0,20 – 0,40
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0,70
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedangataucukup.
0,70 – 0,90
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi tinggi.
0,90 – 1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat tinggi.
2 Mencocokkan hasilnya dengan tabel nilai koefisien korelasi “r”
Product Moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada taraf 1, kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang
signifikan atau tidak. Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks
korelasi “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut: a Merumuskan Hipotesa Alternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho
Ha :Ada
hubungan positif
antara penerapan
metode pembelajaran Behaviorisme dengan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Al Quran Hadis. Ho
:Tidak ada hubungan positif antara penerapan metode pembelajaran Behaviorisme dengan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Al Quran Hadis. b Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan,
dengan cara membandingkan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai db atau degree of freedom df. Adapun rumusnya
sebagai berikut:
Df = N – nr
Keterangan: Df
: Degree of freedom N
: Number of cases nr
: Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
13
13
Ibid, 194.
Untuk mencari kontribusi variabel X terdapat variabel Y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:
14
KD = r² x 100
Keterangan: KD
: Koefisien determinasi kontribusi variabel X terhadap variabel Y
r² : Koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y
G. Hipotesis Statistik
Jika r hitung r tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika r hitung r tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Ha : Ada hubungan positif antara penerapan metode pembelajaran
Behaviorisme dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran Hadis .
Ho : Tidak ada hubungan positif antara penerapan metode
pembelajaran Al Quran Hadis dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran Hadis.
14
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: PustakaSetia, 2009, h. 174.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Madrasah
Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al- Hidayah yang beralamat di Jl. Sabilillah, Kp. Pasir Angin, Desa Tajur,
Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Madrasah tersebut dikepalai oleh bapak Muh. Yusuf Supriatna, S. Pd. I. dan telah mendapat akreditasi B dengan
nomor sertifikat 02.00534BAPSMXI2010. Madrasah tersebut merupakan madrasah paling pertama ada di
Desa Tajur yang berdiri di bawah naungan yayasan yang bernama Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah di atas tanah seluas 643m
2
dengan status tanah wakaf bersertifikat dengan No. 10.10.15.04.1.00134, 29 Maret
1994. Berdiri pada tahun 1989, madrasah tersebut mampu mengikuti
perkembangan zaman terbukti dengan banyaknya orang tua siswa yang memberikan kepercayaan untuk menitipkan anak-anaknya menimba ilmu
di madrasah tersebut. Berikut ini adalah catatan jumlah siswa dalam 5 tahun terakhir.
Tabel 4.1. Data Siswa dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun Pelajaran
Kelas VII Kelas VIII
Kelas IX Jumlah
Jml Siswa
Jml Rombel
Jml siswa
Jml Rombel
Jml siswa
Jml Rombel
Jml siswa
Jml Rombel
20092010 219 5
161 4
149 3
529 12
20102011 204 5
200 5
152 4
556 14
20112012 195 5
190 5
177 4
562 14
20122013 310 7
193 5
181 4
684 16
20132014 275 7
300 7
183 5
758 19
20142015 322 7
259 6
283 7
863 20
Pada tabel di atas dapat dilihat terjadi peningkatan jumlah siswa di setiap tahunnya yaitu pada tahun pelajaran 20102011 jumlah siswa bertambah
sebanyak 27 siswa dengan jumlah keseluruhan 556 siswa, pada tahun
pelajaran 20112012 jumlah siswa bertambah sebanyak 6 siswa dengan
jumlah keseluruhan 562, pada tahun 20122013 jumlah siswa bertambah sebanyak 122 dengan jumlah keseluruhan 684, pada tahun pelajaran 20132014
jumlah siswa bertambah sebanyak 74 siswa dengan jumlah keseluruhan
sebanyak 758, pada tahun pelajaran 20142015 jumlah siswa bertambah sebanyak 105 dengan jumlah keseluruhan 863.
Dari pengamatan penulis bahwa Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah selalu mengalami peningkatan jumlah siswa dalam 5 tahun terakhir. Namun,
peningkatan jumlah siswa yang paling banyak pada tahun pelajaran 20122013 yaitu sebanyak 122 siswa. Untuk itu penulis memberi kesimpulan bahwa MTs
Al-Hidayah selalu menjadi pilihan utama bagi para orang tua di lingkungan sekitar untuk menitipkan anak-anaknya bersekolah di sana. Padahal pada saat
ini telah banyak berdiri sekolah-sekolah yang setingkat dengan madrasah tsanawiyah.
Berikut ini adalah tabel data Pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah
Tabel 4.2 Data pendidik dan Tenaga Kependidikan
No Keterangan Jumlah
PENDIDIK
1 Guru PNS Diperbantukan Tetap
2 2
Guru Tetap Yayasan 10
3 Guru Honor
4 Guru Tidak Tetap
15
TENAGA KEPENDIDIKAN
1 Kepala Tata Usaha
1 2
Staf Tata Usaha 5
3 Penjaga
1 4
Pesuruh 1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa MTs Al Hidayah memiliki cukup banyak tenaga pendidik dan kependidikan yakni Guru PNS 2 orang, Guru tetap
10 orang, guru tidak tetap 15 orang, kepala tata usaha 1 orang, staf tata usaha 5 orang, penjaga 1 orang dan pesuruh 1 orang. Jadi jumlah keseluruhan tenaga
pendidik dan kependidikan sebanyak 35 orang. Jumlah ini dirasakan cukup untuk mengurus dan mendidik siswa sebanyak 863 siswa. Karena guru-guru
tersebut sebagian besar lulusan S1 dan memiliki kompetensi dalam mengajar dan mendidik.
Berikut ini adalah tabel data sarana dan prasarana yang ada di MTs Al Hidayah.
Tabel 4.3. Data sarana dan prasarana
No. Jenis
Prasarana Jml.
Ruang Jml. R.
Kondisi Baik
Jml. R. Kondisi
Rusak Kategori Kerusakan
Ringan Sedang Berat
1 Ruang Kelas
7 4
3 3
2 Perpustakaan
1 1
3 R. Lab. IPA
4 R. Lab. Biologi
5 R. Fisika
6 R. Lab. Kimia
7 R. Lab. Komp.
1 1
8 R. Lab. Bahasa
9 R. Pimpinan
1 1
10 R. Guru
1 1
11 R. Tata Usaha
1 1
12 R. Konseling
1 1
1 13
Tempat Ibadah 1
1 1
1 14
R. UKS 15
Jamban 6
4 2
2 16
Gudang 17
R. Sirkulasi 18
Tempat Olahraga
19 R. OSIS
1 1
1 20
R. lainnya Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa MTs Al Hidayah memiliki sarana
prasarana yang cukup memadai yakni ruang kelas sebanyak 7 ruang, perpustakaan, ruang pimpinan, ruang guru, ruang TU, ruang konseling, tempat
ibadah, dan ruang OSIS masing-masing sebanyak 1 ruang, serta jamban 6 ruang. Sedangkan kekurangannya MTs Al Hidayah tidak memiliki ruangan
laboratorium yang memadai seperti lab. Bahasa, lab. Fisika, lab. Kimia, lab. Biologi, dan lab. IPA. Hanya memiliki satu ruangan laboratorium yakni
laboratorium komputer.