Maka, biaya produksi total, BPT = Biaya Tetap + Biaya Variabel
=
Rp 8.029.033.037 + Rp 6.875.527.065 = Rp 14.904.560.102
10.2 Total Penjualan
Total Sales
Penjualan diperoleh dari hasil penjualan produk Glukosa yaitu sebesar Rp 24.199.993.224
10.3 Perkiraan RugiLaba Usaha
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh: 1.
Laba sebelum pajak = Rp 9.248.955.956
2. Pajak penghasilan
= Rp 2.874.686.787 3.
Laba setelah pajak = Rp 6.374.269.169
10.4 Analisa Aspek Ekonomi
10.4.1 Profit Margin PM
Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan.
PM =
penjualan total
pajak sebelum
Laba
100
PM = 100
.224 24.199.993
956 9.248.955.
x = 38,21
Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 38.21 maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
10.4.2 Break Even Point BEP
Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak
untung dan tidak rugi. BEP =
Variabel Biaya
Penjualan Total
Tetap Biaya
100
Universitas Sumatera Utara
BEP =
100 065
6.875.527. -
.224 24.199.993
037 8.029.033.
x
= 46,34 Kapasitas produksi pada titik BEP = 700 tontahun
Nilai penjualan pada titik BEP = Rp. 11.215.499.705 Dari data feasibilities, Timmerhaus, 2004
- BEP
50 , pabrik layak feasible -
BEP 70 , pabrik kurang layak infeasible.
Dari perhitungan diperoleh BEP = 46,34 maka pra rancangan pabrik ini layak.
10.4.3 Return on Investment ROI
Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih.
ROI =
investasi modal
Total pajak
setelah Laba
100
ROI = 100
.186 22.603.126
169 6.374.269.
x = 28,2008
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah:
ROI
15 resiko pengembalian modal rendah
15 ROI 45 resiko pengembalian modal rata-rata
ROI
45 resiko pengembalian modal tinggi Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 28,2008 , sehingga pabrik yang
akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.
Universitas Sumatera Utara
10.4.4 Pay Out Time POT
Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan
penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun.
POT = 100
x 28,2008
1 POT = 3,54 tahun
Dari harga di atas dapat dilihat bahwa seluruh modal investasi akan kembali setelah 4.34 tahun operasi.
10.4.5 Return on Network RON