e. Perpajakan dan Asuransi
Hal ini perlu diperhatikan agar jangan sampai pajak memberi beban yang berat bagi perusahaan. Demikian pula untuk menjaga agar tidak terjadi
kerugian akibat kecelakaan terhadap pabrik seperti kebakaran, maka perusahaan sebaiknya diasuransikan.
f. Pengontrolan Terhadap Bahaya Banjir dan Kebakaran
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
Lokasi pabrik harus jauh dari lokasi perumahan penduduk
Lokasi pabrik diusahakan tidak berada dilokasi rawan banjir
8.2 Lokasi Pabrik
Berdasarkan factor utam dan khusus tersebut maka lokasi Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Glukosa ini didirikan di Selat Panjang Kabupaten Bengkalis Propinsi
Riau. Dasar pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan lokai tersebut adalah : a.
Bahan Baku Bahan baku utama yaitu pati yang disuplai dari petani sagu selat panjang.
Sedangkan bahan – bahan kimia pendukung lainnya dapat disuplai dari pabrik yang berlokasi di Riau
b. Transportasi
Pabrik ini direncanakan dekat dengan jalan raya lintas Sumatera dan pelabuhan di Dumai sehingga mempemudah transportasi untuk pengiriman
produk. Bahan baku yang digunakan berbentuk cairan yang dikemas didalam tabung tangki khusus, sehingga pengangkutan dapat dilakukan denganb
menggunakan truk tangki. Sedangkan produk yang dihasilkan dapat diangkat dengan menggunakna truk dan kapal.
c. Kebutuhan Air
Kebutuhan air diperoleh dari sungai Siak yang dekat dengan lokasi pabrik d.
Pemasaran Kebutuhan glukosa terus menerus berkembang dengan pesat, sehingga
pemasaran produk ini cukup menguntungkan. Selain itu daerah lokasi oabrik dekat dengan pelabuhan, sehingga mempermudah untuk melakukan ekspor.
e. Tenaga Kerja
Universitas Sumatera Utara
Daerah ini menyediakan tenaga kerja terdidik maupun yang belum terdidik. Selain itu jumlah tenaga kerja di daerah ini bertambahn dari tahun ke tahun.
f. Kondisi Iklim dan Cuaca
Seperti daerah lain di Indonesia maka iklim disekitar lokasi pabrik – pabrik relative stabil. Untuk daerah ini belum terjadi benmcana alam yang berarti
sehingga memungkinkan pabrik pernah mengalami penurunan maupun kenaikan yang cukup tajam dimana temperature udara berada diantar 30 –
35 C dan tekanan udara berkisar pada 70 mmHg dan kecepatan udaranya
sedang g.
Sumber Tenaga dan Bahan Bakar Listrik untuk kebutuhan pabrik doperoleh dari perusahaan Listrik Negara
PLN Wilayah Riau. Disamping itu juga disediakan pembangkit listrik cadangan dari generator. Bahan bakar solar untuk generator dapat diperoleh
dari Perusahaan Negara Pertamina.
8.3 Tata Letak Pabrik