suatu konsep untuk itu diperlukan adanya hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep.
3 Tipe hasil belajar penerapan, adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstraksi suatu konsep, ide, rumus, hukum, dan situasi yang baru.
4 Tipe hasil belajar analisis, adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas kesatuan yang utuh menjadi unsur-unsur atau bagian-
bagian yang memiliki arti atau mempunyai tingkatan. 5 Tipe hasil belajar sintesis, adalah kesanggupan menyatukan unsur atau
bagian menjadi suatu integritas. 6 Tipe hasil belajar evaluasi, adalah kesanggupan memberikan
keputusan tentang nilai sesuatu berdasarkan judgment yang dimilikinya dan kriteria yang dipakainya
2.3. Multimedia Interaktif
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multimedia berarti banyak media berbagai macam media, dengan kata lain multi
media dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan kombinasi dari beberapa media yang relevan dalam hubungannya dengan
tujuan-tujuan instruksional. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh
pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Peranan multimedia interaktif dalam bidang
pendidikan semakin memegang peranan penting sejalan dengan
pertumbuhan pengguna komputer. Yudi Wibisono Supriyatna, 2008: 22-23 mengemukakan bahwa
“Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media teks, suara, grafik, animasi, dan video untuk menyampaikan
informasi. Multimedia interaktif menambahkan elemen yang keenam, yaitu aspek interaktif”. Yudi Wibisono Supriyatna, 2008: 22-23 pun
menjelaskan bahwa: Elemen-elemen dalam sebuah multimedia interaktif, diantaranya
yaitu: 1. Elemen visual diamfoto dan gambar
Elemen ini
pada multimedia
dapat digunakan
untuk mendeskripsikan sesuatu dengan lebih jelas.
2. Elemen visual bergerak video dan animasi, Video pada multimedia digunakan untuk menggambarkan suatu
aksi, sedangkan animasi digunakan untuk menjelaskan atau mensimulasikan sesuatu yang sulit dilakukan dengan video.
3. Elemen suara, Penggunaan suara pada multimedia dapat berbentuk narasi, lagu,
dan sound effect. Umumnya narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto atau teks untuk lebih memperjelas informasi yang akan
disampaikan. Selain itu suara juga dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian.
4. Elemen teks,
Teks dapat digunakan untuk menjelaskan foto atau gambar. Teks ini pada penggunaannya, perlu diperhatikan penggunaan jenis huruf,
ukuran huruf dan style hurufnya warna, bold, italic. 5. Elemen interaktif.
Elemen ini sebenarnya yang paling penting dalam multimedia interaktif.
Elemen lain seperti suara, teks, video dan foto dapat disampaikan di media lain seperti TV dengan VCD player. Sedangkan elemen
interaktif hanya dapat ditampilkan di komputer. Elemen ini benar- benar memanfaatkan kemampuan computer sepenuhnya. Penambahan
elemen ini juga menambahkan efektivas multimedia. Pada multimedia biasa, penggunanya hanya menyaksikan secara pasif dan runtun suatu
penyampaian informasi.
Sedangkan pada
multimedia interaktif,
penggunanya aktif menggali informasi dalam urutan dan bentuk yang cocok dengan masing- masing individu yang kemudian membentuk
pengetahuan dan informasi tersebut. Aspek interaktif pada multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan, dan latihan soal. Selain hal
tersebut, multimedia interaktif pun memiliki kelemahan. Yudi Wibisono Supriyatna, 2008 : 22-23 mengemukakan
bahwa “Kelemahan penggunaan aspek interaktif pada multimedia interaktif adalah biaya
dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya, sehingga tingkat kesulitan pembuatan aktivitas interaktif jauh lebih sulit dibandingkan
elemen media lainnya”.
Di sekolah MTs Negeri Petarukan dalam pemilihan media pembelajaran masih menggunakan slide Power Point serta Lembar Kerja
Siswa LKS. Sehingga memungkinkan siswa akan jenuh dengan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dengan guru menerangkan
materi melalui slide power point, siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mempratikkan lebih dalam mengenal komputer, dan hanya
menjawab soal-soal latihan di LKS Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan semua elemen
dikarenakan elemen – elemen tersebut dibutuhkan dalam pembuatan
media pembelajaran Drill and Practice untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs Negeri Petarukan. Sedangkan
untuk media pembelajaran modul, peneliti menggunakan elemen visual diam dan elemen teks.
2.4. Multimedia Pembelajaran Interaktif