20 penting adalah seberapa banyak dan dalam informasi yang diungkapkan,
waktu, dan lawan bicara yang diajak berkomunikasi untuk melakukan
keterbukaan diri.
3. Fungsi Keterbukaan Diri
Menurut Derlega dan Grzelak Tri Dayakisni, 2006: 107 ada lima fungsi keterbukaan diri, yaitu
a. Ekspresi
expression
Dengan pengungkapan diri, individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan perasaan dan mengungkapkan kekecewaan serta
kekesalan yang dialaminya. b.
Penjernihan Diri
Self Clarification
Dengan saling berbagi rasa serta menceritakan perasaan dan masalah yang sedang dihadapi kepada orang lain, individu dapat memperoleh
penjelasan dan pemahaman orang lain akan masalah yang dihadapi, sehingga pikiran akan menjadi lebih jernih dan dapat melihat
persoalannya dengan lebih baik. c.
Keabsahan Sosial
Sosial Validation
Setelah selesai membicarakan masalah yang sedang dihadapi, biasanya
pendengar akan
memberikan tanggapan
mengenai permasalahan tersebut. Sehingga, individu akan mendapat informasi
yang bermanfaat tentang kebenaran pandangannya. Individu dapat memperoleh dukungan atau sebaliknya dari lawan bicara.
21 d.
Kendali Sosial
Social Control
Seseorang dapat mengemukakan atau menyembunyikan informasi tentang keadaan dirinya. Hal ini berguna sebagai kontrol sosial,
misalnya individu akan mengatakan sesuatu yang dapat menimbulkan kesan baik tentang dirinya.
e. Perkembangan Hubungan
Relationship Development
Saling berbagi rasa dan informasi tentang diri kepada orang lain serta saling mempercayai merupakan saran yang paling penting dalam
usaha merintis suatu hubungan, sehingga akan semakin meningkatkan derajat keakraban.
Menurut Johnson Bernardus Widodo, 2013 keterbukaan diri memiliki fungsi yang sangat penting bagi individu yang melakukannya:
a. Individu menjadi lebih menyadari siapa dirinya
b. Individu menyadari tuntutan apa saja yang dihadapi dalam
menjalankan perannya dalam masyarakat c.
Individu mampu mengendalikan diri terhadap pikiran, perasaan dan perilakunya
d. Membantu individu untuk melakukan kontrol sosial
Seseorang akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan kesan baik terhadap dirinya.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keterbukaan diri memiliki beberapa fungsi positif bagi individu dalam
mengembangkan dirinya, seperti mengekspresikan dirinya, sebagai kontrol
22 sosialnya, media untuk mengenali, menyadari dan mengendalikan dirinya
serta penjernihan diri.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterbukaan Diri