Batasan dan Rumusan Masalah

menjadi hak seorang isteri yang dicerai harus memberikan upaya untuk menjamin terlaksananya pembayaran nafkah iddah yang diakibatkan putusan pengadilan agama cikarang tersebut. Agar putusan yang dikeluarkan memenuhi asas kepastian, kemanfaatan dan keadilan bagi pihak-pihak yang berperkara. Sesuai masalah tersebut diatas, maka penulis rinci dengan bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa pertimbangan hukum yang digunakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Cikarang dalam memutuskan perkara nafkah iddah ? 2. Bagaimana pelaksanaan putusan dan upaya Pengadilan Agama Cikarang untuk terlaksananya pembayaran nafkah iddah ? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk menjelaskan pertimbangan hukum yang digunakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Cikarang dalam memutuskan perkara nafkah iddah. 2. Untuk menjelaskan pelaksanaan putusan dan upaya Pengadilan Agama Cikarang untuk terlaksananya pembayaran nafkah iddah. Sedangkan manfaat penelitian ini : 1. Secara akademik dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan serta mengkaji UU dan fikih dalam pelaksanaan pembayaran nafkah iddah di Pengadilan Agama Cikarang. 2. Secara praktis dapat menghasilkan informasi sebagai rujukan dalam memahami bagaimana pelaksanaan pembayaran nafkah iddah yang diakibatkan putusan Pengadilan Agama Cikarang.

D. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Sejauh ini penulis belum menemukan skripsi yang secara khusus membahas judul dan masalah yang serupa khususnya di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam karya ilmiah ini, penulis menemukan data yang berhubungan dengan bahasan “Pelaksanaan Pembayaran Nafkah Iddah Yang Diakibatkan Putusan Pengadilan Agama Cikarang Tahun 2013 ”, di antaranya: 1. Abrokhul Isnaini, Konsentrasi Administrasi Keperdataan Islam, 2012, Judul Skripsi: Jaminan Pelaksanaan Nafkah Iddah di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Pada skripsi ini hanya membahas tentang dasar hukum dalam pelaksanaan kewajiban nafkah iddah dan langkah langkah menjamin nafkah iddah di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Sedangkan pada skripsi ini penulis juga membahas bagaimana pertimbangan hakim Pengadilan Agama Cikarang dalam memutuskan perkara nafkah iddah dan bagaimana upaya Pengadilan Agama Cikarang agar terlaksananya pembayaran nafkah iddah. 2. Nurul Huda Binti Abdul Razak, Nafkah Masa Iddah Menurut Prespektif Fikih dan Implementasinya dalam Enakmen Keluarga Islam studi pada Mahkamah rendah syariah perak Malaysia, 2009. Perbedaan dengan yang dibahas oleh penulis sangat berbeda karena penulis skripsi ini hanya membahas mengenai nafkah masa iddah menurut prespektif fikih dan implementasinya dalam undang- undang di perak Malaysia.

E. Metode Penelitian

Dalam pengumpulan bahandata penyusunan skripsi ini agar mengandung suatu kebenaran yang objektif, penulis menggunakan metode penelitian ilmiah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian karya ilmiah ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan field research, studi pustaka library research dan menggunakan gabungan antara penelitian hukum normatif dan penelitian yuridis empiris. Penelitian hukum normatif adalah suatu penelitian hanya merupakan studi dokumen. 4 dan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian kenyataan lapangan yang bersifat das sein tidak sesuai dengan keadaan yang didambakan atau yang diharapkan yang bersifat das sollen. 5 Dalam penelitian ini yang akan dicari perihal pelaksanaan pembayaran nafkah iddah di Pengadilan Agama dengan berpedoman pada aturan hukum yang berlaku. 4 Afifi Fauzi Abbas, Metodologi Penelitian Jakarta: ADELINA Bersaudara, 2010, cet. Pertama, h. 155. 5 Tommy Hendra Purwaka, Metodologi Penelitian Hukum Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya, 2007, h. 29.