Life Cycle Impact Assessment

45 NCC Potential Marthly Bromida CH3Br Starto shperic Ozone Depleting Global Chlorofilecarbon CFC5 Ozone Depleting Potential Converts LCI data to Tricbloreflourment CFC-11 equirements Hydropohleflocarbon HCFC5 Halons Marthly Bromida CH3Br Acidification Regional local Sulfur Oxida So Acidification Potential Converts LCI data to hydrografication equirements Nitrogen Dioxida NO2 Hydrocholic Acid HCL Hydroflorie Acid HF Ammonia NH4 Eutropication Local Eutropication Eutropication Potential Converts LCI data to Phospote PO4 equirements Nitrogen Dioxida NO2 Nitrates Ammonia NH4 Valuation merupakan tahapan dimana keseluruhan dampak yang telah dinilai dan akan dibandingkan dan disederhanakan dibuat dalam suatu basis ukuran yang sama Curran, 1996. Tujuan dilakukannya valuation adalah untuk mendapat nilai perbandingan yang sama untuk setiap kategori dampak yang ada sehingga memudahkan interpretasi selanjutnya.

4. Life Cycle Interpretation

Tahapan ini merupakan tahap interpretasi dari keseluruhan tahap sebelumnya. Interpretasi ini nantinya akan mengarah pada perbaikan untuk menurunkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari sistem, produk, atau proses yang diamati. 5. Software Simapro 5.0 Simapro 5.0 adalah software generasi ke 5 dari interpretasi penggunaan metode life cycle assessment, yang bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan aspek-aspek lingkungan dari suatu produk. Software ini mengkalkulasi inputan seperti kuantitas-kuantitas bahan baku suatu proses industri dan menghasilkan outputan suatu nilai grafik, dimana grafik ini menunjukkan material-material yang berdampak besar terhadap lingkungan, sehingga kita bisa melakukan perbaikan proses dan dampak yang lebih aman ke lingkungan. 46 Struktur dari sofeware simapro 5.0 didasarkan atas beberapa tahapan berikut:

a. Penentuan Tujuan dan Ruang Lingkup

Penelitian perlu menjelaskan bagaimana kita akan menampilkan suatu modelling task dalam suatu life cycle assessment. Penentuan tujuan dan ruang lingkup dapat dilakukan dengan beberapa cara : 1. Text fields, dimana kita menginput data, pemilik, komentar, alasan dan tujuan kita melakukan penelitian life cycleassessment sebagai dokumentasi terhadap interpretasi life cycle assessment. 2. Pemilihan libraries, dimana kita dapat memilih metode-metode apa yang paling sesuai dengan penelitian. 3. Mengatur data quality indicator DQI, dimana kita dapat menetapkan karakteristik-karakteristik data yang sesuai dengan tujuan dan rung lingkup kita. Data yang diinput berupa waktu periode kita melakukan penelitian, tempat, teknologi, alokasi, dan batasan sistem dalam penelitian

b. Penginventarisasian

Pada tahap inventarisasi, semua data mengenai emisi yang berpotensi timbul dan juga konsumsi bahan baku dikumpulkan. Siklus hidup suatu produk, melibatkan berbagaimacam proses dalam siklusnya. Membuat suatu model life cycle dibutuhkan suatu pengumpulan data dari semua proses yang terjadi. Proses tersebut dapat dibuat sebagai diagram pohon proses. Membuat satu diagram pohon proses untuk seluruh siklus hidup, maka kita dapat melakukan perhitungan dari hasil inventarisasi. Pada tahap inventarisasi terbagi atas beberapa fase, yaitu : 1. Process, menunjukkan hal-hal yang termasuk dalam proses produksi suatu produk, dimana terdapat beberapa katagori yang memerlukan penginputan data yang digunakan seperti material-material, energi, transport, produk yang telah diproses, waste treatment.