63 harga saham di negara yang bersangkutan karena aksi jual yang dilakukan
investor. Sejak tahun 1968, harga emas yang dijadikan patokan seluruh dunia adalah
harga emas berdasarkan standar pasar emas London. Sistem ini disebut London Gold Fixing. London Gold Fixing ialah penetapan harga emas
ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di pasar London oleh lima anggota Pasar London Gold Fixing Ltd www.goldfixing.com. Kelima anggotanya
yaitu Bank of Nova Scottia, Barclays Capital, Deutsche Bank, HSBC, Societe Generale.
64
C. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Metode
Hasil 1
Joko Sangaji
2003 Pengaruh Nilai
Tukar RupiahDollar
Terhadap Return Saham LQ45:
Aplikasi Model Koreksi
Kesalahan Error
Correction Model
ECM Sebanyak 44 saham LQ45
kecuali KAEF mempunyai koefisien
regresi jangka
panjang dengan arah positif. Hasil
ini penting
bagi investor
untuk mempertimbangkan
nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika sebagai salah satu indikator dalam berinvestasi
ke dalam saham – saham LQ45.
2 Murti
Lestari 2005
Pengaruh Variabel Makro
Terhadap Return Saham di Bursa
Efek Jakarta: Pendekatan
Beberapa Model Model Linier
Klasik, Model
Autoregressi ve,
Model kausalitas
Granger Variabel makro berpengaruh
cukup signifikan terhadap fluktuasi harga saham, tetapi
untuk mempengaruhinya
dibutuhkan time lag antara 1 sampai 3 bulan.
3 Neni Astuti
2005 Analisa
Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,
Kurs dan Volume
Perdagangan Saham Terhadap
Perubahan Stock Return di BEJ
Ordinary Least Square
OLS Variabel
independen perubahan
suku bunga,
perubahan inflasi, perubahan kurs dan perubahan volume
perdagangan saham
berdampak negatif terhadap variabel
dependen perubahan stock return.
4 Zulfi
Skendra 2005
Analisis Pengaruh Inflasi,
Nilai Tukar dan Bunga Deposito
Terhadap Portofolio
Optimum Saham – Saham Blue
Chips di BEJ Analisis
Regresi Inflasi tidak berpengaruh
secara nyata terhadap return pasar,
sebaliknya indeks nilai tukar serta bunga
deposito pemerintah
berpengaruh secara nyata.
65 No
Peneliti Judul
Metode Hasil
5 Suyanto
2007 Analisis
Pengaruh Nilai Tukar, Suku
Bunga dan Inflasi Terhadap
Return Saham Sektor Properti
yang Tercatat di BEJ Tahun 2001
– 2005 Regresi
Linier Berganda
Nilai tukar
uang berpengaruh
negatif terhadap return saham Suku
bunga berpengaruh negatif terhadap
return saham
Inflasi berpengaruh positif terhadap return saham.
6 Acmad Ath
Thobarry 2009
Analisis Pengaruh Nilai
Tukar, Suku Bunga, Inflasi
dan GDP Terhadap Indeks
Harga Saham Sektor Properti
Kajian Empiris Pada BEI Tahun
2000 – 2008 Regresi
Berganda Nilai tukar, suku bunga,
inflasi dan
pertumbuhan GDP secara bersama – sama
berpengaruh terhadap indeks harga saham sektor properti,
sedangkan secara parsial nilai
tukar berpengaruh
positif signifikan terhadap indeks harga saham sektor
properti sedangkan inflasi berpengaruh
negatif signifikan terhadap saham
sektor properti. 7
Ali Fikri Hasibuan
2009 Pengaruh Nilai
Tukar Mata Uang dan Indeks
Harga Saham Global Terhadap
Pergerakan IHSG
Regresi Linier
Berganda secara
simultan terdapat
pengaruh yang signifikan antara nilai tukar mata uang
dan indeks harga saham global
nasdaq, taiex,
Nikkei, kospi
terhadap pergerakan IHSG. Secara
parsial tidak
terdapat pengaruh yang signifikan
indeks taiex terhadap IHSG, tetapi
terdapat pengaruh
yang signifikan antara nilai tukar mata uang dan indeks
harga saham global nasdaq, Nikkei,
kospi terhadap
IHSG.
66 No
Peneliti Judul
Metode Hasil
8 Indoyama
Nasarudin dan Sepuan
Adityawati 2009
Perbandingan Analisis
Karakteristik Perusahaan,
Industri,
dan Ekonomi Makro
Terhadap Return dan Beta Saham
Studi Kasus
IHSG dan JII Tahun
2003- 2008
Structural Equation
Modelling SEM
Hasil untuk JII: aEPS, BV, ROA pengaruh
signifikan thdp return beta
saham sedangkan
DERROE tidak pengaruh signifikan thdp return
beta saham bJenis industri ukuran
industri pengaruh signifikan thdp Return dan Beta saham.
cPDB, kurs, dan inflasi pengaruh signifikan thdp
return beta shm Hasil untuk IHSG:
aEPS, BV, ROE, ROA pengaruh signifikan thdp
return
beta saham
sedangkan DER
tidak pengaruh signifikan thdp
Return dan Beta saham. bJenis dan ukuran industri
pengaruh signifikan thdp Return dan Beta saham.
cPDB, Kurs, dan Inflasi tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap Return dan Beta saham.
9 Ratna
Prihantini 2009
Analisis Pengaruh Inflasi,
Nilai Tukar, ROA, DER, dan
CR Terhadap Return Saham
Regresi Linier
Berganda Inflasi,kurs,DER pengaruh
negatif signifikn thdp return saham sedangkan ROA dan
CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham pada industry real estate dan properti.