VII. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN, LOYALITAS DAN RETENSI KONSUMEN ASINAN SEDAP GEDUNG DALAM
BOGOR 7.1 Analisis Model Awal
7.1.1 Model Kepuasan, Loyalitas dan Retensi Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor
Model persamaan Structural Equation Modelling digunakan untuk mengetahui bentuk dan besar pengaruh variabel laten bebas, yaitu produk
ξ
1
, pelayanan ξ
2
, citra ξ
3
dan kekuatan hubungan pelanggan ξ
4
dengan variabel laten tak bebas terikat, yaitu kepuasan
η
1
, loyalitas η
2
dan retensi η
3
. Keterangan mengenai unsur-unsur pembentuk variabel laten bebas dan variabel laten tidak bebas dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Variabel-variabel yang Mempengaruhi Kepuasan, Loyalitas dan Retensi Konsumen Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor
Variabel Laten Variabel Indikator
Keterangan Produk
ξ
1
variabel Laten Bebas Cita rasa asinan
Harga produk Warna asinan
Ketahanan produk X
21
X
22
X
23
X
24
Pelayanan ξ
2
variabel Laten Bebas Kecepatan Pelayanan
Keramahan pelayanan Kecepatan menanggapi keluhan
X
31
X
32
X
33
Citra ξ
3
variabel Laten Bebas Lokasi toko
Keragaman asinan Ragam sayur dan buah
Atmosfer toko Iklan
X
11
X
12
X
13
X
14
X
15
Kepuasan η
1
Variabel laten terikat Kepuasan rasa
Kepuasan lokasi Kepuasan pelayanan
Kepuasan kondisi toko Y
21
Y
22
Y
23
Y
24
Loyalitas η
2
Variabel laten terikat Pembelian ulang
Y
11
Retensi η
3
Variabel laten terikat Ingatan terhadap toko asinan
Y
31
Kekuatan hubungan pelanggan
ξ
4
Variabel laten terikat Pesaing
Hadiah X
41
X
42
X21 -0.00
X22 0.85
X23 0.99
X24 0.95
X31 -0.00
X32 0.25
X33 1.01
X41 -0.02
X42 1.00
Pelayana
Produk
Pelangga Loyalita
Kepuasan
Retensi
Citra Y11
-0.00 Y21
-0.07 Y22
0.97 Y23
1.00 Y24
-9.47 Y31
-0.04 X11
-0.03 X12
1.00 X13
0.98 X14
0.96 X15
0.96
Chi-Square=288.77, df=161, P-value=0.00000, RMSEA=0.090
1.00 1.00
-0.18 -0.05
3.24 1.00
1.00 -0.07
0.15 0.19
0.19 1.00
0.29 0.10
0.17 1.00
0.87 0.01
1.00 0.04
0.00 0.03
0.05 -0.19
-0.06 -0.02
0.00 -0.05
0.29 -3.29
0.11 0.42
-0.73 0.25
0.33 -0.34
Variabel-variabel di atas dioperasikan melalui program LISREL 8.30, adapun syntax
yang membentuk model tersebut dapat dilihat pada Lampiran 5, sedangkan hasil dari input Tabel 5 dapat dilihat pada Gambar 6. Secara keseluruhan uji kecocokan model
tersebut tidak dapat diterima, karena belum sesuai dengan uji kelayakan model. Nilai p- value
sebesar 0,000 0,005 selain itu nilai Goodness of fit indeks GFI sebesar 0,77 0,80 belum sesuai dengan standar model yang baik, sehingga dapat dikatakan bahwa
model yang dibangun belum dapat menjelaskan data secara akurat dan comprehenship. Mengatasi masalah ketidaklayakan model, maka dilakukan rekonstruksi model.
Rekonstruksi model dilakukan dengan menghilangkan peubah manifest yang memiliki nilai korelasi paling kecil.
Gambar 6. Path Diagram Model Awal.
X21 0.01
X22 -1.69
X23 1.00
X24 1.00
X31 0.02
X32 0.98
X41 0.00
Pelayana
Produk
Pelangga Loyalita
Kepuasan
Retensi
Citra Y11
-0.06 Y24
-0.01 Y31
-0.04 X11
-0.08 X13
0.98 X14
0.96 X15
0.96
Chi-Square=145.53, df=69, P-value=0.00000, RMSEA=0.106
1.00 1.00
1.00
1.00 0.13
0.19 0.18
1.00 1.64
0.01 0.07
1.00 0.15
1.00 -0.03
0.00 0.05
-0.18 -0.22
-0.08 0.10
-0.03 0.30
-1.25
1.47 2.13
7.1.2 Rekomendasi Model