BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Arikunto 2002: 57 menyatakan bahwa “ penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan informasi mengenai status sebuah gejala yaitu, keadaan gejala yang ada pada saat penelitian itu berjalan”.
Pada penelitian ini penulis memaparkan gambaran dari seluruh data yang didapat di lapangan penelitian secara apa adanya kemudian menghubungkannya dengan pendapat-
pendapat para ahli.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada layanan internet Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara yang bertempat di Jl. Brigjen Katamso no.45 K
Medan
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Merupakan sekumpulan orang-orang maupun benda-benda yang dijadikan sebagai
objek penelitian. Arikunto 2006: 130 “Populasi adalah sekumpulan objek dari penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung layanan internet BPAD. Berdasarkan
data statistik BPAD jumlah pengunjung layanan internet BPAD periode Februari 2009 sampai Februari 2010 adalah sebanyak 5.856 orang. Yang terdiri dari kalangan pelajar SMP,
SMA, mahasiswa juga kalangan umum.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dijadikan wakil untuk penelitian. Menurut Arikunto 2006: 131 “ sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang
diteliti”. Dengan jumlah populasi 5.856 maka untuk mendapatkan sampel pada penelitian penulis menggunakan rumus slovin.
Rumus Slovin: N
n = ——— 1 + Ne²
Universitas Sumatera Utara
Keterangan; n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
ditololerir, 10. Sugiana, 2008: 1 Maka :
Untuk penentuan sampel, penulis memilih teknik purposive sampel, yaitu memilih pengguna yang hanya menggunakan internet pada layanan internet BPAD. Menurut
Arikunto 2006: 139-140 purposive sample adalah “sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas
adanya tujuan tertentu”. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pengguna yang akan dijadikan sampel adalah:
1.Sudah pernah menggunakan internet pada layanan internet BPAD 2.
Pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat umum
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperoleh data sewaktu penelitian dilakukan. Kuesioner merupakan suatu alat penelitian yang digunakan
untuk memperoleh data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Menurut Sugiono 2008: 199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini pengguna memberikan penjelasan kepada setiap responden
Universitas Sumatera Utara
sewaktu mengisi kuesioner. Hal ini bertujuan agar pengguna mengerti setiap butir pertanyaan dalam kuesioner, dan dapat bertanya kepada peneliti apabila kurang memahami butir
pertanyaan dalam kuesioner.
3.4.1 Defenisi Operasional Variabel
Dari tinjauan teoritis yang dikemukakan, maka kis-kisi dari kuesioner penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Tabel defenisi operasional variabel Variabel
Indikator No item
Jumlah item
Perilaku Pencarian
Informasi 1.
Fasilitas internet pada
BPAD
2. Frekuensi
penggunaan layanan internet
3. Tujuan
penggunaan layanan internet
4. Sumber
informasi internet
5. Pola pencarian
informasi 6.
Strategi pencarian
informasi
7. Pemenuhan
kebutuhan informasi
1,2
3,4
5,6,
7,8
9, 10
11,12,13
14,15 2
2
2
2
2
3
2 Total
15 15
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jenis dan Sumber Data
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner maupun wawancara. 2.
Data sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui studi literature.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi, yaitu dengan melakukan peninjauan awal pada layanan internet
BPAD Provinsi Sumatera Utara 2.
Wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab terhadap pengguna layanan internet BPAD Provinsi Sumatera Utara
3. Kuesioner, yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan
penelitian kepada responden. 4.
Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data ilmiah yang berasal dari buku, jurnal, artikel dan sumber informasi lainnya.
3.7 Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner selanjutnya di analisis dengan metode deskriptif dengan cara penyusutan dan pengelompokan data dan kemudian dilakukan analisis.
Untuk menafsirkan jawaban yang diberikan responden maka digunakan rumus :
Keterangan : P = populasi
F = frekuensi n = jumlah responden
Supardi, 1979 :52 Penafsiran data dilakukan dengan menggunakan pedoman penafsiran data, seperti
yang diungkapkan Supardi 1979 :20 yaitu seperti berikut :
P = fn x 100
Universitas Sumatera Utara
1 - 25 : sebagian kecil
26 - 49 : hampir setengahnya 50
: setengahnya 51 - 75 : sebagian besarnya
76 - 99 ; pada umumnya 100
: seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden
Layanan internet BPAD Provinsi Sumatera Utara memiliki pengguna yang beragam. Untuk melihat pengguna yang dijadikan responden maka dapat dilihat melalui tabel berikut ;
Tabel 2: Gambaran Umum Responden Sub kelompok
Jumlah Persentase
SMP 6
6,12 SMU
25 25,51
Mahasiswa 45
45,91 Umum
22 22,41
Jumlah 98
100
Setelah dilakukan pembagian kuesioner terhadap pengguna telah ditentukan sebagai responden maka didapat responden yang berasal dari kalangan SMP sebanyak 6 orang,
kalangan SMU sebanyak 25 orang, kalangan mahasiswa sebanyak 45 orng dan kalangan umum sebanyak 22 orang. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden terbanyak berasal
dari kalangan mahasiswa dengan jumlah presentasi 45,91 . Berdasarkan data yang diperoleh pengunjung BPAD sebagian besar adalah perempuan. Dalam penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Tiaman Gusti 2004 didapatkan data bahwa pengunjung terbanyak pada layanan internet BPAD adalah siswa SMU sebanyak 44,48 .
Terdapat pergeseran pengunjung pada layanan internet BPAD, tahun sebelumnya pengunjung layanan internet BPAD banyak berasal dari kalangan SMU, sedangkan dari
penelitian yang dilakukan saat ini, hampir setengah dari pengunjung layanan internet BPAD berasal dari kalangan mahasiswa. Hal ini dikarenakan adanya fasilitas WiFi yang disediakan
pada layanan internet BPAD sehingga memungkinkan mahasiswa menggunakan notebook pribadi dalam memanfaatkan layanan internet BPAD.
Universitas Sumatera Utara