Pengertian Organisasi dan Manajemen Bentuk Badan Usaha Bentuk Struktur Organisasi

BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

9.1 Pengertian Organisasi dan Manajemen

Masalah organisasi dan manajemen merupakan salah satu faktor yang penting diperhatikan dalam perusahaan karena kelangsungan hidup dan keberhasilan suatu perusaahaan. Manajemen dapat didefenisikan sebagai proses atau cara yang sistematis untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditatapkan, sedangkan organisasi merupakan menajemen untuk mencapai tujuan Barbasconi, 1987.

9.2 Bentuk Badan Usaha

Badan usaha adalah lembaga berbadan hukum tempat pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengelola perusahaan secara teratur untuk mencapai tujuan. Bentuk badan usaha yang akan didirikan haru dipertimbangkan dengan sebaik – baiknya agar tujuan pendirian pabrik dapat dipenuhi secara maksimal. Tujuan utama pendirian pabrik pembuatan glukosa dari tepung sagu ini adalah memperoleh keuntungan profit. Selain itu, untuk mendirikan sebuah pabrik diperlukan modal yang besar dan tenaga – tenaga yang ahli dan professional di dunia industri, sehingga bentuk badan usaha yang cocok adalah bentuk Perseroan Terbatas PT. Pemilihan bentuk badan usaha ini didasari atas pertimbangan – pertimbangan berikut : 1. Mudah mendapatkan modal, yaitu bank maupun dengan menjual saham perusahaan 2. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang perushaan, sehingga pemegang saham hanya menderita kerugian sebesar jumlah saham yang dimilikinya. Universitas Sumatera Utara 3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin sebab kehilangan seorang pemegang saham tidak begitu mempengaruhi jalannya perusahaan. 4. Terdapat efisiensi yang baik dalam kepemimpinan karena dalam perusahaan yang terbentuk PT diperkerjakan tenaga – tenaga yang ahli pada bidangnya masing – masing. 5. Adanya pemisahan antar pemilik dan pengurus, sehingga merupakan faktor pendorong positif bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan besar.

9.3 Bentuk Struktur Organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai kelompok orang yang secara sadar bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menekan wewenang dan tanggung jawab masing – masing. Secara ringkas ada 3 tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu : 1. Adanya sekelompok orang 2. Adanya hubungan dan pembagian kerja 3. Adanya tujuan yang ingin dicapai Berdasarkan pola hubungan kerja sama antara wewenang serta tanggung jawab maka struktur organisasi dapat dibedakan atas : 1. Bentuk struktur organisasi garis Ciri – ciri dari organisasi ini yaitu :  Organisasinya lebih kecil  Jumlah karyawan yang sedikit  Spesialisasi kerja masih belum tinggi Kebaikan – kebaikan organisasi ini yaitu :  Kesatuan komando terjamin dengan baik  Proses pengambilan keputusan berlangsung dengan cepat  Rasa solidaritas karyawan umumnya tinggi Keburukan – keburukan organisasi ini yaitu :  Adanya kecenderungan pimpinan tergantung pada satu orang  Kesempatan karyawan berkembang terbatas Universitas Sumatera Utara 2. Bentuk – bentuk struktur organisasi Pada umumnya organisasi ini tidak mempunyai pimpinan yang jelas, sebab atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepaanjang ada hubungannya dengan atasan tersebut. Kebaikan – kebaikan organisasi ini yaitu :  Pembidangan tugas – tugas kerja yang jelas  Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin Keburukan – keburukan organisasi ini yaitu :  Karena adanya spesialisasi sukar dapat mengadakan tour of duty  Sulit dilaksanakan koordinasi dengan karyawan 3. Bentuk struktur organisasi garis dn staf Pada umumnya dilaksanakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Pada organisasi ini dapat terdapat satu atau lebih tenaga staf yang tugasnya memberi nasehat dan saran dalam tugasnya kepada pemimpin dalam organisasi tersebut. Kebaikan – kebaikan organisasi ini yaitu :  Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar  Pengambilan keputusan yang lebih mudah karena adanya staf ahli  Ada kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan tetap berada dalam satu tangan saja  Adanya pengelompokkan wewenang, yaitu wewenang garis dan staf  Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan staf dan pelaksana  Pelaksanaan tugas – tugas pimpinan lebih relatif lancar, karena mendapat bantuan data, informasi saran – saran dan pemikiran dari stafnya  Kedisiplinan dan moral karyawan tinggi, karena tugas – tugasnya sesuai dengan keahliannya  Keuntungan dari spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin Universitas Sumatera Utara  Koordinasi lebih mudah dilakukan karena sudah ada pembagian tugas yang jelas Malayu, 1996 4. Bentuk Struktur organisasi fungsional dan staf Bentuk struktur organisasi yang direncanakan untuk pabrik pembuatan glukosa ini adalah struktur organisasi garis dan staf. Hal ini didasarkan atas pertimbangan – pertimbangan berikut sebagai berikut : 1. Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang bagaimanapun besar dan kompleks susunan organisasi tersebut 2. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah karena adanya pembagian kewenangan dan kekuasaan serta tugas yang jelas dari pimpinan, staf dan pelaksana sehingga koordinasi mudah dilaksanakan 3. Pimpinan lebih cepat mengambil keputusan dan dalam pemberian perintah 4. Bakat dan kemampuan yang berbeda – beda dari karyawan dapat dikembangkan kearah spesialisasinya 5. Perintah bejalan dengan baik dan lancar dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab, nasehat dan saran bergerak dari bawah ke atas Bentuk struktur organisai yang direncanakan untuk pabrik pembuatan glukosa ini adalah struktur organisasi garis dan staf. Hal ini didasarkan pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut : 1. Organisasi masih kecil 2. Jumlah karyawan sedikit 3. Pimpinan dan karyawan saling kenal Dalam organisasi garis dan staf, pimpinan atas tetap memegang posisi komando, akan tetapi dilengkapi dan didampingi oleh departemen staf yang terdiri dari ahli – ahli diberbagai bidang. Departemen staf memberi nasehat dan pertimbangan kepada pimpinan atas dan tidak berwenang memerintah atau membuat keputusan langsung terhadap bagian atau departemen yang lebih rendah dalam organisasi. Dengan demikian bentuk organisasi garis dengan departemen – departemen beranggotakan staf ahli dalam berbagai bidang. Universitas Sumatera Utara

9.4 Uraian ugas Wewenang dan Tanggung Jawab