Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Suprijono 2009:84 menyampaikan lima strategi bagi pendidik dalam rangka penerapan pembelajaran kontekstual, yang disingkat dengan REACT, yaitu: 1 Relating, belajar dikaitkan dengan konteks pengalaman kehidupan nyata. Konteks merupakan kerangka kerja yang dirancang guru untuk membantu peserta didik agar yang dipelajari bermakna. 2 Experiencing, belajar adalah kegiatan “mengalami”, siswa berproses secara aktif dengan hal yang dipelajari dan berupaya melakukan eksplorasi terhadap hal yang dikaji, berusaha menemukan dan menciptakan hal baru dari apa yang dipelajarinya. 3 Applying, belajar menekan kepada proses mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki dalam konteks dan pemanfaatannya. 4 Cooperating, belajar merupakan proses kolaboratif dan kooperatif melalui belajar berkelompok, komunikasi interpersonal atau hubungan intersubjektif. 5 Transferring, belajar menekankan pada terwujudnya kemampuan memanfaatkan pengetahuan dalam situasi atau konteks baru.

2.8 Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran di kelas, agar dapat diserap oleh siswa dengan baik dan memperoleh hasil belajar yang optimal, guru harus dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat. Metode yang sering diterapkan oleh guru mata pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi adalah metode konvensional atau metode ceramah tanpa variasi. Mengaplikasikan Keterampilan dasar Komunikasi yang selama ini dianggap sebagai mata diklat kurang bermanfaat, karena siswa tidak terbiasa berfikir kritis, analitis, argumentatif. Hal ini disebabkan penyajian materi yang kurang menarik, strategi pembelajaran yang cenderung tradisional dan siswa tidak mengetahui apa sebenarnya yang mereka pelajari, serta apapula manfaatnya. Siswa akan merasa tertarik dengan pelajaran Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi dengan ikut serta dalam mempraktikan langsung pada kehidupan sehari-hari, hal ini akan menambah motivasi siswa untuk belajar. Untuk itu perlu adanya pendekatan kontekstual guna memberdayakan siswa dalam pembelajaran Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi. Pokok bahasan Mengidentifikasi proses Komunikasi dengan menggunakan pendekatan CTL karena belajar pada hakekatnya adalah menangkap pengetahuan dari kenyataan, oleh karena itu pengetahuan yang diperoleh memiliki makna Real World Learning. Belajar merupakan proses pemecahan masalah, sebab dengan memecahkan masalah anak akan berkembang secara utuh, yang bukan hanya perkembangan intelektual saja akan tetapi juga mental dan emosi. Belajar secara kontekstual adalah belajar bagaimana anak menghadapi persoalan. Penelitian ini terbagi menjadi dua siklus, yang masing-masing siklus terdapat tahapan-tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, yang tiap akhir siklus dilakukan evaluasi pada masing-masing siswa. Penerapan metode CTL pada pokok bahasan Mengidentifikasi Proses Komunikasi ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mencapai standar ketuntasan belajar. Pencapaian ketuntasan ini dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa dalam pokok bahasan Mengidentifikasi Proses Komunikasi. Berdasarkan uraian di atas, jalannya pemikiran dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut : Latar Belakang Masalah 1. Rendahnya minat belajar siswa mata pelajaran Mengaplikasikan Keterampilan Dasar komunikasi 2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran 3. Metode pembelajaran masih konvensional 4. Belum tampak siswa berfikir kritis 5. Prestasi belajar masih rendah I N P U T Pemecahan Masalah Solusinya dengan menerapkan metode pembelajaran CTL sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar TINDAKAN O U T P U Siswa lebih antusias dan aktif dalam pembelajaran sehingga pemahaman yang dimiliki siswa meningkat Hasil belajar Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi meningkat siswa lebih bersemangat dan prestasi belajar meningkat

2.9 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI.

0 0 1