Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional

7 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta? 3. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan penutup bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta? 4. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan evaluasi bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan pembuka bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta. 2. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta. 3. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan penutup bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta. 4. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan evaluasi bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta. 8

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini mempunyai dua manfaat, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu sebagai berikut. 1. Manfaat teoritis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai pelaksanaan pembelajaran di pendidikan inklusi, khususnya pembelajaran untuk anak tunagrahita kategori ringan. 2. Manfaat praktis, yaitu bagi guru dan sekolah: a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai salah satu upaya yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja guru dan meningkatkan mutu pembelajaran bagi anak tunagrahita kategori ringan di sekolah dasar inklusi. b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan penetapan kebijakan pelaksanaan kurikulum sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak tunagrahita kategori ringan di sekolah dasar inklusi.

G. Definisi Operasional

Menghindari salah tafsir dalam penelitian ini, maka berikut ini merupakan definisi beberapa istilah yang digunakan, antara lain yaitu: a. Tunagrahita kategori ringan adalah salah satu jenis dari tunagrahita yang mempunyai tingkat kecerdasan 5055-7075. Anak tunagrahita ringan tidak mampu mengikuti pembelajaran dalam sekolah biasa namun masih 9 mempunyai kemampuan yang dapat dikembangkan dalam pendidikan walaupun tidak maksimal dalam aspek akademis, sosial, dan pekerjaan. b. Pelaksanaan pembelajaran adalah proses yang sengaja direncanakan dan dirancang sedemikian rupa oleh pendidik dalam rangka memberikan bantuan kepada peserta didik untuk terjadinya proses belajar. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA