46
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Sigli adalah rumah sakit milik pemerintah Daerah Pidie. Keluarnya qanun Kabupaten Pidie No. 35 tahun 2002 tanggal 20 Agustus 2002
tentang organisasi dan tata kerja yang diberi nama Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Kabupaten Pidie yang merupakan sarana pelayanan
kesehatan yang harus lengkap di Kabupaten Pidie dan berperan lebih aktif dalam sistim rujukan medik dalam wilayah kerjanya.
Fasilitas pelayanan di BPK RSU Sigli dengan kapasitas 134 tempat tidur, meliputi pelayanan penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan, mata, Intensif Care Unit
ICU, Saraf, ruang kelas II, kelas I dan kelas utama, 6 poliklinik ahli poliklinik dalam, poliklinik bedah, poliklinik anak, poliklinik kebidanan, poliklinik mata, dan
poliklinik saraf, poli umum, poli gigi, dan Unit Gawat Darurat UGD. Sedangkan pelayanan penunjang medis meliputi pelayanan laboratorium, radiologi, gizi,
rehabilitasi medisfisioterapi serta apotek. Jumlah tenaga perawat yang bertugas di RSU Sigli berjumlah 159 orang, 117
orang perawat bertugas di ruang rawat inap yang terdiri dari 89 perawat pelaksana dan 28 orang perawat pengelola dan 42 orang bertugas di poliklinik. Latar belakang
pendidikan tenaga keperawatan terdiri dari 65 orang lulusan Sekolah Perawat
47
Kesehatan SPK, bidan sebanyk 13 orang dan 71 orang lulusan Akademi Keperawatan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Jumlah Perawat dan Jumah Tempat Tidur Diruang Rawat Inap BPK RSU Sigli tahun 2007
No. Ruang Rawat Inap
Jumlah Perawat Jumlah Tempat
tidur
1. 2.
3. 4.
5. Kelas III:
Penyakit Dalam
Bedah
Anak
Kebidanan
Mata
Saraf
Kelas II Kelas I
Kelas Utama ICU
30 26
12 13
3 6
12 5
6 4
33 30
17 17
2 9
12 4
6 2
Jumlah 117
134 Sumber: Laporan Tahunan BPK RSU Sigli 2007
Jumlah kunjungan pada RSU Sigli tahun 2007 adalah 8.972 orang, pasien keluar meninggal 376 orang yang terdiri dari 241 orang meninggal kurang dari 48
jam, dan 135 orang meninggal lebih dari 48 jam rawatan. Rata-rata tingkat penggunaan tempat tidur Bed Occupacy Rate BOR sebesar 62,16, rata-rata
lama rawatan Average Leght of Stay LOS sebesar 3,90 hari, rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi berikutnya Turn Over Interval TOI sebesar 1,60
hari.
48
4.2. Deskripsi Variabel Penelitian