Variabel Keuangan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

perlindungan hak paten secara legalitas hukum dengan mendaftarkan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai merek dagang.

b. Variabel Keuangan

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh variabel keuangan terhadap penerapan sistem waralaba pada usaha Es Dawet Cah Mbanjar. Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Matrik jawaban tentang Variabel Keuangan Variabel Keuangan X 2 1 Bagaimana menghitung capital atau modal untuk menyiapkan sistem waralaba? Penjelasan:sebenarnya sih harus dipersiapkan prasarana dan analisis biaya awal untuk membuat paket investasi waralabanya terlebih dahulu 2 Bagaimana Alokasinya? Penjelasan:alokasi biaya sebenarnya dari franchise sendiri dan tergantung harga investasi setiap paket waralaba 3 Bagaimana menetapkan harapan yang realistis untuk Break Even Point? Penjelasan:rata-rata perhitungan BEP sekitar 6 bulan untuk setiap paket investasi es dawet kita, dimana perhitungan 1 hari habis 7 set 1 set=50 cup dengan harga jual 4000 dan harga modal 3000 per cup dan asumsi 350 cup x 1000 untung per cup=350000 perhari. 4 Bagaimana menentukan nilai atau harga suatu merek dagang? Penjelasan: dihitung dari biaya produksi, baik bahan baku dan bahan pelengkap sehingga didapat hitungan kasar modal setiap cup sebesar 3000, dan nilai jual 4000 dengan selisih keuntungan 1000 rupiah. 5 Bagaimana menentukan besar dan cara pembayaran initial fee, royalti dan biaya- biaya lain yang mungkin ada? Penjelasan:sudah kami patok sebesar 10 dari penjualan bersih 6 Apakah initial fee dan royalti harus selalu ada dalam aspek keuangan sistem waralaba? Penjelasan:pasti karena kan sistem waralaba ini mengikat dan sebagai royalti terhadap hak cipta merek dagang kami dalam berbisnis. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, variabel keuangan sangat penting dalam sistem waralaba, variabel keuangan merupakan faktor yang harus diperhatikan karena banyak aspek-aspek waralaba berkaitan dengan variabel ini, dibutuhkan biaya-biaya untuk membangun sistemnya. Ini didukung oleh informan wakil pimpinan dan manajer keuangan sebagai berikut” “sistem ini kan menguntungkan, tapi kita harus menghitung berapa biaya kita dalam mempersiapkan paket investasinya dan hitungannya harus benar dan masuk akal bagi yang bermitra nanti, dan harus benar-benar sesuai target BEP nya dek…” Perhitungan biaya produksi dan bahan baku sudah diperhitungkan dan distandarkan, guna untuk menekan biaya supaya lebih efisen, dan nilai jual setiap produk pun sudah ditetapkan sebesar Rp. 4.000 Empat Ribu Rupiah dengan selisih keuntungan sebesar Rp. 1.000 seribu rupiah pada setiap cup gelas Es Dawet Cah Mbanjar. Biaya royalti juga telah ditetapkan sebesar 10 sepuluh persen dari penjualan bersih setiap mitra waralaba.

c. Variabel Standar