan cerminan dari titik pengukuran timur, hal ini dilakukan karena arah barat merupakan kawasan
militer sehingga tidak bisa dilakukan pengukuran b.
Untuk titik pengukuran arah Utara diperoleh dari hasil penurunan rumus jarak kebisingan
c. Untuk kontur kebisingan pengukuran hanya dilakukan pada siang hari
secara sesaat. 2. Pengumpulan nilai WTA dari masing-masing responden adalah:
a. Responden yang bersedia menerima kompensasi WTA mengenal dengan
baik kawasan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II. b.
Pemko Pekanbaru dan Pihak Bandara memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas lingkungan, termasuk kualitas penurunan kebisingan
c. Pemko Pekanbaru dan Pihak Bandara bersedia untuk memberikan dana
kompensasi atas penurunan kualitas lingkungan akibat kebisingan.
3.4.7 Dasar Pemilihan Variabel
Variabel-variabel yang diduga mempengaruhi model-model dalam analisis, dipilih berdasarkan teori-teori, penelitian terdahulu yang relevan dan
hasil observasi di lapang. Variabel-variabel yang digunakan Tabel 3
Tabel 3. Variabel yang Digunakan Dalam Analisis Data Penelitian No
Variabel Kategori
1 Pendidikan
1. Tidak sekolah 2. SD
3. SLTP 4. SLTA
5. PT
2 Pendapatan
1. Dibawah Rp.500,000,- 2. Rp.500,000-Rp.1,000,000
3. Rp.1,000,000-Rp.1,500,000 4. Rp.1500,000-Rp.2,000,000
5. Diatas Rp.2,000,000
3 Lama tinggal
1. Dibawah 1 tahun 2. 1 - 3 tahun
3. 3 – 5 tahun 4. 5 – 10 tahun
5. Diatas 10 tahun
4 Jarak
1.Dibawah 500 m 2. 500-1000 m
3. 1000-3000 m 4. 3000-5000 m
5 Harga tanah
1. Rp. 70.000m
2
2. Rp. 100.000m
2
3. Rp. 150.000m
2
4. Rp. 200.000m
2
5. Rp. 250.000m
2
6 Pekerjaan
1. PNSABRI 2. Karyawan
3. BUMN 4. Wiraswasta
5. Petani
7 Status rumah
1. Sewa 2. Sendiri
8 Kawasan
kebisingan 1. KB 1
2. KB 2 3. KB 3
1. Variabel Pendidikan Variabel pendidikan dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa pendidikan
yang diperoleh dapat menentukan pola pikir yang dimilik i seseorang, termasuk dalam hal persepsi orang tersebut terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya
dan bagaimana harus menanggapi pertanyaan yang berhubungan dengan lingkungan itu. Selain itu, tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi penilaian
orang tersebut terhadap pentingnya kualitas lingkungan terhadap kehidupannya. 2. Variabel P endapatan
Variabel pendapatan dipilih sebagai variabel yang mempengaruhi analisis terkait dengan teori kebutuhan hidup manusia. Semakin tinggi pendapatan
seseorang, maka tingkat kebutuhan hidupnya akan semakin meningkat, bukan hanya kebutuhan pokok sandang, pangan dan papan, tetapi juga kebutuhan akan
kenyamanan dan kualitas lingkungan. 3. Variabel L ama T inggal
Variabel lama tinggal dipilih dengan dasar pemikiran bahwa responden yang sudah lama tinggal di sekitar Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II dapat
merasakan perubahan lingkungan akibat adanya peningkatan frekuensi penerbangan. Selain itu, lamanya seseorang tinggal di suatu wilayah akan
mempengaruhi penilaian orang tersebut terhadap lingkungannya terkait dengan nilai guna warisan dari barang lingkungan.
4. Variabel Jarak Variabel jarak dipilih karena dinilai akan mempengaruhi besar kecilnya
dampak yang harus ditanggung responden. Selanjutnya besar kecilnya dampak yang harus ditanggung responden akan mempengaruhi penilaiannya terhadap
kebisingan bandar udara 5. Variabel Harga Tanah
Variabel harga tanah dipilih karena dalam penentuan nilai dari kesediaan menerima kompensasi merupakan tambahan dari harga tanah responden.
6. Variabel P ekerjaan Variabel pekerjaan dipilih atas dasar adanya responden yang bekerja
tergantung pada aktifitas bandar udara, dimana hal ini akan mempengaruhi penilaian mereka terhadap kebisingan bandar udara.
7. Variabel S tatus rumah Variabel ini dikategorikan menjadi dua yaitu rumah sendiri dan rumah
sewa. Status rumah ini akan mempengaruhi keputusan responden dalam penilaian terhadap lingkungannya.
8. Variabel Kawasan Kebisingan Variabel ini dikategorikan menjadi 3 yaitu kawasan kebisingan tingkat 1,
kawasan kebisingan tingkat 2 dan kawas an kebisingan tingkat 3. Variabel ini akan mempengaruhi penilaian responden terhadap lingkungan karena nilai yang
diperoleh pada masing-masing kawasan berbeda.
3.4.8 Pengujian Parameter