47
2. Product stages, mendeskripsikan bagaimana suatu produk diproduksi,
digunakan dan dibuang. Product stage terbagi atas 5 perbedaan yaitu, assembly
yang didefinisikan sebagai produk amatan dan berkaitan denagn material-material dan proses yang digunakan dalam proses produksi.
Kedua adalah life cycle yang didefinisikan sebagai total siklus hidup produk. Product stages selalu berlkaitan dengan satu assembly, dan bisa
juga terkait dengan disposal scenarios dan life cycle tambahan. Ketiga adalah disposal scenarios, dideskripsikan sebagian bagian akhir dari
skenario hidup dari suatu produk yang digunakan. Keempat adalah diasassembley scenario
, yang mendeskripsikan sebagai bagian mana dari suatu proses produksi yang perlu dibongkar dan akan dibawa kemana
bagian-bagian produksi tersebut akan dibawa. Kelima adalah reuse, dideskripsikan sebagai suatu proses yang perlu dilakukan untuk digunakan
kembali. 3.
System discription, bagian ini merupakan rekaman terpisah yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur dari suatu sistem.
4. Waste types, simapro 5.0 membedakan antara waste scenario dengan
disposal scenarios. Waste scenario didefenisikan sebagai material yang
akan dibuang atau didaur ulang, sedangkan disposal scenarios didefinisikan sebagai produk yang akan dibongkar atau digunakan
kembali. Pada tahap ini dapat mengaturmembuat suatu perencanaan dari pengolahan limbah.
c. Penilaian Terhadap Cemaran
Struktur dasar penilaian terhadap cemaran terdiri atas : 1.
Caracterisation Senyawa-senyawa kimia yang mempunyai kontribusi pada impact
category akan dikalikan dengan characterisation factor yang
menunjukkan kontribusi relatif dari senyawa-senyawa kimia tersebut. hal ini bisa juga disebut dengan nilai ekuivalensi. Sebagai contoh
characterisation factor untuk CO
2
dalam impact category setara dengan 1, sementara characterisation factor dari methane adalah 21. Hal ini dapat
48
diartikan bahwa pelepasan 1 kg methane setara dengan 21 kg CO
2
pada alam
..
2. Demage assessment optimal
Beberapa metode mempunyai tahap demage assessmenti, pada tahap ini impact category indicator
yang mempunyai satuan umum dapat ditambahkan. Sebagai contoh, dalam metode eco indicatory 99, semua
impact category yang berpengaruh pada kesehatan manusia dapat
ditunjukkan sebagai DALY disability adjusted life years. Dalam metode ini diperbolehkan untuk menambahkan DALY mempunyai efek
karsinogenik yang disebabkan oleh perubahan alam. 3.
Normalization optimal Banyak metode memperbolehkan hasil dari impact category untuk
dibandingkan dengan buku acuan atau nilai normal. Hal ini berarti bahwa impact category
dibagi dengan acuan. Pemilihan acuan boleh secara bebas, tetapi sering digunakan jumlah penduduk dari suatu negara atau benua
sebagai bahan acuan. Setelah tahap normalisasi, semua hasil dari impact category
indicator akan menghasilkan satuan yang sama per tahun, yang memudahkan dalam membandingkannya. Normalisasi dapat diaplikasikan
pada hasil dari tahap characterization dan damage assessment, tergantung dari struktur yang telah dipilih sebagai metode acuan.
Weighting optimal 4.
Beberapa metode memperbolehkan tahapan pembobotan dalam impact categories
. Hasil dari impact categories indicator akan dikalikan dengan weighting factor
dan akan diakumulasikan sebagai total score.
d. Interpretasi Data
Interpretasi data didefenisikan sebagai suatu bagian yang utuh dari life cycle assessment
. Tujuan interpretasi data adalah untuk mengevaluasi dimana suatu kesimpulan dapat digambarkan dan bagaimana mempertanggung jawabkannya.
e. Hasil Perhitungan