5 dan soal-soal ulangan harian disamaratakan dengan siswa-siswa lain di dalam
kelas. Dalam artian, guru tidak memberikan tes khusus kepada kelima anak tersebut.
Hal-hal tersebut di atas berakibat pada nilai-nilai akademis anak-anak tunagrahita kategori ringan yang berada dalam kelas tersebut berada jauh di
bawah nilai rata-rata kelas karena kurangnya pemahaman terhadap materi pembelajaran. Padahal, jika mereka dididik dengan metode, media, materi, dan
evaluasi yang sesuai, bukan tidak mungkin mereka dapat berprestasi di sekolah sesuai kemampuan mereka. Hal inilah yang menarik minat peneliti untuk
meneliti pelaksanaan pembelajaran bagi siswa tunagrahita tingkat ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang ada. Adapun masalah-masalah
tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Anak tunagrahita kategori ringan di kelas III yang mengalami kesulitan
dalam mengikuti pembelajaran di kelas karena kurangnya pemahaman. 2. Materi yang diberikan kepada anak tunagrahita kategori ringan di kelas III
tidak berbeda dengan materi yang diberikan kepada siswa normal lainnya di dalam kelas reguler.
6 3. Media pembelajaran yang digunakan guru belum konkret sehingga anak
tunagrahita kategori ringan di kelas III kesulitan dalam memahami materi yang diberikan.
4. Metode pembelajaran yang digunakan guru dalam memberikan materi terkesan kurang variatif sehingga anak tunagrahita kategori ringan di kelas
III masih kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. 5. Evaluasi pembelajaran yang diberikan guru belum sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan yang dimiliki anak tunagrahita kategori ringan di kelas III.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, permasalahan dalam penelitian ini dibatasi
pada pelaksanaan pembelajaran pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi pada masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan pembuka bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II
Yogyakarta?
7 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti bagi siswa
tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta?
3. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan penutup bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II
Yogyakarta? 4. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan evaluasi bagi
siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian