Dari tabel tersebut nilai rata-rata siswa pada uji coba produk sebesar 82,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS berbasis guided inquiry untuk
SMA kelas XI pada Konsep Sistem Sirkulasi layak di ujicobakan dalam kelompok besar. Sebelum melakukan uji coba kelompok besar peneliti
melakukan revisi kecil terhadap LKS. Karena dari segi konten menduduki peringkat rendah sehingga diperbaiki pada bagian tersebut. Indikator pada
segi konten adalah kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, struktur LKS, dan pemilihan gambar, daftar pustaka juga alat bahan. Setelah ditelaah
lebih mendalam indikator yang mendapatkan respon kurang baik oleh siswa adalah pada struktur LKS. Adapun perubahan yang dilakukan berupa
tambahan ruang untuk menulis langkah kerja, hasil pengamatan, kesimpulan, dan jawaban dari pertanyaan bagi siswa.
I. Teknik Analisis Data
Untuk memudahkan dalam mengolah data, data yang diperoleh jumlahkan sesuai dengan bentuk angket yang digunakan. Adapun cara
pengolahan datanya adalah dari hasil validasi yang dilakuan oleh dosen dan guru biologi, angket respon siswa dan guru. Bobot nilai yang
diberikan pada alternatif jawaban angket menggunakan Skala Guttman, misalnya untuk jawaban “Ya” bernilai 1, sedangkan untuk jawaban
“Tidak” bernilai 0.
14
Adapun pengolahan datanya adalah sebagai berikut
15
∑ ∑
Keterangan: P
= Persentase
∑ = Jumlah jawaban responden dalam 1 item ∑ = Jumlah ideal skor maksimal dalam item
14
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Ibid., h. 139.
15
Nurina, dkk., Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS Dengan Model Siklus Belajar 5E Berbasis Kontruktivistik Pada Materi Sistem Sirkulasi Manusia Untuk Kelas XI SMA,
Jurnal Universitas Negeri Malang, 2013, pp. 2.
Analisis dalam penelitian ini menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan yaitu dengan score
interpretation criteria.
16
Sehingga data yang telah terkumpul dapat dianalisis kemudian diambil kesimpulan. Peneliti dapat menentukan
kategori penilaian untuk menentukan kesimpulan apakah penggunaan LKS berbasis guided inquiry pada konsep sistem sirkulasi adalah sangat baik,
baik, cukup, kurang, dan sangat kurang untuk digunakan pada proses pembelajaran. Adapun kategori yang digunakan berdasarkan kategori
persentase yang diadopsi dari Arikunto, yakni sebagai berikut
17
Tabel 3.6 Kategori Persentase
No Interval Skor
Kategori
1 81-100
Sangat Baik 2
61-80 Baik
3 41-60
Cukup 4
21-40 Kurang
5 0-20
Sangat Kurang
16
Seffi Dian Septiarini dan Sri Poedjiastoeti, Development of Chemistry Student Worksheet with Process Skill Orientation on the Factors Influencing Reaction Rate Matter for
RSBI, FMIPA UNESA Journal o f Chemical Education, Vol. 1, No.1, 2012, pp. 200.
17
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005, h. 44.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini berorientasi pada penggunaan produk LKS berbasis guided inquiry di mana pada proses pengembangannya dideskripsikan seteliti
mungkin dan produk akhirnya dievaluasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data mengenai proses pengembangan produk dan data
hasil uji coba LKS berbasis guided inquiry untuk SMA kelas XI pada Konsep Sistem Sirkulasi. Berdasarkan teori, prosedur pengembangan LKS terdiri dari
empat tahap yaitu tahap penentuan tujuan pembelajaran, pengumpulan materi, penyusunan elemen, pemeriksaan dan penyempurnaan.
Penelitian ini menganalisis penggunaan LKS berbasis guided inquiry untuk SMA Kelas XI pada konsep sistem sirkulasi. Analisis dilakukan
dengan cara menguji cobakan LKS kepada siswa, kemudian mengolah data dari angket yang disebarkan kepada siswa. Uji coba yang dilakukan terbagi
menjadi dua tahap, yaitu: 1. Uji coba kelompok kecil pada siswa kelas XI-IPA 2 SMAN 43 Jakarta.
2. Uji coba kelompok besar pada siswa kelas XI SMAN 26, SMAN 60 dan SMAN 43 Jakarta.
Pada uji coba kelompok kecil sebelumnya diperoleh hasil 89,99 nilai LKS tersebut yang berarti sangat baik dan bisa dilakukan uji coba kelompok yang
lebih besar. Pada uji coba kelompok besar dengan jumlah 101 responden siswa kelas XI IPA SMA N 26, SMA N 60, dan SMA N 43 Jakarta, peneliti
memperoleh hasil berupa data kuantitatif dalam persentase. Hasil persentase dari uji coba kelompok besar penilaian LKS pengembangan tersebut
dituangkan ke dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.1 Persentase Hasil Penilaian Desain LKS Uji Coba Kelompok Besar
Dari gambar 4.7 diketahui persentase untuk penilaian aspek desain LKS. Dari segi ukuran LKS yaitu sebesar 84,15 artinya ukuran kertas
maupun huruf pada LKS tidak terlalu besar. Dari segi kepadatan halaman yaitu sebesar 81,51 yang artinya bahwa penomoran LKS sudah baik,
halaman LKS tidak terlalu padat dan tulisan di dalam LKS tidak padat. Berkenaan dari segi kejelasan yaitu sebesar 86,87. Hal itu terjadi karena
kata-kata di dalam LKS mudah dipahami, dapat dibedakan antara judul dengan sub judul, siswa menjadi tertarik melakukan eksperimen dengan
membaca LKS, dan pertanyaan LKS sudah sesuai dengan konsep.
Ukuran Kepadatan
Halaman Kejelasan
84,15
81,51 86,87
Desain LKS
PERSENTASE
Gambar 4.2 Persentase Hasil Penilaian Konten Uji Coba Kelompok Besar
Dari gambar 4.2 diketahui persentase untuk penilaian aspek konten. Dari segi kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran yaitu sebesar
85,63 artinya materi yang disajikan mudah dimengerti oleh siswa dan dapat membantu siswa memahami konsep sistem sirkulasi. Dari segi
struktur LKS diperoleh persentase sebesar 88,6 yang artinya ketikan dihalaman sebelumnya tidak tembus ke halaman berikutnya dan LKS
memiliki cukup ruang untuk siswa menulis langkah kerja, hasil pengamatan, pembahasan, dan jawaban dari pertanyaan. Berkenaan dengan
pemilihan gambar, daftar pustaka, alat dan bahan diperoleh persentase sebesar 84,81. Artinya pemilihan gambar dan daftar pustaka telah sesuai,
alat dan bahan yang digunakan aman serta tidak sulit untuk didapatkan.
Kesesuaian materi dengan
tujuan pembelajaran
Struktur LKS Pemilihan
gambar, daftar pustaka, alat
dan bahan 85,63
88,6
84,81
Konten
PERSENTASE
Gambar 4.3 Persentase Hasil Penilaian Penyajian Uji Coba Kelompok Besar
Dari gambar 4.3 diketahui persentase untuk penilaian aspek penyajian. Dari segi bahasa yang digunakan yaitu sebesar 89,59 yang berarti bahasa
yang digunakan mudah dimengerti dan tidak ada kata-kata ambigu di dalam LKS. Berkenaan dengan penampilan diperoleh persentase sebesar 91,74.
Artinya tampilan LKS membuat siswa mandiri dalam mendesain percobaan, tampilan LKS disajikan sederhana, jelas dan mudah dipahami.
Persentase untuk penilaian aspek guided inquiry dari segi proses mental inquiry merumuskan hipotesis, merancang percobaan, menganalisis data,
memberikan kesimpulan yaitu sebesar 92,07. Artinya LKS tersebut membuat siswa mengetahui proses kerja ilmiah, pertanyaan di dalam LKS
dapat menuntun siswa dalam mengkonstruksi pemahamnnya sendiri, model LKS tersebut membuat siswa tidak malas untuk berpikir dan mempermudah
siswa menjawab suatu permasalahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik persentase 4.4
Bahasa yang digunakan
Penampilan 89,59
91,74
Penyajian
PERSENTASE