berdasarkan skor rata-rata, dimana skor rata-rata penilaian kinerja X menunjukan posisi suatu atribut pada sumbu X, sedangkan posisi atribut pada sumbu Y ditunjukkan oleh
skor rata-rata tingkat kepentingan responden Y.
3.2 Kerangka Pemikiran Konseptual
Kota Bogor adalah satu kota yang memiliki potensi besar dalam bidang industri berbasis agribisnis, salah satu industri pengolahan makanan paling utama adalah industri
asinan Bogor. Industri produk asinan merupakan industri yang menjadi salah satu prioritas Kota Bogor selain roti Unyil, tales, nenas dan kacang Bogor. Prioritas tersebut
berdasarkan fakta bahwa asinan Bogor memberikan sumbangan terhadap Produk Domestik Regional Bogor dan memberikan sumbangan terhadap penyerapan tenaga kerja
di Kota Bogor. Asinan Bogor merupakan salah satu makanan khas dan produk unggulan Kota Bogor yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kota Bogor maupun wisatawan,
baik sebagai oleh-oleh, makanan sambilan, makanan jajanan dan menu dessert yang keberadaannya telah lama dan sudah cukup populer terkenal di masyarakat khususnya
masyarakat Kota Bogor. Banyaknya perusahaan asinan di Kota Bogor menyebabkan persaingan diantara
perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah toko asinan yang terdaftar di Deperindag sebanyak 15 perusahaan dan sekitar 50 perusahaan belum
terdaftar. Di tengah maraknya keberadaan toko asinan di Bogor sudah selayaknya perusahaan
Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor menjadikan kepuasan konsumen sebagai prioritas yang nantinya akan mencapai ke tingkat loyalitas dan retensi konsumen. Kondisi
persaingan ini berimplikasi pada penurunan jumlah pelanggan dan penurunan tingkat
penjualan asinan dari target perusahaan, sehingga perlu dilakukan analisis kepuasan, loyalitas dan retensi konsumen Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor.
Faktor yang mempengaruhi kepuasan di turunkan dari teori Engel et al. 2005 dan atribut yang digunakan dari penelitian terdahulu. Faktor-faktor yang mempengaruhinya
adalah : 1. Produk mempunyai fungsi, bentuk dan arti. Ketika konsumen membeli suatu
produk, konsumen berharap produk tersebut menjalankan suatu fungsi. Peubah manifest
produk terdiri dari cita rasa asinan yang enak, harga, warna dan ketahanan produk
2. Pelayanan, peubah manifest yang dimiliki oleh pelayanan adalah kecepatan pelayanan, keramahan pelayanan, kecepatan menanggapi keluhan konsumen.
3. Citra adalah pemeriksaan pengetahuan konsumen mengenai sifat objek dengan peubah manifest adalah lokasi toko, keragaman asinan, ragam sayur dan buah,
atmosfer toko dan iklan. Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan maka dapat
diketahui seberapa besar tingkat loyalitas konsumen terhadap suatu produk. Faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas adalah kepuasan dari konsumen itu sendiri, pembelian
ulang dan kekuatan hubungan antara pelanggan Engel et al. 1995. Faktor yang dapat dijadikan indikator kekuatan hubungan antara pelanggan adalah promosi dan pesaing.
Tahap akhir dari kepuasan dan loyalitas seorang konsumen adalah retensi. Retensi melibatkan pemindahan informasi ke dalam ingatan jangka panjang, jika konsumen
termotivasi sekaligus mampu terlibat dalam elaborasi selama pemrosesan informasi,
kehidupan bagi para pemasar akan jauh lebih sederhana. Faktor yang dapat mempengaruhi retensi adalah loyalitas dan citra konsumen Engel et al. 1995.
Mengetahui kepuasan, loyalitas dan retensi konsumen Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor maka dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kinerja produk, pelayanan dan citra, sehingga dapat meraih kembali konsumen yang hilang, mempertahankannya dan meningkatkan pangsa pasarnya. Untuk lebih jelasnya
mengenai alur kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Ket : : Analisis Struktural Equation Modelling
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional.
• Adanya peningkatan industri makanan di Kota Bogor
• Konstribusi usaha pengolahan makanan bagi PDRB Bogor semakin meningkat
Karakteristik Pelanggan Kinerja Perusahaan dan Harapan Konsumen
Kepuasan dan Ketidakpuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen Retensi Konsumen
Interpretasi Model Rekomendasi kepada perusahaan unuk
meningkatkan kinerja Produk, Pelayanan dan Citra
Asinan Bogor
• Asinan merupakan salah satu produk unggulan Kota Bogor
• Prospek pengolahan makanan di Kota Bogor khususnya asinan sangat menjanjikan
Asinan Sedap Gedung Dalam, Bogor
• Tingginya persaingan antara perusahaan asinan
• Penurunan penjualan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor
Produk
meliputi : Cita rasa, harga, warna
asinan, ketahanan asinan
Pelayanan meliputi :
Kecepatan pelayanan, keramahan pelayanan,
kecepatan menanggapi keluhan
Citra meliputi :
Lokasi, keragaman asinan, ragam sayur dan buah,
atmosfer toko, iklan
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor yang menjual Asinan Bogor khas Bogor dengan merek Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor di
Jalan Siliwangi No. 27 C Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut telah berdiri sejak tahun
1978. Selain itu perusahan juga mengalami permasalahan dengan adanya penurunan penjualan. Pengambilan data untuk keperluan penelitian dilakukan dari bulan Agustus-
September 2006.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara dengan Divisi
Penjualan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor dan responden yang membeli asinan Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor. Sedangkan data sekunder merupakan pelengkap
dari data primer, diperoleh melalui buku, internet, serta instansi-instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, perpustakaan
LSI IPB, perpustakaan MMA IPB, dan berbagai kepustakaan lainnya, seperti hasil penelitian terdahulu dan majalah yang relevan dengan topik penelitian.
4.3 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan contoh dilakukan secara kebetulan accidental sampling karena sampling tidak diketahui secara pasti. Metode pengambilan contoh atau sampel dilakukan
dengan mewawancara responden yang membeli Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor dan