Suku Bunga LANDASAN TEORI

58 sebaliknya, penurunan bunga deposito akan mendorong investor mengalihkan investasinya dari perbankan ke pasar modal. Investor akan memborong saham sehingga harga saham terdorong naik akibat meningkatnya permintaan saham. Menurut Cahyono 2000:117 terdapat dua penjelasan mengapa kenaikan suku bunga dapat mendorong harga saham ke bawah. Pertama, kenaikan suku bunga mengubah peta hasil investasi. Kedua, kenaikan suku bunga akan memotong laba perusahaan. Hal ini terjadi dengan dua cara. Kenaikan suku bunga akan meningkatkan beban bunga emiten, sehingga labanya bisa terpangkas. Selain itu, ketika suku bunga tinggi, biaya produksi akan meningkat dan harga produk akan lebih mahal sehingga konsumen mungkin akan menunda pembeliannya dan menyimpan dananya di bank. Akibatnya penjualan perusahaan menurun. Penurunan penjualan perusahaan dan laba akan menekan harga saham. Menurut Stanley S. C. Huang bahwa perubahan suku bunga dapat mempengaruhi harga saham dengan tiga cara, antara lain sebagai berikut: a. Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi kondisi perusahaan, kondisi bisnis secara umum dan tingkat profitabilitas perusahaan yang tentunya akan mempengaruhi harga saham di pasar modal. b. Perubahan suku bunga juga akan mempengaruhi hubungan perolehan dari obligasi dan perolehan dividen saham. Oleh karena itu daya tarik yang relatif kuat antara saham dan obligasi. 59 c. Perubahan suku bunga juga akan mempengaruhi psikologis para investor sehubungan dengan investasi kekayaan sehingga mempengaruhi harga saham. Menurut Iswardono 1999 menyatakan bahwa kenaikan suku bunga akan berakibat terhadap menurunnya return saham begitu juga sebaliknya. Akibat meningkatnya suku bunga, para investor lebih suka menginvestasikan dana di bank daripada investasi dalam bentuk saham Dombusch Fisher, 1992. Jika suku bunga naik maka return investasi yang terkait dengan suku bunga, misalnya deposito akan naik. Ini dapat menarik minat investor saham untuk memindahkan dana ke deposito, sehingga banyak yang akan menjual saham dan harga saham akan turun. Oleh karena itu perubahan suku bunga mempengaruhi variabilitas return suatu investasi.

A. Harga Minyak

Firman 2010:25, mengatakan bahwa para ahli berpendapat kenaikan harga minyak disebabkan oleh ketatnya cadangan prasarana pengadaan minyak: kapasitas produksi, pengangkutan dan terutama kapasitas kilang. Berbagai faktor geopolitik maupun teknik telah berakumulasi dalam meningkatkan atau juga menurunkan harga, di samping meningkatnya harga permintaan akan minyak. Dimas Ngurah Indraloka 2010, harga minyak dunia dinilai memiliki pengaruh terhadap kelangsungan perekonomian di Indonesia khususnya di sektor pasar modal, sehingga perubahan yang terjadi pada harga minyak dunia 60 tersebut dapat mempengaruhi kinerja pasar modal di Indonesia yang tercermin pada pergerakan IHSG di BEI. Naik dan turunnya harga minyak dunia dipengaruhi kemampuan Negara – Negara anggota OPEC memenuhi kuota N. Gregory Mankiw, 2003. Pada dasarnya OPEC menentukan harga di depan koma dan para pedagang menentukan yang dibelakangnya. Harga minyak dunia dapat mempengaruhi harga saham, sebanyak 60 dari harga minyak saat ini adalah murni spekulasi. Budi Santoso 2009 Meningkatnya harga minyak mentah dunia juga dapat mempengaruhi harga saham pada berbagai sektor. Pengaruh yang diberikan dapat bersifat positif dan dapat juga bersifat negatif. Selain itu dampak yang diberikan oleh meningkatnya harga minyak mentah dunia terhadap harga saham juga dapat bersifat langsung dan tidak langsung pada kegiatan operasi suatu perusahaan. Maka dari itu pergerakan harga minyak dunia akan di respon secara beragam oleh saham yang tercatat di bursa. Naiknya minyak mentah dunia pada tahun 2008 telah membuat sebagian besar bursa dunia meningkat cukup tajam termasuk Indonesia. Harga minyak OPEC merupakan harga minyak campuran dari negara – negara yang tergabung dalam OPEC, seperti Algeria, Indonesia, Nigeria, Saudi Arabia, Dubai, Venezuela, dan Mexico. OPEC menggunakan harga ini untuk mengawasi kondisi pasar minyak dunia. Harga minyak OPEC lebih rendah karena minyak dari beberapa negara anggota OPEC memiliki kadar 61 belerang yang cukup tinggi sehingga lebih susah untuk dijadikan sebagai bahan bakar www.opec.org . 1. Faktor Penggerak Harga Minyak Dunia Menurut Mankiw 2003:223, pergerakan naik turunnya harga minyak dunia dipasar sangat bergantung kepada kemampuan negara – negara penghasil minyak dunia yang tergabung dalam memenuhi kuota. Beberapa hal yang mempengaruhi harga minyak dunia antara lain www.useconomy.about.com : a. Penawaran minyak dunia, terutama kuota suplai yang ditentukan oleh OPEC. b. Cadangan minyak Amerika Serikat, terutama yang terdapat di kilang – kilang minyak Amerika Serikat dan yang tersimpan dalam Cadangan minyak strategis. c. Permintaan minyak dunia, ketika musim panas, permintaan minyak diperkirakan dari perkiraan jumlah permintaan oleh maskapai penerbangan untuk perjalanan wisatawan. Sedangkan ketika musim dingin, diramalkan dari ramalan cuaca yang digunakan untuk memperkirakan permintaan potensial minyak untuk penghangat ruangan. 2. Dampak Kenaikan Harga Minyak Kenaikan harga minyak secara umum akan mendorong kenaikan harga saham sektor pertambangan. Hal ini disebabkan karena dengan peningkatan harga minyak akan memicu kenaikan harga bahan tambang 62 secara umum. Ini mengakibatkan perusahaan pertambangan berpotensi meningkatkan labanya. Kenaikan harga saham pertambangan akan mendorong kenaikan IHSG. http:www.inilah.comnewsekonomi20100102256392saham- tambang52masih-berkibar .

B. Harga Emas

Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang cenderung bebas risiko Sunariyah,2006. Emas banyak dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Dan lagi, emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap terjadi setiap tahunnya. Ketika akan berinvestasi, investor akan memilih investasi yang memiliki tingkat imbal balik tinggi dengan risiko tertentu atau tingkat imbal balik tertentu dengan risiko yang rendah. Investasi di pasar saham tentunya lebih berisiko daripada berinvestasi di emas, karena tingkat pengembaliannya yang secara umum relatif lebih tinggi dari emas www.investopedia.com . Kenaikan harga emas akan mendorong investor untuk memilih berinvestasi di emas daripada di pasar modal. Sebab dengan risiko yang relatif lebih rendah, emas dapat memberikan hasil imbal balik yang baik dengan kenaikan harganya Adrienne Roberts FT Personal Finance, October 27th 2001, p 14. Ketika banyak investor yang mengalihkan portofolionya investasi ke dalam bentuk emas batangan, hal ini akan mengakibatkan turunnya indeks 63 harga saham di negara yang bersangkutan karena aksi jual yang dilakukan investor. Sejak tahun 1968, harga emas yang dijadikan patokan seluruh dunia adalah harga emas berdasarkan standar pasar emas London. Sistem ini disebut London Gold Fixing. London Gold Fixing ialah penetapan harga emas ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di pasar London oleh lima anggota Pasar London Gold Fixing Ltd www.goldfixing.com. Kelima anggotanya yaitu Bank of Nova Scottia, Barclays Capital, Deutsche Bank, HSBC, Societe Generale.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga Saham pada Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia

8 118 91

Analisis pengaruh inflasi,nilai tukar rupiah,suku bunga SBI, dan harga emas terhadap tingkat pengembalian (return) saham sektor industri barang konsumsi pada BEI

0 6 128

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM (STUDI KASUS Analisis Pengaruh Nilai Tukar Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Studi Kasus Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM (STUDI KASUS Analisis Pengaruh Nilai Tukar Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Studi Kasus Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Perhotelan Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indon

0 2 15

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Perhotelan Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

1 3 18

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8