Pengertian Guided Inquiry Guided Inquiry

didik. 51 Peserta didik dibimbing guided inquiry merupakan salah satu metode di mana guru membimbing dengan memberi pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. 52 Kuhlthau dan Todd mendefinisikan guided inquiry sebagai cara guru dalam membimbing siswa dalam membangun suatu pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai mata pelajaran. 53 Pada hakikatnya guided inquiry merupakan tangga untuk mencari inti dari sebuah informasi di mana hal itu tidak dapat diolah tanpa adanya masalah. 54 Dari pendapat di atas inkuiri terbimbing merupakan salah satu metode yang dilakukan guru dengan cara membimbing siswa untuk dapat menemukan pemahamannya sendiri terhadap suatu materi melalui suatu masalah yang disajikan oleh guru.

b. Tahap-tahap Guided Inquiry

Langkah-langkah yang bisa diterapkan guru untuk pembelajaran inquiry menurut Gagne meliputi: 1 Penyajian masalah 2 Verifikasi dan penemuan jawaban dengan merancang suatu percobaan 3 Pengumpulan data 4 Perumusan penjelasan 5 Perumusan kesimpulan. 55 Pada tahap-tahap awal guru memberikan bimbingan lebih banyak yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan pengarah agar siswa mampu 51 Dyah Shinta Damayanti, dkk., Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis SMA Negeri 3 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran 20122013, op.cit., h. 59. 52 Nurhidayati, dkk., Penggunaan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Pokok Ekosistem, Jurnal Penelitian, 2012, h.77. 53 Paidi, op. cit., h. 7. 54 Lee Fitz Gerald, The Twin Purposes of Guided Inquiry: guiding student inquiry and evidence based practice, Scan Research, Vol. 30, 2011, p. 26. 55 Paidi, Peningkatan Scientific Skill Siswa melalui Implementasi Metode Guided Inquiry pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Sleman, op. cit., h. 9. mencari jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Pertanyaan tersebut selain dikemukakan langsung oleh guru dapat juga di dalam LKS. Karena guru dapat memberikan bentuk bimbingan pada siswa dengan memberikan LKS yang dapat membantu siswa untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan. Lembar Kerja Siswa LKS yang dikembangkan berbasis inkuiri terbimbing terdiri dari komponen-komponen: judul, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, merumuskan masalah, hipotesis, alat dan bahan, langkah percobaan, tabel hasil pengamatan, analisis data dan kesimpulan. 56 Menurut Paidi, pada guided inquiry siswa diberikan kesempatan untuk merumuskan prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri. 57 Proses-proses mental yang ada di inkuiri di antaranya adalah: 1 Merumuskan masalah 2 Merencanakan eksperimen 3 Melakukan eksperimen 4 Mengumpulkan dan menganalisis data, 5 serta menarik kesimpulan. 58 Menurut Gulo untuk melaksanakan pembelajaran inkuiri adalah mengajukan pertanyaan atau permasalahan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, analisis data dan membuat kesimpulan. 59 Pendapat lain menyatakan bahwa tahapan pembelajaran inkuiri adalah: 1 menyajikan pertanyaan atau masalah, 2 membuat hipotesis, 3 merancang percobaan, 4 melakukan percobaan untuk memperoleh informasi, 5 mengumpulkan dan menganalisis data, dan 6 membuat kesimpulan. 60 56 Y. Astuti, dan B. Setiawan, Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Kooperatif pada Materi Kalor, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2013, h. 91. 57 Paidi, op. cit., h. 8. 58 Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, op.cit., h. 76. 59 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan,dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. 4, h. 168-169. 60 Ibid., h. 172. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa proses inkuiri terbimbing adalah guru yang menyajikan masalah sedangkan siswa diberikan kesempatan untuk membuat hipotesis, merancang percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta memberikan kesimpulan. Seperti yang dinyatakan dalam teori Ilmu Jiwa Daya bahwa manusia memiliki sejumlah daya mental, seperti daya untuk mengamati, menanggapi, mengingat, berpikir, dan sebagainya yang dapat dilatih atau didisiplin. 61 Dalam upaya menanamkan konsep tidak cukup hanya sekedar ceramah. Pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa diberi kesempatan untuk tahu dan terlibat secara aktif dalam menemukan konsep dari fakta-fakta yang dilihat dari lingkungan dengan bimbingan guru. 62

c. Manfaat dari Pembelajaran Guided Inquiry

Strategi pembelajaran inkuiri banyak dianjurkan oleh karena strategi ini memiliki keunggulan, sebagai berikut. 63 1 Strategi ini menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang. 2 Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. 3 Strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat adanya pengalaman. 4 Strategi ini dapat melayani kebutuhan siswa yang meiliki kemampuan di atas rata-rata. 61 Abuddin Nata, Pendidikan dalam Perspektif Al- qur’an, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, Cet. 1, h. 197. 62 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan,dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, op. cit., h. 171. 63 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, op.cit., h. 208-209. Menurut Roestiyah keunggulan dari teknik inkuiri adalah: 64 1 Dapat membentuk dan mengembangkan “self concept” pada diri siswa 2 Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru 3 Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap obyektif, jujur, dan terbuka 4 Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri 5 Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik 6 Merangsang siswa untuk belajar 7 Dapat mengembangkan bakat siswa 8 Memberikan kebebasan kepada siswa sehingga lebih mandiri 9 Dapat memberikan waktu siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi informasi Selain keunggulan di atas manfaat lain yang diperoleh dengan menggunakan strategi guided inquiry siswa dapat: 1 Mengembangkan sikap sosial, kemampuan berbahasa, dan kemampuan membaca 2 mengkonstruksi pemahamannya sendiri, 3 memperoleh kebebasan dalam melakukan percobaan dan pembelajaran, 4 memberikan suatu pengalaman yang dapat meningkatkan motivasi dan mengaktifkan keterlibatan siswa, 5 memahami dan memiliki kemampuan yang dapat diteruskan pada rancangan percobaan yang selanjutnya. 65 Louis I. Kuslan dan A. Harris Stone menyatakan hasil yang didapat dari pembelajaran inkuiri adalah: 1 It increases the intelectual potency of the learner. 64 Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, op.cit., h. 76-77. 65 Carrol C. Kuhlthau, Guided Inquiry: Learning in the 21st Century School, USA: Libraries Unlimited, 2007, p. 6.