Instrumen Penelitian Uji Keabsahan Data

50

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2010:222, dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Maka, dalam penelitian ini, peneliti sendiri yang akan bertindak sebagai instrumen penelitian. Peneliti berfngsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan yang akan dipilih sebagai sumber data, melakukan observasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Dalam melakukan tugas ini, peneliti juga menggunakan daftar pedoman wawancara, alat tulis untuk mencatat hasil wawancara, telepon genggam untuk merekam jalannya wawancara, dan kamera untuk dokumentasi gambar. Berikut daftar pertanyaan yang menjadi pedoman wawancara. Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No. Pertanyaan 1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan pembuka bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta 3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan penutup bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta 4. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan evaluasi bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II Yogyakarta 51

F. Uji Keabsahan Data

Data dalam penelitian kualitatif dapat dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara apa yang diaporkan peneliti dengan keadaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, data harus diuji keabsahannya. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan uji kredibilitas. Menurut Sugiyono 2010:270, uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan: 1. Triangulasi Sugiyono 2010:273 menyatakan bahwa triangulasi dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian, dalam penelitian ini telah menggunakan triangulasi sumber, waktu, dan cara. Triangulasi sumber dilakukan karena sumber data pada penelitian ini memang terdiri dari dua orang. Triangulasi waktu juga ditunjukkan dalam pengambilan data yang tidak dilakukan dalam satu waktu. Triangulasi cara juga dilakukan dengan melakukan penelitian dengan cara observasi, wawancara, dan dokumen yang merupakan rekaman kegiatan yang pernah dilakukan. 2. Member Check Member check dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh melalui kesesuaian dengan apa yang diberikan oleh informan. Hal ini dimaksudkan agar data yang digunakan dalam menulis laporan sama 52 dengan data yang diberikan oleh informan. Dalam hal ini, peneliti membuat transkrip hasil wawancara yang telah dilakukan kemudian diperiksa kembali oleh informan. Informan memeriksa kesesuaian transkrip yang diberikan dengan keterangan yang diberikan saat wawancara. Setelah hasil wawancara dinyatakan sesuai, maka informan menandatanganinya sebagai tanda setuju.

G. Teknik Analisis Data