Penilaian Terhadap Cemaran M

48 diartikan bahwa pelepasan 1 kg methane setara dengan 21 kg CO 2 pada alam .. 2. Demage assessment optimal Beberapa metode mempunyai tahap demage assessmenti, pada tahap ini impact category indicator yang mempunyai satuan umum dapat ditambahkan. Sebagai contoh, dalam metode eco indicatory 99, semua impact category yang berpengaruh pada kesehatan manusia dapat ditunjukkan sebagai DALY disability adjusted life years. Dalam metode ini diperbolehkan untuk menambahkan DALY mempunyai efek karsinogenik yang disebabkan oleh perubahan alam. 3. Normalization optimal Banyak metode memperbolehkan hasil dari impact category untuk dibandingkan dengan buku acuan atau nilai normal. Hal ini berarti bahwa impact category dibagi dengan acuan. Pemilihan acuan boleh secara bebas, tetapi sering digunakan jumlah penduduk dari suatu negara atau benua sebagai bahan acuan. Setelah tahap normalisasi, semua hasil dari impact category indicator akan menghasilkan satuan yang sama per tahun, yang memudahkan dalam membandingkannya. Normalisasi dapat diaplikasikan pada hasil dari tahap characterization dan damage assessment, tergantung dari struktur yang telah dipilih sebagai metode acuan. Weighting optimal 4. Beberapa metode memperbolehkan tahapan pembobotan dalam impact categories . Hasil dari impact categories indicator akan dikalikan dengan weighting factor dan akan diakumulasikan sebagai total score.

d. Interpretasi Data

Interpretasi data didefenisikan sebagai suatu bagian yang utuh dari life cycle assessment . Tujuan interpretasi data adalah untuk mengevaluasi dimana suatu kesimpulan dapat digambarkan dan bagaimana mempertanggung jawabkannya.

e. Hasil Perhitungan

49 1. Characterisation Hasil characterisation akan dimunculkan pertama kali. Hasil yang disajikan dalam batas 0-100 2. Normalization Normalisasi bertujuan untuk menyeragamkan satuan dari segala impact catagories dan untuk menunjukkan kontribusi dari impact catagories tersebut terhadap masalah-masalah lingkungan dalam suatu wilayah 3. Weighting Impact category indicator hasil dari tahap normalisasi tidak semuanya dianggap penting, sehingga tidak semua ditunjukkan dalam single score. Hal ini tergantung dari weighting factor. 4. Single score Single score memperlihatkan tiap-tiap proses produksi yang mempunyai dampak terhadap lingkungan.

3.6. Analytical Hierarchy Process AHP

Pada penelitian ini digunakan AHP untuk menentukan alternatif kebijakan pengembangan rumah susun yang ramah lingkungan. Analisis ini didasarkan pada pendapat pakar expert judgment untuk mendapatkan dan menjaring berbagai informasi dari beberapa elemen-elemen yang berpengaruh dalam penyusunan strategi kebijakan pengembangan rumah susun. Penilaian oleh pakar didasarkan pada skala nilai Saaty 1993 yang berkisar antara nilai 1 – 9, seperti pada Tabel 13. Tahapan analisa data dengan AHP adalah sebagai berikut Saaty, 1994: 1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi masalah; 2. Membuat struktur hierarki, dimulai dengan membuat tujuan umum, sub-sub tujuan, kriteria dan kemungkinan alternatif pada tingkat kriteria yang paling bawah. Penyusunan hierarki dilakukan melalui diskusi mendalam dengan pakar yang mengetahui persoalan yang sedang dikaji.