Di sekolah MTs Negeri Petarukan dalam pemilihan media pembelajaran masih menggunakan slide Power Point serta Lembar Kerja
Siswa LKS. Sehingga memungkinkan siswa akan jenuh dengan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dengan guru menerangkan
materi melalui slide power point, siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mempratikkan lebih dalam mengenal komputer, dan hanya
menjawab soal-soal latihan di LKS Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan semua elemen
dikarenakan elemen – elemen tersebut dibutuhkan dalam pembuatan
media pembelajaran Drill and Practice untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs Negeri Petarukan. Sedangkan
untuk media pembelajaran modul, peneliti menggunakan elemen visual diam dan elemen teks.
2.4. Multimedia Pembelajaran Interaktif
2.4.1. Pengertian Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi Bahasa Latin, nouns yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium
Bahasa Latin yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage
Electronic Dictionary 1991 juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi Rachmat dan
Alphone, 2005 .
Menurut Nining dalam Zeembry, 2008 yang merekomendasikan beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli dalam Rachmat dan
Alphone, 20052006; Wahono, 2007; dan Zeembry, 2008, diantaranya: a. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media
ini dapat berupa audio suara, musik, animasi, video, teks, grafik dan gambar Turban dan kawan-kawan, 2002.
b. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video Robin dan Linda, 2001. c. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001
adalah: pemanfaatan
komputer untuk
membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi. d. Multimedia sebagai perpaduan antara teks teks, grafik, sound,
animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik Wahono, 2007.
e. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi Zeembry, 2008.
f. Multimedia sebagai kata sifat adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia Zeembry,
2008. http:nining.dosen.narotama.ac.id20120206pengertian-
multimedia-interaktif
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia dalam penelitian ini merupakan beberapa media seperti
teks, suara, video, animasi, gambar, yang terintegrasi menjadi sebuah program komputer untuk menyampaikan pesan pada siswa. Serta
direkomendasikan kepada siswa kelas VII MTs N Petarukan untuk mengetahui media apa saja yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar
mata pelajaran TIK, agar hasil belajar siswa bisa dicapai dengan baik.
2.4.2. Sifat penting produk multimedia
Produk multimedia
haruslah memiliki
hubungan yang
membenarkan user untuk bergerak dari satu antarmuka ke antarmuka yang lain dan pada saat tertentu dibantu oleh struktur dan ruang tersendiri.
Produk ini juga harus memiliki sifat navigasi, dimana navigasi tersebut merupakan ikon, tombol, hot spot, atau peralatan yang aktif. Ikon dan
tombol ini bertujuan untuk menghubungkan pengguna ke produk multimedia tersebut. Selain itu produk multimedia harus bersifat interaktif
dimana user bisa berinteraksi dan mengontrol media tersebut Musfiqon, 2009 : 3.
2.4.3. Pengunaan multimedia dalam bidang pendidikan
Pendidikan adalah suatu bidang yang paling sering menggunakan teknologi multimedia, diantaranya :
a. Komputer multimedia bisa menggabungkan animasi, video, gambar, dan audio serta teks dan grafik secara bersamaan, serta
berkemampuan untuk berinteraksi sehingga proses pembelajaran dan pengajaran lebih menarik dan cepat dicerna oleh siswa.
b. Sistem multimedia
memungkinkan pihak
guru untuk
mempresentasikan dan memberikan materi kepada siswa dengan menarik sehingga memudahkan pembelajaran.
c. Pendidikan juga dapat dilakukan di rumah. d. Berbagai institusi bisa melaksanakan program pendidikan jarak
jauh Musfiqon, 2009 : 8.
2.4.4. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang
lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan
perilaku bagi siswa. Dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu proses membuat siswa belajar melalui interaksi siswa dengan
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku bagi siswa. Mulyasa, 2004 : 100
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur
yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Unsur material meliputi; buku-buku, papan tulis, kapur, fotografi, slide, film,
audio, dan radio tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer multimedia. Unsur prosedur
meliputi; jadwal, metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya Hamalik, 2005 : 57.
2.4.5. Pengertian interaktif
Pengertian interaktif terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Komponen komunikasi dalam
multimedia interaktif berbasis komputer adalah hubungan antara manusia
sebagai userpengguna
produk dan
komputer softwareaplikasiproduk dalam format file tertentu, biasanya dalam
bentuk CD. Dengan demikian produkCDaplikasi yang diharapkan memiliki hubungan 2 arahtimbal balik antara softwareaplikasi dengan
usernya Harto, 2008 : 3. Interaktifitas dalam multimedia oleh Zeembry 2008 : slide ke-36 diberikan batasan sebagai berikut: 1 pengguna user
dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi; 2 aplikasi informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan hanya
informasi yang diinginkan saja tanpa harus “melahap” semuanya. http:nining.dosen.narotama.ac.id20120206pengertian-multimedia-
interaktif Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
Multimedia Pembelajaran Interaktif adalah perpaduan antara berbagai media yang berupa teks, gambar vektor atau bitmap, grafik, sound,
animasi, video, interaksi, simulasi yang telah dikemas menjadi file program computer sehingga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
berupa pengetahuan dalam proses interaksi antara siswa dengan
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik.
2.4.6. Manfaat multimedia pembelajaran interaktif
Secara umum manfaat yang diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,
kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta sikap belajar siswa
dapat ditingkatkan. Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan
dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu: a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh
mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll. b. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin
dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll. c. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan
berlangsung cepat atau lambat. d. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan,
bintang, salju, dll. e. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti
letusan gunung berapi, harimau, racun, dll. f. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
2.4.7. Karakteristik media dalam multimedia pembelajaran
Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik
komponen lain seperti: tujuan, materi, strategi dan evaluasi pembelajaran. Maka dari itu, Karakteristik multimedia pembelajaran adalah sebagai
berikut : a. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual. b. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan
untuk mengakomodasi respon pengguna. c. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan
dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna biasa menggunakan tanpa bimbingan oran lain.
Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut:
a. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
b. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
c. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan.
d. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan,
keputusan, percobaan dan lain-lain. http:didikwirasamodra.wordpress.com20110229multimedia
pembelajaran interaktif
2.4.8. Format multimedia pembelajaran
Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan menjadi lima kelas, yaitu :
a. Tutorial Format
sajian multimedia
pembelajaran dimana
dalam penyampaian materinya berisi tentang suatu konsep yang disajikan
dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. b. Drill dan Practice
Format multimedia pembelajaran yang digunakan untuk melatih pengguna sehingga mempunyai kemahiran di dalam suatu
keterampilan atau memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep. Program ini juga menyajikan serangkaian soal atau pertanyaan
serta evaluasi jawaban yang benar, biasanya soal ditampilkan secara acak.
c. Simulasi Multimedia pembelajaran dalam format ini adalah mencoba
menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, dimana pengguna seolah-olah melakukan aktivitas yang dilakukan di dunia
nyata. Dalam format ini mencoba memberikan pengalaman
masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko.
d. Percobaan atau Eksperimen Fomat penyajian multimedia pembelajaran ini lebih mendekatkan
kepada praktikum, program menyajikan beberapa alat dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen
sesuai petunjuk. Pengguna melakukan praktikum secara maya. e. Permainan
Merupakan salah satu bentuk model dalam pembelajaran berbasis komputer, yang didesain untuk membangkitkan kegembiraan pada
siswa sehingga dapat meningkatkan kemungkinan tersimpannya lebih lama konsep, pengetahuan ataupun keterampilan yang
diharapkan dapat mereka peroleh dari permainan tersebut. Dari beberapa format multimedia tersebut di atas dalam penelitian
pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran ini adalah mengacu pada model Drill and Practice. Hal ini
dikarenakan agar siswa dapat mahir di dalam suatu ketrampilan serta menjawab soal evaluasi dengan benar dan dapat dilakukan secara
berulang-ulang hingga batas minimum ketuntatasan hasil belajar pada mata pelajaran TIK yang diperoleh siswa tersebut.
2.5. Drill and Practice