5.3 Kegiatan Usaha
5.3.1 Pengadaan Bahan Baku Kebutuhan bahan baku yang diperlukan perusahaan Asinan Sedap Gedung Dalam
Bogor sebesar 125 kilogram per hari dan bahan baku cukup tersedia di Bogor. Bahan baku yang dipilih adalah yang berkualitas, seperti komposisi buah cukup mengandung air
serta dalam keadaan segar. Sedangkan bahan penunjang, seperti gula, kacang tanah, cabai, dan plastik juga dapat diperoleh di daerah Bogor. Hubungan baik dengan pemasok
akan mempermudah penyaluran bahan baku dan penunjang yang dibutuhkan perusahaan untuk kelangsungan proses produksi.
5.3.2 Proses Produksi
Produk yang dijual terdiri atas asinan buah, sayur, campur dan bumbu kacang. Menurut Divisi Penjualan perusahaan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor, produk utama
setiap harinya adalah asinan buah dan sayur, sedangkan untuk asinan campur dan bumbu kacang umumnya hanya dijual pada hari Sabtu dan Minggu.
Perusahaan menggunakan resep keluarga, khususnya dalam membuat kuah asinan. Selain itu, perusahaan juga menjaga kebersihan produk selama proses pengolahan serta
mengutamakan kesegaran produk. Beberapa hal tersebut akan menguntungkan perusahaan karena dapat meningkatkan loyalitas konsumen.
Tahapan yang dilakukan dalam proses pembuatan asinan dapat dilihat pada Gambar 5. Tahap pemanisan hanya dilakukan dalam proses produksi asinan buah, sedangkan
dalam proses produksi asinan sayuran tidak ada tahap pemanisan. Tahapan yang dilakukan pada proses produksi asinan sayur adalah tahap pengepresan. Tahap
pembungkusan ulang dimaksudkan untuk mencegah pecahnya kuah asinan dalam plastik pembungkus.
Gambar 5. Proses Produksi Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor.
5.3.3 Pemasaran Pemasaran merupakan bagian penting dalam pengembangan usaha. Aspek
pemasaran meliputi harga, produk, lokasi serta promosi. Lokasi penjualan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor terletak di Jalan Siliwangi No. 27 C. Sejak tahun 1978, Asinan
Sedap Gedung Dalam Bogor langsung memasarkan produknya ke konsumen. Namun pada bulan September tahun 2000, perusahaan mulai memperkenalkan adanya lokasi
jajanan dan makanan Baranangsiang, lalu bulan November 2001 berdirilah cabang pertama di Jakarta.
Pendirian tempat penjualan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor merupakan anjuran pemerintah daerah Bogor untuk mempromosikan asinan sebagai salah satu makanan khas
BuahSayuran Pengupasan
Pemotongan Pencucian
Air Gula Pemanisan buah
Penjepitan Pengepresan sayur
Kacang Goreng + Kuah Asinan + Cabai
Pembungkusan Pembungkusan ulang
Asinan
Bogor kepada para wisatawan. Menurut Divisi Penjualan perusahaan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor, pada awal pendirian konsumen belum mengetahui adanya lokasi
tersebut. Tiga bulan pertama, tempat penjualan tersebut masih dalam tahap sosialisasi, Selanjutnya keberadaan asinan tersebut mulai dikenal dan diakui oleh masyarakat.
Pengenalan lokasi Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor bukan dari kegiatan iklan atau promosi, melainkan berasal dari informasi yang beredar dari mulut ke mulut.
5.4 Operasional Perusahaan