Editing Skoring Teknik Pengolahan Data

c. Analisis Korelasi Dalam menganalisa, penulis juga menggunakan rumus korelasi karena adanya dua variabel yang saling mempengaruhi, maka dari data tersebut diolah dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Carl Person, yaitu: Keterangan : : Angka indeks “r” produk moment antara variabel X dan Y n : Jumlah responden ∑ xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑ x : Jumlah seluruh skor X ∑ y : Jumlah seluruh skor Y. 12 d. Interpretasi Data Cara memberikan interprestasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment yang telah diperoleh dari perhitungan kita dapat memberikan interpretasi. Dalam hubungan ini ada dua macam cara yang ditempuh dalam menginterpretasikan data yang diperoleh, sebagaimana Anas Sudijono sebutkan dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Statistik Pendidikan”, yaitu: 1 Memberikan interpretasi angka indeks korelasi product moment dengan pedoman sebagai berikut: Tabel 3.8 Interpretasi Data Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan. 12 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, Cet. XXI, h. 206. 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedangataucukup. 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi tinggi. 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat tinggi. 2 Mencocokkan hasilnya dengan tabel nilai koefisien korelasi “r” Product Moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada taraf 1, kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak. Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut: a Merumuskan Hipotesa Alternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho Ha :Ada hubungan positif antara penerapan metode pembelajaran Behaviorisme dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran Hadis. Ho :Tidak ada hubungan positif antara penerapan metode pembelajaran Behaviorisme dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran Hadis. b Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan, dengan cara membandingkan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai db atau degree of freedom df. Adapun rumusnya sebagai berikut: Df = N – nr Keterangan: Df : Degree of freedom N : Number of cases nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan. 13 13 Ibid, 194.